Obat Antibiotik

Clinoma

Klikdokter, 11 Jun 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Clinoma diindikasikan untuk mengobati jerawat dan infeksi bakteri anaerob.

Pengertian

Clinoma adalah produk obat dengan bentuk sediaan kapsul yang diproduksi oleh Rama Emerald Multi Sukses. Clindion memiliki kandungan zat aktif Clindamycin HCl yang bekerja dengan cara menghambat sintesis protein bakteri dengan mengikat secara terbalik pada subunit ribosom 50S, sehingga mencegah pembentukan ikatan peptida bakteri dan lisis (hancur).

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Antibiotik
  • Kandungan: Clindamycin HCl 339 mg; Clindamycin HCl 300 mg
  • Bentuk: Kapsul
  • Satuan Penjualan: Strip
  • Kemasan: Box, 10 Strip @10 Kapsul
  • Farmasi: Rama Emerald Multi Sukses

Kegunaan

Clinoma diindikasikan untuk mengobati jerawat dan infeksi bakteri anaerob. Selain itu, Clinoma digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh bakteri Gram-positif.

Dosis & Cara Penggunaan

Clinoma termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep dokter:

  • Infeksi Ringan-Sedang: 150-300 mg diberikan setiap 6 jam.
  • Infeksi Parah: 300-450 mg diberikan setiap 6 jam.
  • Pemberian Clinoma dapat diminum sesudah atau sebelum makan.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 ° C. Jangan didinginkan atau dibekukan.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Clinoma, antara lain:

  • Superinfeksi.
  • Kulit kering.
  • Diare.
  • Nyeri perut.
  • Mual, muntah.
  • Tukak esofagus.

Kontraindikasi
Hindari penggunaan Clinoma pada pasien yang memiliki indikasi alergi tehadap Clindamycin.

Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat: yang umumnya terjadi saat penggunaan Clinoma:

  • Dapat meningkatkan aksi agen penghambat neuromuskuler.
  • Dapat memusuhi efek parasimpatomimetik.
  • Dapat secara kompetitif menghambat efek makrolida, ketolida, streptogramin, linezolid, dan kloramfenikol.
  • Dapat meningkatkan tes koagulasi (misalnya Waktu protrombin, INR) dan risiko perdarahan dengan antagonis vitamin K (misalnya Warfarin, acenocoumarol, fluindione).
  • Dapat mengurangi efek terapeutik dengan rifampisin.
  • Dapat mengurangi clearance dengan inhibitor CYP3A4 dan CYP3A5.

Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Clinoma ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).

Overdosis

  • Pemberian Clinoma yang melebihi dosis yang dianjurkan akan menimbulkan gejala, seperti dermatitis, nefrotoksisitas, hepatotoksisitas, kelainan hematologis, diare berat, dan kolitis pseudomembran yang dapat menyebabkan kematian. Pemberian dosis besar secara cepat melalui injeksi intravena dapat menyebabkan disritmia ventrikel, hipotensi dan henti jantung.
  • Jika terjadi overdosis, segera lakukan pengobatan simtomatik dan suportif (dibantu oleh tenaga medis profesional). Berikan terapi adrenalin untuk reaksi anafilaktoid serius. Berikan oksigen dan kortikosteroid melalui injeksi intravena sesuai indikasi.