Saraf

Alzheimer: Ikan Dapat Hentikan Penyusutan Otak

Klikdokter, 10 Jan 2012

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penelitian menunjukkan, Sebuah diet yang kaya akan vitamin dan ikan, dapat melindungi otak dari penuaan, dimana makanan sampah memiliki...

Alzheimer: Ikan Dapat Hentikan Penyusutan Otak

Klikdokter.com - Penelitian menunjukkan, “Sebuah diet yang kaya akan vitamin dan ikan, dapat melindungi otak dari penuaan, dimana makanan sampah memiliki efek yang sebaliknya.”

Sebuah studi Neurologi menemukan, ”Orang tua yang memiliki darah dengan kandungan vitamin dan asam lemak omega 3 yang tingga memiliki persentase penyusutan otak yang rendah dan kinerja mental yang lebih baik.”

Lemak trans yang biasa ditemukan di dalam makanan cepat saji, kue, biskuit, dan makanan yang digoreng, berpengaruh terhadap rendahnya nilai dalam tes khusus untuk penyakit penyusutan otak Alzheimer. Sebuah amal kesehatan di Inggris menyarankan untuk berusaha lebih keras lagi dalam diet dan resiko demensia.

Menurut sebuah penelitian Alzheimer di Inggris, seperti dilansir dari BBCNewsHealth pada hari kamis 29 Desember 2011, “Saran terbaik saat ini adalah untuk mengkonsumsi sebuah diet yang seimbang dengan banyak buah-buahan dan sayuran, tidak merokok, rutin berolahraga serta selalu memeriksa tekanan darah dan kolesterol.”

Penelitian tersebut lebih melihat kepada kandungan nutrisi dalam darah, daripada mengandalkan pada kuesioner untuk menilai diet seseorang. Pakar kesehatan Amerika melakukan analisa sampel darah dari 104 orang sehat yang memiliki umur rata-rata 87 tahun yang mengehatui sedikit tentang faktor-faktor resiko dari penyakit Alzheimer. Para pakar menemukan, orang-orang yang memiliki lebih banyak vitamin B, C, D dan E di dalam darahnya, memiliki hasil lebih baik dalam tes daya ingat dan kemampuan berfikir. Orang-orang yang memiliki tingkat asam lemak omega 3 yang lebih tinggi, yang biasa ditemukan pada ikan, juga memiliki nilai tes yang tinggi. Nilai terendah dimiliki oleh orang-orang yang memiliki lemak trans lebih banyak di dalam darah mereka.

Para peneliti dari Oregon Health and Science University, Portland; Portland VA Medical Center; dan Oregon State University, Corvallis, kemudian melakukan scan otak terhadap 42 orang peserta. Mereka menemukan masing-masing individu yang memiliki tingkat vitamin dan omega 3 yang tinggi di dalam darah mereka, cenderung memiliki volume otak yang besar, dibandingkan mereka yang memiliki tingkat lemak trans yang lebih tinggi dalam darahnya.

Penulis studi, Gene Bowman, yang berasal dari Oregon Health and Science University mengatakan,”hasil penelitian ini perlu untuk dikonfirmasi, tapi jelas ini sangat menarik untuk dibayangkan bahwa orang-orang berpotensi bisa menghentikan penyusutan otak mereka dan menjaga mereka untuk tetap tajam dalam mengingat dan berfikir hanya dengan menyeseuaikan diet mereka.

Mengomentari studi yang dilakukan, Dr. Simon Ridley, kepala peneliti di Alzheimer's Research UK mengatakan, ”satu kekuatan dari penelitian ini adalah penelitian ini lebih melihat dari nutrisi-nutrisi yang terkandung dalam darah, daripada mengandalkan kuesioner.” Beliau kemudian menambahkan,”sangat penting untuk dicatat bahwa studi ini hanya melihat pada sekelompok kecil manusia yang memiliki faktor yang rendah untuk penyakit Alzheimer, dan tidak menyelidiki apakah mereka berlanjut untuk mengembangkan Alzheimer pada tahap selanjutnya.”

”Masih diperlukan bukti tentang pengaruh diet terhadap resiko penyakit Alzheimer pada kita, yang hanya dapat didapat dari skala besar, dan studi jangka panjang.” Tutup Dr. Simon Ridley.[](BA)

Konsultasi Dokter Terkait