HomeInfo SehatKankerCara Mengatasi Sesak Napas Karena Kanker Paru
Kanker

Cara Mengatasi Sesak Napas Karena Kanker Paru

Zahra Aminati, 11 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sesak napas adalah salah satu gejala kanker paru. Kondisi ini bisa dikendalikan dengan cara yang tepat. Berikut cara mengatasi sesak napas pada penderita kanker paru

Cara Mengatasi Sesak Napas Karena Kanker Paru

Sesak napas merupakan salah satu gejala yang seakan tak bisa dilepaskan dari penderita kanker paru.

Kondisi ini tak bisa dianggap sepele, karena dapat menyebabkan dampak fatal apabila tak diatasi dengan benar.

Menurut John Hopkins Medicine, sesak napas pada penderita kanker paru terjadi karena tumor menyumbat saluran udara.

Benjolan abnormal tersebut juga memberikan tekanan berlebih pada paru-paru, sehingga mengganggu fungsi saluran pernapasan.

Menurut ahli paru intervensi bersertifikat di Program Kanker Johns Hopkins Kimmel Cancer Center, dr. Lonny Yarmus, sesak napas pada penderita kanker paru adalah gejala yang bisa diatasi.

Beberapa cara mengatasi sesak nafas karena kanker paru adalah sebagai berikut:

1. Terapi Oksigen

Menurut Health Grades, tubuh yang tidak menerima oksigen dengan cukup akan mengirimkan sinyal ke otak untuk membuat paru-paru bekerja lebih cepat dan keras.

Namun, saat seseorang mengalami kanker paru, organ tersebut tidak bisa mengakomodasinya dengan baik.

Dalam kasus ini, terapi oksigen adalah solusinya. Terapi tersebut bisa membantu menekan keinginan otak dalam memaksa paru-paru bekerja lebih keras, dengan memberikan dorongan oksigen untuk sel dan jaringan.

2. Konsumsi Obat-obatan dari Dokter

Dalam kasus-kasus tertentu, sesak napas pada penderita kanker paru bisa diatasi dengan konsumsi obat pereda nyeri opioid.

Obat anti-kecemasan juga dapat membantu mengatasi stres yang berhubungan dengan sesak napas.

Obat hirup bronkodilator inhalasi dapat pula membuka saluran udara penderita kanker paru, dan memudahkan paru-paru untuk mengambil volume udara yang lebih besar.

3. Melakukan Teknik Pernapasan

Teknik pernapasan bibir dapat membantu paru-paru menahan oksigen lebih lama, dan memberi molekul-molekul tersebut kesempatan untuk memasuki aliran darah. Hal tersebut dapat mengurangi keluhan sesak napas.

Guna mengetahui macam-macam teknik pernapasan untuk penderita kanker paru, Anda bisa membacanya di sini (Mengenal Teknik ACBT untuk Membersihkan Lendir di Paru).

Artikel Lainnya: Penyebab dan Gejala Kanker Paru Non Sel Kecil

4. Meditasi

Melakukan meditasi dapat membantu mengurangi perasaan cemas, sehingga menurunkan risiko sesak napas.

5. Rehabilitasi Paru

Rehabilitasi paru sama seperti latihan kesehatan untuk organ tersebut. Menurut Cancer Network, rehabilitasi paru terbukti dapat mengatasi sesak napas pada kondisi gangguan kronis, termasuk PPOK dan penyakit paru interstisial.

Rehabilitasi paru dilakukan selama 6 sampai 12 minggu melalui latihan rawat jalan, yang terdiri dari aerobik, ketahanan, dan perubahan perilaku.

Menurut dr. Theresia Rina Yunita, secara umum, menjalani gaya hidup sehat adalah cara terbaik untuk membantu mengelola sesak napas.

“Misalnya, dengan berhenti merokok dan menghindari asapnya, istirahat cukup, konsumsi makanan sehat, tetapi terhidrasi, dan melakukan latihan pernapasan,” ucap dr. Theresia Rina.

Di samping itu, yang tak kalah pentingnya adalah periksa ke dokter secara berkala untuk mengetahui kondisi tubuh secara menyeluruh.

Dengan demikian, apabila terdapat kejanggalan yang berpotensi bahaya, tim dokter bisa segera melakukan tindakan penanganan.

Konsultasikan lebih lanjut kepada dokter mengenai sesak karena kanker paru melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

pernapasankanker paru

Konsultasi Dokter Terkait