Tips Parenting

Anak Dihukum Guru, Ini Cara Tepat Menyikapinya

Tri Yuniwati Lestari, 23 Mar 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Saat anak bercerita bahwa dirinya dihukum guru di sekolah, sebaiknya orangtua menerapkan sikap ini.

Anak Dihukum Guru, Ini Cara Tepat Menyikapinya

Sepulang sekolah, anak terlihat lesu dan mengadu bahwa dirinya tadi dihukum guru di sekolah. Lantas, apa yang akan Anda lakukan sebagai orangtua? Memarahi pihak sekolah? Atau memarahi anak karena telah melanggar peraturan sekolah?

 

Alih-alih terpancing emosi karena cerita anak dihukum gurunya, bersikaplah netral terlebih dahulu. 

 

Diungkapkan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, saat anak dihukum di sekolah, orangtua sebaiknya tidak langsung memarahi anak ataupun pihak sekolah. 

 

Cari tahu terlebih dahulu alasan anak mendapat hukuman. Berikut ini sikap yang perlu diterapkan:

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Dengarkan Cerita Anak

Melansir Healthy Children, mendengarkan adalah hal yang penting dalam mendisiplinkan anak. Biarkan anak Anda menyelesaikan cerita kenapa ia mendapatkan hukuman sebelum Anda mengambil kesimpulan. 

 

“Komunikasi dengan anak terlebih dahulu. Tanyakan apa yang anak pahami atas hukuman yang ia dapatkan, serta penyebabnya sampai ia dihukum. Kemudian, lihat dari bentuk hukumannya, apakah sesuai dengan aturan sekolah atau tidak,” ucap Psikolog Gracia.

 

Artikel Lainnya: Alasan Tepat untuk Memindahkan Sekolah Anak Menurut Psikolog

 

Dari penjelasan anak, Anda bisa menilai apakah anak pantas mendapatkan hukuman seperti itu atau tidak. Apakah hukuman yang diberikan sesuai dengan yang sudah diinfokan dengan pihak sekolah sebelumnya atau tidak?

 

Jika memang ada kejanggalan yang dirasakan dari hukuman yang diberikan guru pada anak, komunikasikan dengan pihak sekolah secara langsung. 

 

Namun, orangtua juga sebaiknya tidak hanya mendapat penjelasan dari anak. Boleh juga tanya ke guru dan konfirmasi kebenarannya. Hal ini agar tidak terjadi kesalahpahaman antara semua pihak yang terkait. 

 

“Bukan karena anak bohong. Bisa jadi, anak salah menangkap apa yang menjadi peraturan sekolah atau ia tidak mengerti akan peraturan yang ada karena tidak dijelaskan oleh gurunya,” jelas Psikolog Gracia.

 

Artikel Lainnya: Parents, Ini Pentingnya Menanyakan Kegiatan Anak di Sekolah

2. Cari Tahu dari Pihak Sekolah

Adakalanya anak tidak mengetahui kenapa ia dihukum, atau merasa tidak melakukan kesalahan. Dalam hal ini, orangtua berhak untuk bertanya langsung kepada guru maupun pihak sekolah mengenai hukuman yang diberikan kepada anak. 

 

Ingat untuk tidak langsung menyalahkah atau menuduh guru secara sepihak. Tujuan Anda bertemu dengan guru tersebut untuk sama-sama mendapatkan pandangan yang objektif dari sisi guru dan juga anak. 

 

“Apabila di antara mereka berdua (guru dan anak) memberikan informasi yang berbeda, mungkin lebih baik bertemu bertiga. Bukan untuk menambah masalah, tetapi hanya untuk meluruskan saja,” kata Psikolog Gracia. 

3. Jangan Langsung Memarahi Anak

Jangan menghakimi anak, terutama ketika mereka sudah mau mengakui kesalahannya. Psikolog Gracia mengungkapkan bahwa saat anak sudah jujur tentang kesalahannya, beri apresiasi dan perkuat sikap kooperatifnya tersebut. 

 

“Lalu, di bagian kesalahannya, langsung koreksi ke arah perilaku yang benar. Misalnya, tanya ke anak apa yang sebaiknya ia lakukan supaya tidak dihukum,” jelasnya. 

 

Dengan Anda tidak menghakimi kesalahan anak, ini akan membuatnya semakin jujur pada Anda. Sebaliknya, jika Anda menyalahkan atau memarahinya, itu akan membuat anak takut atau trauma untuk terbuka pada Anda.

 

Artikel Lainnya: Manfaat Pendidikan Jasmani di Sekolah untuk Anak

4. Arahkan Anak pada Sikap yang Benar

Alih-alih memarahi anak saat mereka mendapatkan hukuman, sebaiknya arahkan anak pada pola perilaku yang diharapkan. Jadikan hukuman yang mereka dapatkan di sekolah sebagai bentuk pembelajaran.

 

Berikan pemahaman bahwa sekolah memiliki peraturan yang mungkin berbeda dengan peraturan yang ada di rumah. Jika peraturan itu dilanggar, anak pun akan mendapatkan hukuman. 

 

Jadi inti dari hukuman itu dapat membuat anak paham, apa yang harus dipelajari apa yang harus dipahami dan juga diperbaiki. Dengan begitu, hukuman itu akan menjadi efektif untuk mengubah pola perilaku atau sikapnya ke arah yang diharapkan. 

 

  

Itu dia tadi penjelasan mengenai sikap yang perlu orangtua terapkan jika anak mendapatkan hukuman dari sekolah. 

 

Jika memiliki pertanyaan lain seputar perkembangan anak, gunakan layanan LiveChat di aplikasi KlikDokter

 

(PUT/AYU)

 

Referensi:

  • Wawancara Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog 
  • Very Well. Diakses 2022. School-Aged Kids Discipline: Strategies and Challenges.
  • Baby Center. Diakses 2022. Punishment at school: How to protect your child.
  • Healthy Children. Diakses 2022. What’s the Best Way to Discipline My Child?
ParentingPola asuh anakkesehatan mental anak

Konsultasi Dokter Terkait