Cara Membangun Harga Diri pada Anak

Apa sih, pentingnya meningkatkan harga diri pada anak? Faktanya, anak-anak yang memiliki pandangan positif terhadap diri mereka sendiri memiliki tingkat kepercayaan diri yang baik. Kemudian mereka cenderung tertarik untuk mencoba hal baru. 

Harga diri membantu anak-anak mengatasi kesalahan. Sehingga, membantunya untuk mau mencoba lagi, bahkan jika ia pernah mengalami kegagalan. Pada akhirnya, memiliki harga diri yang baik dapat membantu anak-anak lebih berprestasi di sekolah.

Sebaliknya, melansir Kidshealth, anak-anak yang merasa memiliki harga diri rendah cenderung tidak percaya diri. Mereka berpikir bahwa orang lain tidak dapat menerima kehadirannya, sehingga berpotensi untuk mengisolasi diri. 

Mereka juga biasanya lebih mudah menyerah. Tidak tertarik untuk mencoba hal baru, karena siap untuk menerima kegagalan. Akibatnya, mereka mungkin tidak melakukan tugas mereka sesuai dengan kemampuan mereka.

Bangun harga diri pada anak sejak dini, supaya ia tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, mampu menyelesaikan masalahnya dengan baik, dan terhindar dari bullying. 

Artikel Lainnya: Benarkah Nama Pengaruhi Kreativitas dan Kepercayaan Diri Anak?

Berikut adalah cara meningkatkan harga diri pada anak yang bisa Anda praktikkan sejak ia masih balita. 

1. Mendengarkan Cerita Anak Secara Aktif

Dijelaskan oleh Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, untuk dapat membangun rasa percaya diri dan harga diri pada anak, orangtua perlu membuat anak merasa dihargai. Cara paling sederhana dalam menghargai anak adalah mendengarkan setiap ceritanya. 

“Dengarkan secara aktif dan validasi perasaan serta pikiran atau pendapat anak. Sehingga, anak merasa opini dan pandangannya dihargai atau dipertimbangkan oleh orang lain,” ucap Psikolog Gracia.

Sebaliknya, jangan bermain gadget saat anak bercerita atau memotong saat anak sedang bercerita pada Anda. Hal ini dapat membuat anak enggan membagikan ceritanya kembali yang berpotensi membuatnya menutup diri dari Anda. 

2. Berikan Apresiasi pada Usaha Anak

Tunjukkan bahwa Anda selalu mengapresiasi setiap usaha anak. Berilah pujian pada usaha sekecil apa pun, misalnya anak telah merapikan kamar tidurnya atau menghabiskan makanan yang Anda masak. 

Pasalnya pujian atau apresiasi dapat memperkuat perilaku yang baik. “Usaha sekecil apa pun, jika itu untuk kebaikan, perlu diberikan apresiasi, sekalipun hasilnya belum sesuai dengan harapan orangtua. Efforts matter more than the result,” kata Psikolog Gracia. 

Artikel Lainnya: Cara Sederhana Membangun Rasa Percaya Diri Anak

Ucapkan terima kasih kepadanya karena telah membantu Anda di sekitar rumah atau di supermarket. Pujilah upaya, bukan hanya hasil. Seorang anak perlu tahu bahwa tidak apa-apa untuk gagal.

Selain itu, cobalah untuk menghindari untuk selalu mengoreksi kesalahan anak. Trial and error adalah bagian dari kehidupan setiap anak. Anak bisa saja merasa putus asa jika semua upayanya terus dikritik oleh Anda.

3. Ajarkan Anak Untuk Bangkit dari Kesalahan

Alih-alih mengkritik atau memarahi anak saat ia membuat kesalahan, lebih baik Anda mengarahkan anak untuk dapat menerima kegagalan. Jika anak tidak berhasil mendapatkan yang ia mau, berikan semangat untuk mencoba kembali. 

Saat anak merasa bahwa orang-orang di sekitarnya percaya akan kemampuannya untuk dapat mencoba lagi, itu akan meningkatkan kepercayaan dirinya. 

Pada akhirnya, anak tidak akan takut mencoba lagi, begitu pula tidak ragu mencoba hal-hal baru. 

Artikel Lainnya: Tips Tumbuhkan Rasa Empati pada Anak

4. Dukung Pengembangan Diri Anak

Melansir VeryWell Family, meningkatkan harga diri anak bisa Anda lakukan dengan mendukung setiap pengembangan diri, minat, serta kemampuan anak. 

Jika anak menyukai bermain musik, Anda dapat mengarahkan anak untuk mengikuti les gitar atau alat musik lain yang ia sukai.

5. Memberikan Kepercayaan pada Kemampuan Anak

Tips lain yang diungkapkan Psikolog Gracia, percayalah pada anak dan beri kesempatan ia belajar untuk bertanggung jawab atas kewajibannya. 

“Dibandingkan terus diatur atau terlalu dikontrol secara berlebihan, sebaiknya beri ia banyak kesempatan untuk melakukan hal-hal yang disukai dan lakukan dengan baik. Merasa kompeten dapat membangun harga diri,” jelasnya.

6. Dampingi Anak saat Menghadapi Masalah 

Jika anak Anda memiliki masalah di rumah atau di luar rumah, cobalah untuk selalu ada untuknya. 

Selalu ada, bukan berarti Anda mendukung jika anak melakukan kesalahan. Temani saat ia membutuhkan teman untuk diskusi dalam menyelesaikan masalahnya.  

Ajarkan anak untuk bertanggung jawab atas kesalahannya secara mandiri. Kemudian, beri apresiasi jika anak mau mengakui kesalahan dan bertanggung jawab atas kesalahannya. 

Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membangun harga diri yang baik pada anak. Jika membutuhkan saran dari psikolog, gunakan layanan LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/AYU)

Referensi:

• Wawancara Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog.
• Very Well. Diakses 2022. 9 Ways to Build More Self-Esteem in Your Child.
• Better Health. Diakses 2022. Young children and communication.
• Kidshealth. Diakses 2022. Your Child's Self-Esteem.