Saraf

3 Makanan Sehat untuk Mencegah Alzheimer

Bobby Agung Prasetyo, 24 Agt 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ada salah satu upaya pencegahan penyakit Alzheimer yang bisa Anda lakukan dari sekarang, yaitu dengan mengonsumsi empat makanan sehat ini.

3 Makanan Sehat untuk Mencegah Alzheimer

Penyakit Alzheimer adalah kumpulan gejala akibat kematian sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan, sehingga otak tampak mengerut dan mengecil. Pada akhirnya, kondisi ini dapat mengakibatkan kinerja pengiriman sinyal di dalam otak terganggu. Meski merupakan penyakit yang tak bisa disembuhkan, tapi Alzheimer bisa dicegah. Salah satunya adalah dengan konsumsi beberapa jenis makanan sehat.

Risiko seseorang mengalami Alzheimer meningkat seiring dengan pertambahan usia. Identik sebagai penyakit yang menggerogoti kaum lansia, Alzheimer umumnya dialami saat seseorang memasuki usia 60 tahun.

Selain bertambahnya usia, berdasarkan penjabaran dari dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit Alzheimer antara lain:

  • Cedera kepala berat
  • Wanita menopause
  • Seseorang yang mengalami defisiensi estrogen
  • Kurang berolahraga
  • Penderita diabetes dan hipertensi
  • Riwayat Alzheimer dalam keluarga

Gejala Alzheimer sendiri adalah gampang lupa untuk hal-hal baru atau yang sudah sering dilakukan, disorientasi (khususnya mengenai waktu), dan kesulitan dalam menjalankan fungsi kognitif kompleks seperti matematika atau aktivitas organisasi.

“Pada tingkat lanjut, Alzheimer berat mempunyai riwayat kehilangan daya ingat yang progresif sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, disorientasi tempat, orang dan waktu, hingga masalah dalam perawatan diri misalnya lupa mengganti pakaian. Perubahan tingkah laku seperti depresi, paranoia, atau agresif  juga kerap terjadi,” kata dr. Fiona Amelia dari KlikDokter menambahkan.

Penyebab pasti Alzheimer hingga kini belum diketahui dan penyakit ini pun terjadi secara menahun dan tidak dapat sembuh seperti sediakala. Hingga detik ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan Alzheimer. Meski demikian, Alzheimer bisa dicegah, salah satunya adalah dengan memperhatikan nutrisi dan mengonsumsi makanan sehat.

Perhatikan nutrisi dan jenis makanan sehat ini

Pertama-tama, dari segi nutrisi ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencegah kemunculan Alzheimer di masa mendatang, yaitu:

● Kurangi asupan lemak jenuh

Lemak jenuh atau lemak jahat ini cenderung meningkatkan kolesterol darah, yang kemudian dapat mendorong produksi plak beta-amyloid yang berbahaya di otak, yang ini ini adalah salah satu pemicu Alzheimer. Berdasarkan penelitian dari Chicago Health and Aging Study (CHAP), orang yang mengonsumsi lemak jenuh memiliki risiko tiga kali lipat terkena Alzheimer.

● Menjaga asupan vitamin E

Kandungan antioksidan dalam vitamin E dapat membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Contoh makanan yang mengandung vitamin E adalah mangga, pepaya, alpukat, tomat, paprika merah, bayam, dan roti dan serealia.

● Proteksi diri dengan vitamin B12

Mengonsumsi vitamin B12 yang cukup dapat membantu mengurangi kadar homosistein, asam amino yang terkait dengan gangguan kognitif. Vitamin B12 bisa diperoleh dari produk hewani maupun makanan yang telah mengalami proses fortifikasi. Berdasarkan studi dari Universitas Oxford,Inggris, suplementasi vitamin B12 mampu meningkatkan memori.

Dilansir dari Prevention dan tambahan dari ahli medis KlikDokter, berikut ini adalah beberapa jenis makanan sehat yang bisa Anda andalkan untuk menangkal acaman Alzheimer:

1. Semua jenis sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian

Makanan-makanan tersebut kaya akan gizi yang dapat melindungi otak, contohnya vitamin B6 dan folat. CHAP menemukan bahwa asupan kaya akan sayur dan buah dapat mengurangi risiko penurunan kognitif sekaligus menurunkan risiko obesitas dan diabetes tipe 2. Utamakan sayur berdaun gelap untuk hasil yang optimal.

2. Ikan

Studi menunjukkan bahwa orang yang makan ikan secara teratur mungkin memiliki risiko yang lebih rendah terkena Alzheimer kelak. Orang yang makan ikan panggang atau ikan kukus setidaknya sekali seminggu, kesehatan otaknya dapat meningkat.

Pemindaian pencitraan menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi ikan secara teratur cenderung memiliki lebih sedikit sel-sel otak mati di area otak yang bertanggung jawab untuk mengingat memori jangka pendek. Misalnya, untuk mengingat nomor telepon yang baru saja didengar.

Jenis ikan yang dianjurkan untuk dikonsumsi antara lain ikan salmon, tuna, makarel, dan ikan lainnya yang kaya akan asam lemak omega-3. Jenis makanan ini juga diketahui mengandung docosahexaenoic acid (DHA) yang juga baik untuk otak.

3. Anggur merah (red wine)

Meski kontroversial dan bersinggungan dengan beberapa hal, tapi penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi red wine dalam jumlah sedang memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit yang berdampak pada ingatan, seperti Alzheimer. Pernyataan ini disampaikan oleh Maria. C. Carillo dari Asosiasi Alzheimer di Chicago, Amerika Serikat.

"Orang yang mengonsumsi red wine disertai dengan pola makan sehat, kehidupannya dapat menjadi lebih sehat,” ujarnya. Meski begitu, penggunaan alkohol ini juga harus dibatasi dengan takaran pas dan tidak berlebihan.

Dengan memperhatikan nutrisi dari pola makan dan mengonsumsi makanan sehat seperti yang dijabarkan sebelumnya, Anda dapat membantu diri mencegah terjadinya penyakit Alzheimer di masa mendatang. Lakukan juga aktivitas yang dapat mendorong kinerja otak agar lebih baik seperti olahraga secara rutin dan memaksimalkan kemampuan otak lewat aktivitas otak seperti berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah.

[RN/ RVS]

Kesehatan otakPikunmakananLansiaOtakVitamin EOmega-3lemak jenuh Vitamin B12Mencegah AlzheimerAlzheimer

Konsultasi Dokter Terkait