Tips Parenting

Tips Membantu Anak Mengatasi Pubertas Dini

Tri Yuniwati Lestari, 09 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pubertas dini pada anak perlu disiasati dengan baik dan benar. Berikut tips membantu anak mengatasi pubertas dini.

Tips Membantu Anak Mengatasi Pubertas Dini

Umumnya pubertas terjadi saat anak-anak berusia 9 sampai 14 tahun. Namun beberapa anak dapat mengalami pubertas dini. 

Anak yang mengalami pubertas dini mungkin akan merasa bingung dengan perubahan tubuh mereka yang terjadi sebelum waktunya.

Oleh sebab itu, Anda sebagai orang tua perlu memahami cara mengatasi pubertas dini yang terjadi pada anak. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan dari psikolog berikut. 

Pentingnya Peran Orang Tua pada Anak Pubertas Dini

Melansir WebMD, seorang dokter di Kaiser Permanente, Charles Wibbelsman, MD mengatakan bahwa orang tua sering tidak tahu seberapa besar tekanan yang dialami anak mereka saat memasuki masa pubertas.  

"Sangat penting bagi orang tua untuk memperkuat citra diri positif pada anak saat mereka memasuki masa pubertas. Orang tua harus bersikap positif dan tidak kritis terhadap perkembangan anak,” kata dr. Wibbelsman. 

Sejumlah studi pun menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki hubungan hangat dengan orang tua mereka memiliki lebih sedikit kecemasan dan depresi.  

Efek Pubertas Dini pada Anak

Dampak pubertas dini pada anak berbeda-beda sesuai jenis kelamin. Pada anak perempuan, masuknya hormon dapat membuatnya memiliki perubahan suasana hati. 

Kemudian, putri Anda juga mungkin akan memiliki payudara yang terlihat berbeda dari anak seusianya.

Perubahan-perubahan tersebut dapat membuat ia merasa bingung, tidak percaya diri, hingga malu akan perubahan di tubuhnya. 

Anak perempuan yang mengalami pubertas dini, jika tidak ditangani, akan berisiko mengalami depresi, gangguan makan, dan penyalahgunaan zat sebagai remaja. 

Sementara pada anak laki-laki, pubertas dini akan membuatnya lebih agresif. Selain itu juga mengembangkan dorongan seks yang tidak sesuai dengan usianya. 

Ia pun kemungkinan akan sulit berteman dengan anak seusianya dan kesulitan berkonsentrasi di sekolah.

Artikel Lainnya: Pubertas Dini pada Anak, Penyebab dan Efeknya

Cara Membantu Anak Mengatasi Pubertas Dini

Ada beberapa cara yang bisa Ibu dan Ayah lakukan untuk membantu anak mengatasi pubertas dini. Di antaranya:

  1. Bicarakan tentang Pubertas pada Anak

Dijelaskan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog, untuk mengatasi anak yang mengalami pubertas dini dibutuhkan komunikasi yang terbuka antara anak dan orang tua.  

Jika pubertas dini terjadi pada anak usia 6 tahun atau lebih, orang tua dapat menjelaskan apa itu arti pubertas. 

Jelaskan pula terkait perubahan-perubahan yang terjadi pada anak selama masa pubertas. Penjelasan pun sebaiknya menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti oleh anak. 

“Beri pemahaman pada anak bahwa pubertas pasti akan terjadi pada setiap orang, karena memang ini tahap perkembangan menuju kedewasaan. Sehingga anak tidak perlu malu jika ngalamin ini,” ucap Ikhsan. 

  1. Jadilah Teman untuk Anak Bercerita

Saat anak mengalami masa pubertas mereka mungkin memiliki segudang pertanyaan di otak mereka. Pastikan anak bertanya pada orang yang tepat, yaitu Anda sebagai orang tua. 

Supaya anak nyaman bertanya pada Anda, posisikan diri sebagai teman curhat. Dengan begitu, anak pun akan merasa lebih nyaman bercerita atau bertanya. 

Selalu dengarkan semua pertanyaan anak, meski mungkin terdengar tidak masuk akal atau aneh. Pastikan Anda tidak menertawai atau mencela cerita anak mengenai masa-masa pubertasnya.

Pada anak perempuan, mereka juga mungkin akan mengalami mood swing yang disebabkan oleh hormon menstruasi. Maka, cobalah mengerti dengan mengajaknya berbincang mengenai perasaan sensitifnya tersebut.

Artikel Lainnya: Mimpi Basah pada Anak Laki-laki, Ini Cara Orang Tua Menjelaskannya

  1. Menjadi Support untuk Anak-Anak

Untuk membantu anak menghadapi pubertas dini, orang tua perlu memberi dukungan dan edukasi mengenai apa saja yang perlu diperhatikan dan disiapkan anak. 

“Contoh kalau anak perempuan haid, edukasi anak mengenai pembalut, hormon, serta hal lainnya. Kalau anak laki-laki mimpi basah, edukasi juga bahwa itu hal wajar dan dia perlu membersihkannya sendiri,” ucap Psikolog Ikhsan.

  1. Ajarkan untuk Menjaga dan Mencintai Dirinya

Bangun self love dan self acceptance pada anak sejak dini, tidak peduli berapa pun usia mereka. Pada anak yang mengalami pubertas dini, perubahan bentuk tubuh mereka mungkin akan membuatnya takut dan minder.

Apabila orang tua sudah mengajarkan mengenai pentingnya penerimaan dan menyayangi diri sendiri, anak akan menerima perubahan bentuk tubuh mereka dengan mudah.

Kemudian, beri anak edukasi tentang menjaga diri mereka, termasuk edukasi tentang seks.

Itulah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak menghadapi masa pubertas dini. Jika Anda membutuhkan saran dari psikolog, gunakan layanan LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(PUT/JKT)

Referensi: 

WebMD. Diakses 2021. Helping Your Child Cope With Precocious Puberty.

Better Health. Diakses 2021. Parenting children through puberty.

Raising Children. Diakses 2021. Early or late puberty.

pola asuhPubertas

Konsultasi Dokter Terkait