Kanker

Wanita Usia 30-an Rentan Kanker Serviks, Ini Faktanya

Aditya Prasanda, 24 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kanker serviks cenderung mudah menjangkiti wanita usia 30 tahun ke atas. Berikut penyebabnya menurut tinjauan medis.

Wanita Usia 30-an Rentan Kanker Serviks, Ini Faktanya

Kanker serviks merupakan pertumbuhan sel abnormal yang terjadi di serviks alias leher rahim, yaitu bagian rahim yang terhubung dengan vagina. 

Salah satu fungsi serviks yaitu memproduksi lendir yang membantu mengirimkan sperma dari vagina ke rahim. 

Berdasarkan National Cancer Institute, Amerika Serikat, kanker serviks tergolong sering menjangkiti wanita usia 35-44 tahun. 

Mengapa kanker serviks umum dialami wanita usia 30 tahun ke atas? Berikut penjelasannya.

Risiko Kanker Serviks pada Wanita Usia 30 Tahun ke Atas

Disampaikan dr. Sepriani Timurtini Limbong, kanker serviks disebabkan oleh infeksi beberapa jenis human papillomavirus (HPV). Berdasarkan Healthline, sekitar 70 persen kasus kanker serviks dicetuskan oleh infeksi HPV 16 dan 18.

Sementara, sisanya dipicu oleh infeksi HPV 31, 33, 45, 52, dan 58. Semua jenis HPV dapat menular melalui kontak kulit.

“Namun, umumnya faktor risiko seseorang terinfeksi virus ini karena hubungan seksual. Terutama bila berganti-ganti pasangan, serta melakukan hubungan seksual yang tidak aman,” papar dr. Sepriani.

Artikel lainnya: Benarkah Pengobatan Kanker Serviks Bisa Sebabkan Mandul?

Seseorang yang terinfeksi HPV biasanya akan mengalami gejala berupa kemunculan kutil di bagian tubuh tertentu seperti mulut, lengan, kelamin, ataupun tungkai.

Sebagian besar infeksi HPV tidak menimbulkan masalah lanjutan dan dapat hilang dengan sendirinya. Akan tetapi, tidak jarang infeksi virus ini menimbulkan kanker serviks di kemudian hari. 

Berdasarkan riset yang dipublikasikan jurnal The Lancet, kanker serviks menempati posisi keempat sebagai jenis keganasan yang paling umum menjangkiti wanita.

Kanker ini mungkin saja diidap wanita berusia 20-an. Namun, umumnya usia wanita yang rentan terkena kanker serviks berkisar di atas 30 tahun. 

Artikel Lainnya: Cara Penularan Kanker Serviks

Menurut jurnal Gynecologic Oncology Reports, sekitar 20 persen kasus kanker serviks dialami wanita berusia lebih dari 65 tahun.

Dokter Sepri mengatakan, secara umum kanker serviks memang lebih banyak terjadi pada usia lebih lanjut.

Hal ini dikarenakan sel abnormal yang tumbuh di serviks membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk bisa berkembang. Bahkan, umumnya gejala kanker serviks baru muncul ketika sudah memasuki stadium lanjut.

Salah satu gejala kanker serviks yaitu mengalami perdarahan melalui vagina. Perdarahan tersebut terjadi di luar masa menstruasi, usai berhubungan seksual, ataupun setelah menopause.

Kanker serviks juga menyebabkan vagina pengidapnya mengeluarkan cairan berbau tidak sedap, yang terkadang bercampur darah. 

Wanita yang terjangkit keganasan tersebut juga berisiko mengalami nyeri pada panggul maupun organ intim tiap kali selesai berhubungan seks.

Artikel Lainnya: Penggunaan Tampon Bisa Picu Kanker Serviks?

Cara Menurunkan Risiko Kanker Serviks

Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Amerika Serikat, salah satu cara meminimalkan risiko kanker serviks adalah memberikan anak perempuan vaksin HPV ketika berusia sekitar 11 tahun. Vaksinasi penting dilakukan sebelum wanita aktif secara seksual. 

Langkah perlindungan lainnya yaitu rutin melakukan pemeriksaan kanker serviks bagi wanita usia 21 tahun ke atas. Selain itu, hindari aktivitas seksual berisiko dan gunakan kondom.

Terakhir, berhentilah merokok untuk mengurangi risiko pertumbuhan kanker secara keseluruhan, termasuk kanker serviks.

Dapatkan info seputar penyakit kanker lainnya di aplikasi KlikDokter. Anda juga bisa konsultasi kepada dokter via Live Chat.

(FR/JKT)

Referensi:

Healthline. Diakses 2022. Are Younger People at a Greater Risk of Cervical Cancer? 

The Lancet. Diakses 2022. Estimates of incidence and mortality of cervical cancer in 2018: a worldwide analysis.

Gynecologic Oncology Reports. Diakses 2022. Cervical cancer in women over 65: An analysis of screening.

Ditinjau oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong

WanitaKanker ServiksHPV

Konsultasi Dokter Terkait