Obat Antinyeri

Centrasic

Klikdokter, 09 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Centrasic merupakan obat yang mengandung Tramadol Hidroklorida, digunakan untuk membantu mengurangi rasa sakit.

Pengertian

Centrasic adalah obat yang mengandung Tramadol Hidroklorida, Centrasic digunakan untuk membantu mengurangi rasa sakit sedang hingga cukup parah. Centrasic diproduksi oleh Graha Farma dalam bentuk sediaan kapsul. 

Keterangan

  • Golongan: Obat Keras
  • Kelas Terapi: Analgesik Opioid
  • Kandungan: Tramadol 50 mg
  • Bentuk: Kapsul.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: 1 Strip @10 Kapsul.
  • Farmasi: PT Graha farma

Kegunaan

Centrasic (Tramadol) digunakan untuk mengobati nyeri sedang sampai berat, baik itu nyeri akut maupun kronis, misalnya nyeri pasca operasi.

Dosis & Cara Penggunaan

Centrasic termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep Dokter:

Anjuran pemakaian Centrasic:

  • Dewasa: 1-2 kapsul, diminum tiap 4-6 jam.
  • Lansia usia > 75 tahun: Tingkatkan jarak pemberian dosis obat.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Centrasic, antara lain:

  • Konstipasi atau sembelit
  • Mual, muntah
  • Merasa pusing
  • Penurunan kesadaran
  • Vertigo
  • Sakit kepala
  • Tubuh gemetar
  • Diare
  • Mulut kering

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Intoksikasi akut bila dibrikan bersamaan dengan hipnotik, analgesik kerja sentral, opioid, obat-obatan psikotropika atau alkohol
  • Penderita epilepsi yang tidak terkontrol, asma bronkial akut atau berat, hiperkapnia atau depresi pernapasan yang signifikan dalam keadaan yang tidak terpantau atau tidak adanya peralatan resusitasi.
  • Tidak dimaksudkan untuk pengobatan penghentian narkotik.
  • Penderita gangguan hati dan ginjal berat.
  • Metabolisme sangat cepat bila diberikan bersamaan dengan CYP2D6.
  • Tidak boleh diberikan bersama dengan golongan MAOI atau dalam 2 minggu setelah penghentian pengobatan dengan MAOI.

Interaksi obat

  • Penggunaan tramadol bersamaan dengan obat-obat golongan opiat lainnya (alfentanil, buprenorfin, butorfanol, kodein) dapat meningkatkan risiko terjadinya kecanduan opiat.
  • Apalutamide dapat menurunkan efek tramadol jika digunakan secara bersamaan.
  • Obat-obat berikut dapat meningkatkan efek tramadol jika digunakan secara bersamaan: duloxetine, idelalisib.
    Penggunaan fentanil bersamaan dengan tramadol akan saling meningkatkan efek keduanya.

Kategori kehamilan 
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Centrasic ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.

Overdosis

  • Gejala: Miosis (penyempitan pupil mata), muntah, kulit dingin dan lembap, depresi pernapasan, lesu, otot rangka yang lembek, koma, kejang, bradikardia (denyut jantung di bawah normal), hipotensi, henti jantung, jantung kolaps.
  • Penatalaksanaan: Perawatan suportif dengan pemeliharaan ventilasi yang adekuat. Meskipun nalokson akan membalikkan beberapa gejala overdosis, sebaiknya perlu dipantau dengan ketat karena dapat meningkatkan risiko kejang. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.