Review Produk

Mengenal Ayam Probiotik dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Ayam probiotik jadi jenis ayam yang punya beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Cari tahu kandungan dan manfaatnya di sini.

Mengenal Ayam Probiotik dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Ayam merupakan salah satu sumber protein yang paling banyak dikonsumsi. Selain mudah didapatkan, ada banyak cara untuk mengolah dagingnya menjadi makanan sedap dan bergizi tinggi.

Namun, ada banyak jenis ayam dan ini dapat menentukan kualitas dari daging serta kandungan nutrisi di dalamnya. Salah satu jenis ayam yang dapat menjadi pilihan yang lebih sehat adalah ayam probiotik. Mari ketahui berbagai manfaat ayam probiotik lewat ulasan berikut ini.

Artikel lainnya: Suka Makan Brutu atau Pantat Ayam, Apa Manfaatnya?

Apa Itu Ayam Probiotik?

Ayam probiotik merupakan ayam yang diberi pakan probiotik, artinya mengandung mikroorganisme (bakteri) baik yang dapat memberikan manfaat bagi pencernaan ayam.

‘Bakteri baik’ ini biasanya dicampurkan ke dalam pakan atau minuman ayam. Mengutip dari jurnal Poultry Science, manfaat probiotik bagi ayam adalah dapat menekan jumlah bakteri jahat, seperti bakteri E. colidan Salmonella hingga 85 persen.

Adanya bakteri baik di dalam saluran pencernaan ayam membuat patogen atau organisme penyebab penyakit seperti bakteri E.coli dan Salmonella tidak mempunyai ruang untuk tumbuh di dalam saluran pencernaan ayam.

Nantinya, sistem pencernaan ayam pun jadi lebih lancar dan daya tahan tubuhnya semakin meningkat.

Ketika ayam memiliki pencernaan yang baik, penyerapan nutrisi dari pakan pun akan lebih maksimal, dan bisa mendukung pertumbuhan ayam secara alami tanpa zat kimia tambahan seperti antibiotik atau hormon untuk memacu pertumbuhan.

Meski pemberian probiotik bermanfaat untuk pencernaan ayam, hal ini tidak membuat daging ayam mengandung probiotik dan memberikan manfaat probiotik saat dikonsumsi oleh manusia.

Manfaat Mengonsumsi Ayam Probiotik

Perlu Kamu ketahui, ayam probiotik dirawat dengan cara khusus. Biasanya ayam ini dibesarkan dengan metode cage-free atau peternakan tanpa sangkar.

Ayam dapat bergerak bebas dan melakukan perilaku alamiahnya di area yang telah ditentukan, seperti mematuk tanah, mandi debu, berinteraksi dengan ayam lainnya, bertengger, dan mematuk diri untuk merawat bulunya (preening).

Jenis ayam yang dibesarkan lewat metode ini umumnya terhindar dari stres dan hidup dalam lingkungan yang lebih higienis. Hal tersebut tentunya membuat ayam jadi lebih sehat dan dagingnya terasa lebih lezat. Berikut manfaat mengonsumsi ayam probiotik:

1. Rendah lemak

Mengonsumsi ayam yang diberi pakan probiotik dapat bermanfaat bagi kesehatan karena rendah lemak. Melansir dari ketentuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), makanan yang termasuk ke dalam kategori rendah lemak harus memiliki kandungan lemak di bawah 3 gram per 100 gram sajian.

Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan Olagud, ayam probiotik memiliki kandungan lemak sebanyak 0,40 persen atau setara dengan 0,4 gram per 100 gram dagingnya.

Hal ini disebabkan karena, berdasarkan riset, bakteri baik dinilai mampu menghambat penyerapan kolesterol kembali ke dalam tubuh ketika ayam memproses penyerapan nutrisi pakan.

Kepala riset teknologi pakan dan nutrisi JAPFA Food (Olagud), Tito Arief Wibowo pun menjelaskan bahwa pemberian probiotik dapat berpotensi menghambat pertumbuhan bakteri jahat yang membuat sistem pencernaan ayam membaik dan meningkatkan imunitasnya, serta penyerapan nutrisi lainnya jadi maksimal. Sehingga, kualitas daging yang dihasilkan pun menjadi lebih baik.

Artikel lainnya: Kenapa Daging Ayam Harus Dimasak Sampai Matang?

2. Membantu pembentukan otot

Ayam memang terkenal sebagai sumber protein yang baik untuk tubuh. Namun, kandungan protein pada ayam yang diberi pakan probiotik lebih tinggi dibanding ayam biasa berkat penyerapan nutrisi yang lebih maksimal.

Dengan mengonsumsi ayam probiotik yang tinggi protein, ini bisa membantu pembentukan otot pada tubuh manusia.

3. Kandungan kolesterol yang rendah

Berdasarkan uji laboratorium, ayam probiotik merupakan jenis protein yang rendah kolesterol. Kandungan kolesterol yang dimiliki ayam probiotik hanya sekitar 57,69 miligram per 100 gram dagingnya.

Sedangkan untuk ayam biasa, kandungan kolesterol di dalamnya sekitar 100-110 miligram per 100 gram dagingnya.

Artikel lainnya: Mana Lebih Sehat, Konsumsi Ayam Kampung atau Ayam Negeri?

ads

4. Kaya akan kolagen

Ayam probiotik ternyata kaya akan kolagen yang dapat bermanfaat untuk kesehatan tulang dan otot manusia.

Kandungan kolagen yang paling banyak tersimpan pada bagian ceker, kepala, leher, dan tulang rawan. Bahkan pada bagian ceker ayam, 70 persen kandungan protein di dalamnya merupakan kolagen.

5. Daging berkualitas tinggi

‘Bakteri baik’ alias probiotik dapat memberikan manfaat untuk kualitas serat otot, kalsium, dan darah ayam. Hal ini membuat daging ayam terasa lebih lembut, gurih, dan warnanya yang lebih terang.

Karena punya manfaat yang beragam, Kamu bisa mulai mengonsumsi ayam probiotik. Jenis ayam yang satu ini juga direkomendasikan untuk orang-orang yang memiliki keluhan hipertensi, jantung, diabetes, stroke, gangguan hati, gangguan ginjal, dan polycystic ovarian syndrome (PCOS).

Yuk, #JagaSehatmu dengan lebih memerhatikan makanan yang dikonsumsi. Pastikan makanan yang dikonsumsi punya gizi yang seimbang.

Jika Kamu memiliki pertanyaan seputar topik diatas, Kamu bisa gunakan fitur layanan Tanya Dokter atau Temu Dokter untuk konsultasi yang lebih praktis. Jangan lupa untuk selalu rutin cek kesehatan Kamu. Pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan booking secara online.

Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore, ya!

  • Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia. Diakses 2024. Pengawasan klaim pada label dan iklan pangan olahan.
  • Poultry Science. Diakses 2024. Evaluation of a Lactobacillus-BasedProbiotik Culture for the Reduction of Salmonella Enteritidis in Neonatal Broiler Chicks.