HomeInfo SehatReproduksi5 Cara Mendiagnosis Kista Ovarium
Reproduksi

5 Cara Mendiagnosis Kista Ovarium

Siti Putri Nurmayani, 07 Des 2022

Ditinjau Oleh dr. Arina Heidyana

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kista ovarium bisa didiagnosis dengan berbagai cara. Ini 5 cara yang perlu kamu ketahui.

5 Cara Mendiagnosis Kista Ovarium

Kista ovarium adalah kondisi yang umum dialami oleh perempuan. Pada dasarnya, kista ini tidak berbahaya dan tidak menimbulkan gejala. Namun, orang dengan kista ovarium mungkin mengalami nyeri di salah satu sisi perut bagian bawah.

Bila mengalami kondisi tersebut, disertai periode menstruasi yang menyakitkan dan nyeri panggul, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter guna menegakkan diagnosis kista ovarium.

Berikut sejumlah cara untuk mendeteksi kista ovarium yang bisa dilakukan:

1. Pemeriksaan Panggul

Dokter akan melakukan pemeriksaan panggul untuk memastikan ada benjolan atau perubahan bentuk panggul.

 “Biasanya akan dapat teraba benjolan pada saat pemeriksaan dalam,” tutur dr. Arina Heidyana.

Sayangnya, kista ovarium juga bisa sulit teraba saat pemeriksaan panggul, karena dipengaruhi bentuk tubuh dan anatomi panggul. Oleh karena itu, pemeriksaan panggul memiliki kemampuan terbatas untuk mendiagnosis kista ovarium.

2. Tes Kehamilan

Kamu juga bisa melakukan tes kehamilan menggunakan urine. Hasil tes positif mungkin menandakan kista korpus luteum.

Setelah melepaskan sel telur, folikel membentuk kelompok sel penghasil hormon yang disebut dengan korpus luteum. Cairan yang menumpuk di korpus luteum bisa menyebabkan tumbuhnya kista.

3. Ultrasonografi

Ultrasonografi

Cara lain mendeteksi kista ovarium adalah pemindaian ultrasonografi. Menurut dokter Arina, pemeriksaan USG sudah efektif untuk mendeteksi kista ovarium.

Dilansir dari Cleveland Clinic, prosedur ini menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk membuat gambar rahim dan indung telur.

Keunggulan USG kista ovarium adalah mendeteksi kista, lokasinya, serta bentuknya cair atau padat.

Jika teridentifikasi kista dalam pemindaian, mungkin dokter menyarankan pemeriksaan ulang dalam beberapa minggu untuk memastikan keberadaan kista ovarium.

Cara membaca hasil USG ovarium akan lebih jelas jika melakukan USG 3D, karena bisa terlihat peningkatan anatomi massa ovarium, karakteristik fitur permukaan, deteksi infiltrasi tumor, dan penggambaran ukuran serta volume yang tepat.

4. Tes Darah

Bila ada kekhawatiran kista berubah menjadi kanker, dokter dapat meminta pasien untuk melakukan tes darah. Tujuannya untuk mendeteksi antigen kanker alias kadar protein dalam darah yang sering meningkat saat seseorang mengalami kanker ovarium.

Jika kista terlihat padat dan pasien berisiko tinggi terkena kanker ovarium, dokter akan melakukan pemeriksaan tes antigen kanker 125 (CA125) atau tes darah lainnya.

Namun, tingginya kadar protein dalam darah tidak selalu berarti kista akan berubah menjadi kanker. Hal tersebut juga bisa disebabkan kondisi non-kanker, seperti endometriosis, infeksi panggul, fibroid, dan periode menstruasi.

5. Laparoskopi

Prosedur laparoskopi juga bisa dilakukan untuk memastikan kista ovarium. Dokter akan membuat sayatan kecil di perut dan memasukkan tabung kamera khusus berukuran kecil untuk melihat organ reproduksi dan rongga panggul.

Bahkan, jenis kista apa pun bisa terlihat dengan metode yang satu ini. Jika kista ditemukan, pengobatan secara langsung dengan mengangkat kista bisa dilakukan. Prosedur pembedahan ini memerlukan anestesi terlebih dahulu.

Artikel Lainnya:  Awas, Wanita Sering Sakit Pinggang Tanda Kista Ovarium!

Hasil dari diagnosis kista ovarium akan menentukan cara pengobatan yang akan dilakukan. Tak hanya itu, faktor usia, gejala, dan penyebab munculnya kista juga bisa memengaruhi metode perawatan kista ovarium.

Apabila kamu punya pertanyaan lebih lanjut terkait kista ovarium, jangan sungkan untuk menggunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter spesialis kandungan. KlikDokter, solusi untuk #JagaSehatmu!

(DA/JKT)

Nyeri PanggulKista Ovarium

Konsultasi Dokter Terkait