HomeInfo SehatSarafHal-Hal yang Terjadi di Otak Ketika Melihat Pornografi
Saraf

Hal-Hal yang Terjadi di Otak Ketika Melihat Pornografi

dr. Sara Elise Wijono MRes, 28 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sering menonton film porno? Kenali dampaknya terhadap kesehatan otak Anda.

Hal-Hal yang Terjadi di Otak Ketika Melihat Pornografi

Kemudahan akses teknologi membuat orang mampu mengakses situs internet yang diinginkan. Sayangnya, selain berdampak positif, internet juga mempunyai efek negatif terhadap penggunanya terkait konten pornografi yang ada.

Kampanye internet sehat digaungkan tak hanya di dalam negeri, melainkan di berbagai belahan dunia. Gerakan ini menjadi antisipasi, mengingat adanya dampak pornografi yang berbahaya bagi tubuh, terutama otak.

Dampak pornografi pada otak telah diteliti oleh pakar di dalam maupun luar negeri. Berikut beberapa pengaruh pornografi pada otak yang penting untuk diketahui:

1. Adegan Seksual yang Eksplisit Memicu Neuron di Otak Laki-Laki

Neuron ini, yang terlibat dengan proses bagaimana manusia dapat meniru perilaku, mengandung sistem motorik yang berkorelasi dengan fungsi luhur dan modern dari perilaku manusia.

Dalam kasus pornografi, sistem neuron ini memicu gairah, yang menyebabkan ketegangan seksual dan kebutuhan untuk disalurkan.

Nah, salah satu pengaruh pornografi pada otak adalah ketika pecandu pornografi sering melakukan masturbasi. Ini menyebabkan efek hormonal dan neurologis yang membuat pecandunya gagal untuk mengalihkan fokus dari pornografi.

2. Dopamin Meningkat

Pada pria, ada lima bahan kimia utama yang terlibat dalam gairah seksual. Salah satu yang mungkin memainkan peran paling penting dalam kecanduan pornografi adalah dopamin.

Dopamin memainkan peran utama dalam sistem otak yang bertanggung terhadap dorongan seksual.

Artikel Lainnya: Berdampak Buruk bagi Mental, Ini 6 Tanda Kecanduan Nonton Film Porno

Setiap jenis rangsangan yang dianggap memberikan kepuasan akan meningkatkan tingkat transmisi dopamin di otak. Hal ini serupa dengan efek berbagai obat adiktif, termasuk stimulan seperti kokain, amfetamin, dan methamphetamine.

Dopamin dapat meningkat secara tiba-tiba ketika seseorang mendapatkan stimulasi, misalnya stimulasi seksual. Pemikiran yang erotis akan memicu lebih banyak dopamin.

Pengaruh paparan pornografi pada otak dapat menyebabkan kecanduan serta dorongan seksual yang mereka fantasikan. Dengan demikian, orang tersebut bisa menjadi kurang puas terhadap pengalaman seksualnya di dunia nyata.

3. Otak Kecanduan Pornografi

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa banyak pecandu pornografi mencari berbagai gambar porno yang paling baru, daripada melakukan hubungan seks dengan orang yang sama.

Alasannya dikaitkan dengan efek Coolidge, sebuah fenomena yang terlihat pada pria. Mereka dianggap memiliki daya rangsang yang lebih kuat terhadap ‘pasangan baru’ sehingga menjadi kecanduan untuk mengeksplorasi pornografi.

Berikut beberapa alasan yang membuat pornografi menjadi hal yang unik dan menyebabkan candu:

  • Situs porno menawarkan hal yang ‘baru’. Hal ini memberikan stimulasi dopamin pada otak.
  • Tidak seperti makanan dan obat-obatan, hampir tidak ada keterbatasan fisik untuk ‘mengonsumsi’ situs porno.
  • Tidak seperti obat-obatan dan makanan pula, situs porno tidak akan mengaktifkan sistem keengganan alami otak (tidak pernah kenyang).

Artikel Lainnya: Suami Suka Menonton Film Porno, Pantaskah Istri Marah?

4. Otak Mengalami Penurunan Sensitivitas Dopamin

Salah satu pengaruh pornografi pada otak, yakni menurunkan sensitivitas dopamin. Stimulasi berlebihan dari dopamin pada akhirnya membuat otak mengalami penurunan kepekaan terhadap dopamin itu sendiri.

Ketika kepekaan dopamin turun setelah terlalu banyak distimulasi, otak tidak merespons dengan seharusnya dan para pecandu akan mengalami rasa ‘lapar’ dan selalu merasa kurang dari apa yang mereka dapatkan.

Hal tersebut menyebabkan mereka mencari lebih keras rangsangan seksual yang dianggap mampu memenuhi kepuasan mereka. Ini dapat berujung pada akses konten porno yang lebih lama lagi.

Akhirnya, aktivitas pencarian menjadi siklus tak berujung. Semakin terpuaskan, semakin adiksi, dan otak semakin 'kebal' dopamin.

5. Penurunan Volume Otak

Dampak pornografi pada otak, khususnya pada kasus kecanduan pornografi, dapat mengurangi volume otak di area tertentu. Area yang sering kali terkena dampak adalah bagian prefrontal cortex.

Area otak ini berkaitan dengan kemampuan kontrol diri. Jika terdapat penurunan volume otak di area prefrontal cortex, maka dapat mengurangi kemampuan untuk mengambil keputusan.

Konten pornografi bukan hanya sesuatu yang dilihat sambil lalu. Tanpa disadari, pengaruh pornografi pada otak Anda bisa sangat mengkhawatirkan, khususnya jika sudah kecanduan.

Apabila Anda merasa kesulitan mengontrol diri terkait kebiasaan menonton film porno, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga ahli seperti psikolog atau psikiater.

Konsultasi lebih mudah dengan dokter bisa dilakukan lewat fitur Live Chat dari Klikdokter.

[WA]

Pornografi

Konsultasi Dokter Terkait