HomeInfo SehatPencernaanCara Mengatasi Burning Mouth Syndrome Sesuai Jenisnya
Pencernaan

Cara Mengatasi Burning Mouth Syndrome Sesuai Jenisnya

drg. Dondi Gumilang C.Ht, 02 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Rasa sakit seperti terbakar atau burning mouth syndrome bisa sangat mengganggu Anda. Kenali cara mengatasinya berikut ini.

Cara Mengatasi Burning Mouth Syndrome Sesuai Jenisnya

Burning mouth syndrome (BMS) adalah rasa sakit seperti terbakar pada lidah. Beberapa penelitian menyatakan, sindrom mulut terbakar ini memiliki hubungan dengan kondisi dry mouth dan gangguan pengecapan.

Burning mouth syndrome lebih rentan terjadi pada wanita. Diketahui, wanita memiliki risiko mengalami BMS 7 kali lebih tinggi daripada pria.

Penyebab dari burning mouth syndrome belum diketahui secara jelas. Namun menurut beberapa penelitian, beberapa faktor pemicunya adalah kondisi rongga mulut, kebiasaan parafungsional, iritas pada rongga mulut, defisiensi vitamin B, alergi, hingga faktor psikologis.

Untuk mengatasi burning mouth syndrome, umumnya dilakukan dengan cara mengobati faktor pencetusnya. Agar dapat ditangani dengan tuntas, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Ada dua jenis burning mouth syndrome, yakni primary burning mouth syndrome (BMS primer) dan secondary burning mouth syndrome (BMS sekunder). Karena berbeda jenis, penanganannya pun akan berbeda.

Cara Mengatasi Primary Burning Mouth Syndrome (BMS Primer)

Menurut para ahli, BMS primer ini berkaitan dengan kerusakan saraf yang berfungsi untuk mengatur indra perasa dan rasa nyeri.

Tidak diketahui mengenai obat yang secara khusus dapat mengatasi primary burning mouth syndrome.

Selain itu, penanganan sindrom mulut panas ini dianggap tidak sederhana oleh penelitian yang dilakukan tahun 2014. Penelitian ini mengungkapkan, hanya sebanyak kurang dari 30 persen pasien mengalami perbaikan gejala setelah perawatan.

Kendati demikian, ada berbagai cara yang dapat membantu mengatasi burning mouth syndrome, yakni melalui pengenalan terhadap gejala, dukungan psikologis, dan pengobatan.

Artikel Lainnya: Ini yang Terjadi saat Virus Corona Menginfeksi Mulut

Perawatan yang dilakukan tersebut dimaksudkan untuk mengendalikan gejala yang terjadi. Dengan mengendalikan gejala, diharapkan dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan ketidaknyamanan yang dirasakan pasien.

Tindakan pengobatan BMS primer, antara lain:

1. Mengganti Sikat Gigi

Untuk mengatasi gejala primary burning mouth syndrome, caranya bisa dengan mengganti sikat gigi. Terutama jika sikat gigi yang saat ini Anda gunakan dirasa memperparah kondisi sindrom mulut terbakar.

Pilihlah sikat gigi khusus gigi dan mulut yang sensitif. Saat ini sudah banyak produk yang mengklaim baik untuk gigi dan mulut sensitif.

2. Memanfaatkan Capsaicin

Capsaicin adalah zat yang terkandung dalam cabai. Zat inilah yang memberikan rasa pedas pada mulut ketika Anda mengonsumsi makanan dengan taburan cabai atau makanan sejenisnya.

Capsaicin yang digunakan sebagai obat kumur dan gel banyak diyakini dapat mengatasi gejala sindrom mulut terbakar.

Kendati demikian, Anda juga perlu mewaspadai efek sampingnya. Penggunaan capsaicin ini bisa saja membuat mulut terasa pahit dan terbakar makin parah.

3. Minum Minuman Dingin

Salah satu cara mengatasi burning mouth syndrome jenis primer adalah dengan konsumsi minuman dingin.

Anda bisa mengunyah es batu yang telah dihancurkan untuk menekan rasa terbakar akibat kondisi ini. Selain minuman dingin, soda kue juga dapat Anda gunakan. Konsultasikan kepada dokter jika gejala menetap atau bahkan memburuk setelahnya.

Artikel Lainnya: Sakit di Rongga Mulut, Sariawan atau Kanker? Kenali Gejalanya

4. Menghindari Konsumsi Makanan Tertentu

Ada berbagai jenis makanan dan minuman yang diketahui dapat memperparah BMS primer Anda. Oleh sebab itu, menghindari makanan tersebut bisa dijadikan salah satu cara mengatasi burning mouth syndrome.

Makanan dan minuman yang dimaksud, antara lain:

  • Makanan dengan kandungan asam yang tinggi.
  • Minuman panas dan alkohol.
  • Makanan pedas.

5. Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

Sebuah penelitian dilakukan terhadap sebanyak 30 pasien dengan burning mouth syndrome selama 12 minggu. Penelitian yang dilakukan pada 2014 tersebut menggunakan terapi perilaku kognitif.

Hasilnya memuaskan. Para partisipan dilaporkan mengalami penurunan rasa sakit dan terbakar setelah 6 bulan perawatan.

Kendati demikian, penelitian lanjutan yang mendukung terkait penggunaan terapi ini terhadap pasien burning mouth syndrome masih dibutuhkan.

Cara Mengatasi Secondary Burning Mouth Syndrome (BMS Sekunder)

Burning mouth syndrome tipe sekunder lebih berhubungan dengan faktor organik atau terapeutik.

BMS sekunder diakibatkan oleh penyakit lain. Baik patologis lokal, maupun sistemik antara lain infeksi lokal, penyakit autoimun, kekurangan nutrisi dan vitamin, kerusakan saraf, diabetes, dan lain sebagainya.

Selain itu, kondisi rongga mulut yang buruk akan memperparah kondisi secondary burning mouth syndrome.

Artikel Lainnya: Mengenal Oral Myiasis, Infeksi Belatung di Dalam Mulut

Cara mengatasi burning mouth syndrome jenis ini adalah dengan mengobati penyebab utamanya.

1. Penuhi Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Sebagian besar orang yang mengalami burning mouth syndrome adalah orang yang telah memasuki usia menopause sehingga keseimbangan hormon sudah tidak maksimal.

Oleh sebab itu, memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral menjadi sebuah keharusan jika Anda mengalami sindrom mulut terbakar.

Kekurangan vitamin B1, B2, B6, B12, asam folat dan zinc diketahui dapat memperparah kondisi burning mouth syndrome sehingga dibutuhkan tambahan secara eksternal.

2. Kendalikan Stres

Salah satu pemicu sindrom mulut terbakar yang tidak disadari adalah stres. Karena itu, mengelola stres bisa menjadi cara untuk mengatasi secondary burning mouth syndrome.

3. Obati Kondisi Medis yang Menjadi Penyebabnya

Beberapa kondisi medis bisa menjadi penyebab burning mouth syndrome. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya melakukan pengobatan yang sesuai dengan kondisi medis yang dialami.

Beberapa masalah kesehatan yang dapat mencetuskan sindrom mulut terbakar, misalnya infeksi mulut, asam lambung naik, dan mulut kering.

Itulah beberapa cara untuk mengatasi burning mouth syndrome berdasarkan jenisnya. Anda dianjurkan untuk berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter untuk mengetahui penyebabnya. Pengobatan pun dapat dilakukan secara optimal.

Konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulut Anda kepada dokter melalui fitur Live Chat dari Klikdokter.

[WA]

Burning Mouth Syndrome

Konsultasi Dokter Terkait