Pencernaan

Daftar Pemeriksaan untuk Diagnosis GERD

Endah Murniaseh, 10 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Diagnosis GERD yang tepat dapat membantu meningkatkan peluang kesembuhan Anda. Ketahui apa saja 4 cara mendeteksi GERD di sini.

Daftar Pemeriksaan untuk Diagnosis GERD

Pemeriksaan fisik dan meninjau gejala yang muncul kerap dilakukan dalam diagnosis GERD. Terdapat beberapa jenis tes yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit asam lambung ini.

Selain mendiagnosis, pemeriksaan GERD juga dapat membantu mendeteksi komplikasi yang mungkin dapat terjadi.

Berikut cara-cara mendeteksi GERD dan tahapan prosedur yang dilakukan:

1. Upper Endoscopy

Prosedur ini dilakukan dengan bantuan alat endoskop. Berikut tahapan prosedur upper endoscopy:

  • Pasien akan mendapatkan obat penenang agar tetap relaks selama prosedur berlangsung. 
  • Dokter menyemprotkan cairan khusus pada tenggorokan agar mati rasa.
  • Tabung plastik yang tipis dan fleksibel (endoskop) dimasukkan ke tenggorokan.

Penggunaan endoskop bisa membantu dokter melihat permukaan kerongkongan dan kelainan yang terjadi. 

Selama prosedur berlangsung, biopsi juga bisa dilakukan. Sebagian kecil jaringan yang diambil akan dites untuk mengetahui potensi komplikasi seperti Barrett's esophagus.

Saat tes berhasil menunjukkan adanya cedera di kerongkongan, maka tidak diperlukan tes lain untuk memastikan GERD. 

2. Pemeriksaan Pemantauan Ambulatory Acid (pH)

Prosedur ini dilakukan dalam waktu yang cukup lama. Sebuah tabung kecil akan dimasukkan ke kerongkongan melalui hidung atau mulut, dan akan dibiarkan selama 24 jam. 

Tabung ini akan mengukur kapan dan berapa banyak asam yang naik ke kerongkongan saat Anda beraktivitas normal. 

Prosedur ini dapat digunakan saat mengalami gejala GERD, namun tanpa kerusakan esofagus.

Saat refluks yang terjadi menyebabkan gejala pernapasan seperti mengi dan batuk, maka kondisi ini dapat terdeteksi dengan pemeriksaan pemantauan pH. 

Selain menggunakan tabung, prosedur ini juga dapat dilakukan dengan kapsul yang diletakkan di esofagus. 

Kapsul akan mentransmisikan pengukuran kadar asam ke alat khusus yang pasien pakai di pergelangan tangan. Melalui alat tersebut, Anda juga bisa mengetahui gejala apa saja yang muncul.

3. Esophageal Manometry

Menurut dr. Theresia Rina Yunita, tes ini bermanfaat mengetahui kondisi lower esophageal sphincter (LES), yaitu otot yang berada di bagian bawah esofagus.

“Prosedur ini akan melihat apakah lower esophageal sphincter (LES) mengalami kelemahan,” kata dr. Theresia.

Melansir Very Well Health, tes ini juga akan mendeteksi permasalahan lain pada kerongkongan yang tidak terjadi karena GERD. 

Berikut tahapan prosedur esophageal manometry:

  • Tenggorokan dibuat mati rasa.
  • Memasukkan tabung tipis ke perut melalui hidung.
  • Tabung akan ditarik ke kerongkongan saat Anda menelan. Komputer akan mengukur dan mencatat kontraksi pada kerongkongan.

Dokter Theresia menyampaikan, Anda akan diinstruksikan untuk tidak makan dan minum selama 6-8 jam sebelum melakukan tes ini. 

Artikel Lainnya: Ajukan Pertanyaan Ini Saat Konsultasi dengan Dokter

4. Tes Pencitraan

Ketika dicurigai adanya hernia hiatus atau suatu masalah pada kerongkongan, pemeriksaan pada saluran cerna bagian atas bisa dilakukan. Namun, tes ini tidak mendeteksi GERD.

  • Barium Swallow Radiograph

Tahapan prosedur ini cukup sederhana. Anda akan diminta duduk ataupun berdiri di depan mesin X-ray, dan minum larutan barium kental saat X-ray diambil. Hal ini dilakukan agar dokter bisa melihat gerakan barium dari mulut dan kerongkongan.  

Melansir eMedicineHealth, Anda akan diminta untuk menerapkan diet makanan rendah serat selama 2-3 hari sebelum tes. Lalu, makan ataupun merokok setelah tengah malam sebelum tes juga mesti dihindari. 

Menjelang tes, Anda juga akan diminta untuk melepaskan semua perhiasan. Setelah tes, kembung ataupun mual dapat terasa. Tinja juga bisa berwarna terang karena barium yang diminum. 

Itulah beberapa tes yang dilakukan untuk membantu diagnosis GERD. Pemeriksaan yang tepat akan membantu Anda mengatasi gejala dan meminimalisir komplikasi.

Jika Anda memiliki permasalahan karena GERD, konsultasikan dengan dokter melalui fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)

Referensi:

Wawancara dr. Theresia Rina Yunita,

Very Well Health. Diakses 2022. How Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) Is Diagnosed.

eMedicineHealth. Diakses 2022. What is Barium Swallow Test?

kerongkonganAsam LambungGERD

Konsultasi Dokter Terkait