THT

Kenali 2 Jenis Vertigo dari Gejala hingga Pengobatannya

Maskah, 13 Nov 2022

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Ada 2 jenis vertigo yang dapat kambuh sewaktu-waktu. Kenali jenis dan penyebabnya di sini.

Kenali 2 Jenis Vertigo dari Gejala hingga Pengobatannya

Pernahkah kamu mendengar istilah vertigo? Vertigo adalah keluhan pusing parah disertai mual. Penderitanya bisa mengalami kondisi ini berulang atau kambuhan. Durasinya juga bervariasi mulai beberapa menit hingga berjam-jam.

Biasanya vertigo disebabkan oleh seperti gangguan fungsi telinga atau bagian otak kecil di kepala. Disampaikan dr.Dyah Novita Anggraini ada dua jenis vertigo yang sering dikeluhkan, yaitu vertigo perifer dan vertigo sentral.

 "Vertigo bisa dari dua sumber utama, dari bagian organ pendengaran (vertigo perifer) dan dari bagian otak kecil (vertigo sentral),” ujar dr. Dyah.

Jika sudah kambuh, vertigo dapat mengganggu aktivitas penderitanya. Bahkan, bila parah, penderitanya harus istirahat total seharian. Berikut penjelasan mengenai masing-masing jenis vertigo:

1. Vertigo Perifer

Vertigo perifer adalah jenis vertigo diakibatkan adanya gangguan pada organ pendengaran atau telinga bagian dalam yang mengatur keseimbangan tubuh. Durasi gejala vertigo perifer cenderung datang dan berlalu dengan cepat.

Oleh karena itu, melakukan diagnosis untuk jenis vertigo ini cukup sulit karena keluhan pusing yang dialami pasien berfrekuensi rendah. Akan tetapi, vertigo perifer memiliki risiko tinggi dengan potensi stroke.

Gejala Vertigo Perifer

Gejala yang sering terjadi untuk jenis vertigo ini adalah

Artikel Lainnya: Makanan yang Harus Dihindari Penderita Vertigo

Penyebab Vertigo Perifer

Jika kamu mengalami pusing secara berulang, perhatikan juga gejala lain yang menyertai. Ini akan membantu dokter dalam menentukan diagnosis jenis vertigo yang kamu alami.

Pada pasien dengan jenis vertigo perifer umumnya disebabkan oleh:

  • BPPV (benign paroxysmal positional vertigo), yaitu vertigo yang disebabkan adanya kristal kalsium yang mengambang di telinga bagian dalam
  • Labirinitis, yaitu iritasi atau pembengkakan pada telinga bagian dalam
  • Neuronitis, yaitu peradangan pada saraf vestibular, saraf penghubung telinga bagian dalam dengan otak
  • Cedera pada telinga atau area kepala
  • Penyakit Meniere, yaitu vertigo akibat penumpukan cairan pada telinga bagian dalam
  • Tekanan pada saraf vestibular, seperti tumor jinak

Pengobatan Vertigo Perifer

Ada banyak cara untuk mengobati vertigo perifer, seperti penggunaan obat-obatan, latihan, terapi, hingga operasi. Hal ini tentu berdasarkan pada seberapa parah kondisi vertigo yang dialami pasien dan penyebab yang mendasarinya.

Adapun cara pengobatan vertigo perifer yang dapat kamu lakukan, di antaranya:

  • Minum obat-obatan sesuai anjuran dokter, seperti antibiotik, antihistamin, prokloperazin, benzodiazepin, dan lain-lain
  • Pada gangguan pendengaran atau penyakit Meniere akan memerlukan perawatan obat dan alat bantu dengar khusus
  • Latihan khusus, seperti manuver epley dan Brandt-Daroff untuk latihan pasien dengan diagnosa BPPV
  • Terapi rehabilitasi vestibular untuk meningkatkan keseimbangan dengan membantu otak mengatasi masalah telinga bagian dalam
  • Operasi atau pembedahan untuk mengatasi kondisi vertigo perifer yang parah dan persisten. Operasi mengangkat sebagian atau seluruh telinga bagian dalam

Artikel Lainnya: Sebelum ke Dokter, Ini Cara Mudah Mengobati Vertigo

2. Vertigo Sentral

Vertigo Sentral

Sementara vertigo sentral disebabkan oleh adanya gangguan pada otak. Bagian yang paling berpengaruh dalam kondisi ini adalah cerebellum atau otak kecil. Bagian otak ini berfungsi mengendalikan koordinasi gerak dan keseimbangan.

