HomeInfo SehatTulangPerawatan dan Tips Gaya Hidup untuk Sindrom Alergi Oral
Tulang

Perawatan dan Tips Gaya Hidup untuk Sindrom Alergi Oral

Endah Murniaseh, 12 Apr 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Terdapat beberapa perawatan dan gaya hidup yang bisa diterapkan untuk mengelola gejala sindrom alergi oral. Apa sajakah itu? Cari tahu selengkapnya lewat fakta berikut!

Perawatan dan Tips Gaya Hidup untuk Sindrom Alergi Oral

Sindrom alergi oral merupakan reaksi alergi yang terjadi pada mulut, bibir, lidah, dan tenggorokan. Kondisi ini biasanya terjadi setelah penderita alergi mengonsumsi buah, sayur, biji-bijian mentah, atau terpapar serbuk sari.

Selain memicu gatal dan pembengkakan, sindrom alergi oral juga bisa menyebabkan keluhan mual, muntah, hingga kesulitan bernapas. Kondisi ini bisa berlangsung seumur hidup.

Walau begitu, penderita bisa mengelola penyakitnya agar gejala tidak kambuh. Hal ini dapat diwujudkan melalui 2 langkah, yaitu perawatan dan penerapan gaya hidup sehat.

Perawatan untuk Sindrom Alergi Oral

Perawatan yang bisa dilakukan untuk mengelola sindrom alergi oral agar tidak mudah kambuh dan gejalanya tidak memburuk adalah:

  • Kumur dengan Air

Saat reaksi alergi muncul setelah mengonsumsi makanan tertentu, Anda bisa berkumur dengan air dan beristirahat. 

Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi minuman panas supaya beberapa protein dalam makanan segera hancur dan tidak lagi aktif. 

  • Obat-obatan 

Mengingat gejala sindrom alergi oral beragam, Anda bisa mengonsumsi obat sesuai dengan gejala yang dialami. Artinya, jika mengalami demam, Anda bisa mengonsumsi histamine blocker atau antihistamin.

Antihistamin memang tidak bisa mencegah kekambuhan sindrom alergi oral. Namun, obat ini terbukti efektif untuk mengurangi keparahan reaksi alergi yang terjadi. Karenanya, obat ini sebaiknya dikonsumsi apabila muncul reaksi alergi.

Sementara itu, jika mengalami gatal, mata berair, dan tenggorokan gatal, Anda bisa mengonsumsi diphenhudramine atau fexofenadine

Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mengetahui obat-obatan lain yang mungkin dibutuhkan untuk mengendalikan gejala sindrom alergi oral saat kambuh.

  • Imunoterapi

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, imunoterapi bertujuan untuk mengubah respons imun tubuh pasien terhadap alergen atau pemicu alergi.

“Pada kasus alergi makanan, imunoterapi dilakukan dengan memaparkan pasien terhadap jenis makanan spesifik yang menjadi pemicu reaksi,” kata dr. Dyah Novita.

“Dosisnya akan dinaikkan secara bertahap, dengan tujuan mengurangi reaktivitas klinis pasien,” sambungnya.

Berkonsultasilah kepada dokter untuk mengetahui jenis imunoterapi yang paling sesuai. Namun, ingat, hasil dari terapi ini bisa beragam pada setiap orang. 

Artikel Lainnya: Alergi Stroberi, Kenali Penyebab dan Gejalanya 

Gaya Hidup untuk Sindrom Alergi Oral

 

Perubahan gaya hidup yang bisa dilakukan sebagai langkah mengendalikan sindrom alergi oral adalah sebagai berikut:

  • Memanaskan atau Memasak Bahan Makanan

Buah-buahan merupakan salah satu pemicu sindrom alergi oral. Agar tidak muncul reaksi merugikan setelah Anda konsumsi, cobalah untuk memanaskan apel, tomat, pir, dan buah lunak lainnya dalam microwave selama 1 menit. 

Tindakan tersebut bertujuan untuk menghilangkan protein utama yang memicu reaksi alergi.

Namun, cara di atas tak selalu efektif menghilangkan protein dari sumber makanan bertekstur keras, seperti kacang-kacangan. 

  • Mengupas Kulit Buah

Kulit buah merupakan bagian yang menyimpan sejumlah protein. Karenanya, mengupas bagian tersebut sebelum dikonsumsi diyakini dapat mengurangi risiko reaksi alergi.

Selama mengupas buah, pastikan Anda menggunakan sarung tangan untuk mengurangi potensi munculnya gatal-gatal pada kulit.

  • Pilih Jus Buah yang Telah Dipasteurisasi

Jus buah aman dikonsumsi penderita sindrom alergi oral, karena protein alergen bisa mati saat dipanaskan. 

Namun, Anda harus menghindari konsumsi smoothie buah yang mengandung jus atau buah-buahan mentah tanpa proses pasteurisasi. Asupan jenis Ini bisa mencetuskan alergi.

 

Butuh informasi lebih lanjut seputar sindrom alergi oral? Jangan tunda untuk segera mengonsultasikannya kepada dokter. Anda bisa melakukannya melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Referensi:

Medical News Today. Diakses 2022. What's to know about oral allergy syndrome?

Healthline. Diakses 2022. What Is Oral Allergy Syndrome?

Ditinjau oleh dr. Dyah Novita Anggraini

makananAlergi

Konsultasi Dokter Terkait