Kanker

Benarkah Kanker Serviks Menyebar Lewat Toilet Duduk?

Aditya Prasanda, 03 Apr 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Virus di toilet duduk dinilai menjadi penyebab kanker serviks. Benarkah kanker serviks menular lewat toilet duduk? Cek faktanya di sini.

Benarkah Kanker Serviks Menyebar Lewat Toilet Duduk?

Human papillomavirus (HPV) dapat menyebabkan infeksi pada permukaan kulit. Tak hanya itu, HPV juga kerap dikaitkan dengan pertumbuhan kanker serviks (leher rahim). 

Biasanya keganasan tersebut ditularkan lewat kontak kulit dengan orang yang terinfeksi HPV penyebab kanker serviks. Meski begitu, terdapat pula anggapan bahwa kanker serviks bisa ditularkan lewat toilet duduk

Benarkah bahaya toilet duduk bisa jadi biang penyebaran keganasan pada leher rahim? Yuk, cari tahu di bawah ini.

Penyebaran Kanker Serviks Lewat Toilet Duduk, Mungkinkah?

Disampaikan dr. Theresia Rina Yunita, kemungkinan penyebaran kanker serviks akibat HPV melalui dudukan toilet sangatlah kecil.

Tetapi, menurutnya penularan mungkin saja terjadi jika pengidap kanker serviks akibat HPV menempati dudukan toilet. Sementara, terdapat luka di area sekitar bokong ataupun paha orang lain yang menggunakannya.

“Jika toilet tidak dibersihkan, pengguna berikutnya akan berisiko terkena infeksi HPV, walaupun sangat kecil sekali kemungkinannya. Soalnya, sifat dari virus itu sendiri tidak dapat bertahan lama pada benda mati,” terang dr. Theresia.

Melansir FemHealth, kasus penularan HPV melalui benda mati seperti toilet duduk, gagang pintu, maupun pakaian memang sangat jarang terjadi.

Penularan HPV penyebab kanker serviks biasanya terjadi melalui kontak kulit dengan orang yang terinfeksi. Umumnya infeksi disebabkan oleh HPV 16 dan 18.

Menilik laporan Healthline, sekitar 70 persen kasus keganasan pada serviks disebabkan oleh infeksi kedua jenis HPV tersebut. 

Sementara, sisanya dipicu oleh infeksi HPV 31, 33, 45, 52, dan 58. Deretan HPV ini dapat menular melalui kontak kulit.

Artikel Lainnya: Positif HPV, Apakah Pasti Positif Kanker Serviks Juga? 

Dokter Theresia mengatakan salah satu aktivitas yang memicu penularan HPV yaitu hubungan seksual tidak sehat. 

“Misalnya, ada riwayat sering bergonta-ganti pasangan, aktivitas seksual yang terlalu dini, belum melakukan vaksinasi HPV, hingga memiliki kekebalan tubuh yang lemah,” paparnya.

Aktivitas seksual seperti oral seks juga dapat meningkatkan penularan HPV. Pasalnya, HPV dapat menyebar dari alat kelamin ke bagian tubuh lainnya seperti mulut. 

Dijelaskan dr. Theresia, ketika terinfeksi HPV, sistem kekebalan tubuh akan mencegah virus melakukan kerusakan. Nahasnya, pada beberapa orang, infeksi virus dapat bertahan selama bertahun-tahun.

“Hal tersebut berkontribusi pada proses yang menyebabkan beberapa sel serviks berubah menjadi sel kanker,” jelasnya.

Bahkan, umumnya gejala kanker serviks baru muncul ketika sudah memasuki stadium lanjut.

Meski penggunaan toilet duduk belum tentu menjadi faktor risiko kanker serviks, Anda tetap harus berhati-hati ketika memakainya. Bila perlu, gunakan cairan pembersih dudukan toilet sebelum menggunakannya agar terhindar dari patogen.

Langkah pencegahan HPV lainnya juga penting, misalnya melakukan aktivitas seks yang aman.

Dapatkan fakta medis lainnya hanya di aplikasi KlikDokter. Anda juga bisa langsung konsultasi kepada dokter via Live Chat.

(FR/JKT)

Artikel ini juga tayang di Okezone.

Referensi:

FemHealth. Diakses 2022. Can You Catch HPV From A Toilet Seat?

Healthline. Diakses 2022. Are Younger People at a Greater Risk of Cervical Cancer? 

Ditinjau oleh Theresia Rina Yunita

Dudukan ToiletKanker ServiksHPV

Konsultasi Dokter Terkait