Vertigo sentral cenderung terjadi tiba-tiba dengan durasi yang cukup lama. Bahkan, penderitanya dapat mengalami pusing selama berminggu-minggu dengan sensasi yang lebih berat.

Pada kondisi tertentu, pasien vertigo sentral dapat kehilangan keseimbanganan dan tidak mampu berdiri atau berjalan tanpa bantuan orang lain.

Vertigo sentral dapat dialami oleh siapa saja dan merupakan jenis vertigo yang cukup berat karena disebabkan oleh gangguan pada otak.

Kondisi ini bisa memicu sejumlah gejala yang sangat mengganggu dan mungkin menyebabkan komplikasi, seperti terjatuh dan cedera.

Gejala Vertigo Sentral

Adapun gejala yang timbul dan sering dirasakan penderita vertigo sentral sebagai berikut:

  • Sakit kepala berat
  • Bagian wajah terasa lumpuh
  • Sulit berbicara
  • Badan terasa lemas
  • Sulit menelan (disfagia)
  • Pandangan menjadi ganda
  • Penggunaan obat tertentu, seperti antibiotik aminoglikosida, diuretik, atau salisilat, yang mengganggu struktur telinga bagian dalam

Artikel Lainnya: Pusing Setelah Berdiri Tiba-Tiba, Ini Alasannya

Penyebab Vertigo Sentral

Vertigo sentral umumnya terjadi karena migrain atau sakit kepala sebelah yang sering dialami usia muda. Meski begitu, ada beberapa penyakit yang menyebabkan vertigo sentral sebagai berikut:

  • Gangguan pada pembuluh darah
  • Multiple sclerosis adalah penyakit sistem kekebalan tubuh yang mengganggu saraf otak
  • Penggunaan obat tertentu, seperti aspirin, anti-kejang, dan alkohol
  • Tumor, baik jinak maupun ganas, pada serebelum (otak kecil)
  • TIA (transient ischemic attacks) atau stroke sementara
  • Kejang
  • Stroke
  • Migrain

Pengobatan Vertigo Sentral

Pasien dengan kondisi vertigo sentral akan mendapatkan beberapa pengobatan sesuai dengan keluhan dan penyebabnya, di antaranya:

  • Terapi trombolitik untuk pasien dengan diagnosa stroke iskemik akan dilakukan dalam kurun waktu kurang dari 4,5 jam
  • Pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG) dan oksiometri nadi untuk pasien dengan tingkat kesadaran yang berubah-ubah
  • Pemberian kortikosteroid intravena (seperti methylprednisolone IV) jika diagnosa penyebabnya adalah peristiwa demielinasi akut dari sclerosis multiple
  • Operasi untuk mengangkat tumor yang di otak atau kemoterapi dan radioterapi jika terdiagnosis kanker

Artikel Lainnya: Minum Obat Tidur untuk Atasi Vertigo, Amankah?

Memahami jenis vertigo sangatlah penting bagi kamu yang sering mengalami pusing parah berulang. Ini karena kamu akan tahu penyebab yang memicu kemunculan vertigo, sekaligus pengobatan yang akan dijalani.

Jangan ragu untuk konsultasikan kondisi kesehatanmu ke dokter terkait atau lakukan konsultasi secara daring melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. Yuk #JagaSehatmu dengan ikuti berbagai tips hidup sehat di aplikasi KlikDokter!

(APR/NM)