Saraf

Bisa Stroke Karena ke Salon

dr. Mega Putri, 13 Mei 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Apakah benar stroke bisa disebabkan oleh kegiatan keramas yang dilakukan di salon? Baca penjelasan lengkapnya di sini.

Bisa Stroke Karena ke Salon

Di Amerika Serikat, terdapat sebuah kejadian yang cukup menghebohkan publik karena ada seorang ibu rumah tangga yang mengalami stroke beberapa saat setelah ia melakukan keramas di salon. Setelah dilakukan pemeriksaan CT scan, ternyata ada pembuluh darah arteri yang pecah di daerah leher dan diduga rusaknya pembuluh darah tersebut disebabkan oleh kursi pengeramas rambut.

Apakah benar stroke bisa disebabkan oleh kegiatan keramas yang dilakukan di salon?

Sebenarnya di dalam dunia kedokteran, terdapat istilah penyakit untuk kasus ini, biasa disebut dengan beauty parlor stroke atau vertebrobasilar insufficiency. Vertebrobasilar insufficiency pertama kali ditemukan oleh seorang dokter spesialis saraf di Amerika Serikat pada tahun 1990, setelah mengetahui terdapat lima orang yang mengalami stroke setelah pulang dari salon.

Stroke Akibat Keramas di Salon

Ketika seseorang sedang keramas di salon, pembuluh darah arteri yang ada di leher dapat mengalami robekan akibat posisi kepala yang terlalu mendongak dalam jangka waktu yang lama. Pembuluh darah arteri yang mengalami robekan disebut dengan istilah ‘diseksi pembuluh darah’.

Diseksi pembuluh darah adalah kerusakan yang terjadi di dalam dinding pembuluh darah yang mengakibatkan munculnya bekuan darah, kemudian bekuan tersebut akan masuk ke dalam otak dan menyebabkan stroke. Selain akibat kursi salon, kejadian vertebrobasilar insufficiency bisa juga disebabkan oleh kursi dokter gigi, yoga dengan ekstensi leher berlebihan, dan posisi latihan sit-up yang tidak benar.  

Untuk mencegah beauty parlor stroke atau vertebrobasilar insufficiency, harus dipertimbangkan untuk mengubah posisi kursi salon agar menghasilkan posisi yang paling aman untuk leher—apalagi ketika dilakukan proses pencucian rambut oleh pekerja salon. Kursi harus dirancang sedemikian rupa agar leher tidak dalam posisi terlalu mendongak ketika proses keramas. Bisa juga dengan melakukan hal yang simpel, seperti mengganjal kepala dengan gulungan handuk sehingga posisi leher tidak terlalu mendongak.

Masyarakat juga harus mengetahui gejala awal stroke, yakni kelemahan yang dirasakan tiba-tiba pada salah satu sisi tubuh, sebagian muka mengalami kelemahan, intonasi bicara yang tidak jelas, mata yang dirasakan buram, atau penglihatan ganda. Nah, apabila Anda mengalami hal-hal di atas, terutama ketika sedang di salon, maka Anda harus segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat.

Stroke