Ini yang Terjadi pada Organ Tubuh Ketika Mengantuk

Mengantuk memang menjadi salah satu respons tubuh yang wajar. Namun, efek mengantuk dapat memengaruhi berbagai fungsi organ tubuh dan tidak selalu berdampak baik.

Itulah mengapa seseorang tidak dianjurkan kekurangan waktu tidur. Tidak hanya melemahkan sistem kekebalan tubuh, kurang tidur juga dapat menyebabkan masalah berpikir bahkan meningkatkan risiko diabetes.

Menurut National Sleep Foundation, Amerika Serikat, Anda tiga kali lebih mungkin mengalami kecelakan saat mengendarai kendaraan dalam kondisi mengantuk. 

Maka dari itu, sebaiknya hindari kegiatan yang dapat membahayakan diri dan orang lain saat mengantuk.

Artikel Lainnya: Sering Mengantuk? Waspadai Gangguan Tidur Hipersomnia

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saat mengantuk? Simak penjelasannya berikut ini:

Tidak hanya tubuh yang butuh istirahat lewat tidur, otak pun memerlukannya setelah seharian digunakan. 

Dokter Devia Irine Putri menjelaskan efek samping kurang tidur dapat berpengaruh pada kognitif, memori, pembelajaran, dan fokus seseorang. 

“Kurang tidur cenderung menyebabkan otak kita terus bekerja tanpa istirahat. Akibatnya kemampuan ingatan menurun, tidak bisa berpikir jernih, kurang tanggap atau waspada,” ucap dr. Devia. 

Menghabiskan satu hari tanpa tidur akan membuat Anda merasa seperti mabuk. Menurut Yelena Pyatkevich, MD, dari Boston Medical Center, AS, 24 jam tanpa tidur setara dengan tingkat alkohol 0,1 persen di dalam darah. 

Ini artinya Anda dapat mengalami efek seperti mabuk saat tidak tidur seharian. Efek mabuk yang dimaksud antara lain badan seperti melayang dan pikiran mulai terasa kabur (foggy). 

Namun, efek tersebut hanya bersifat jangka pendek. Jika kembali mendapatkan waktu tidur yang cukup, maka fungsi otak akan kembali normal.

2. Terus Merasa Lapar

Saat begadang semalaman, nafsu makan dapat meroket dan membuat Anda ingin terus makan. 

Ini karena kadar hormon ghrelin, yang bertanggung jawab memberitahu otak bahwa Anda lapar, naik ketika kurang tidur. 

Sedangkan, kadar hormon leptin, yang memberi sinyal ke otak bahwa Anda sudah kenyang, menurun saat tubuh dan otak tidak mendapat istirahat cukup. 

Akibat efek dua hormon tersebut saat kurang tidur, tanpa disadari Anda bisa makan lebih banyak dari biasanya.

Sebuah temuan yang diterbitkan dalam jurnal Sleep menunjukkan, ganja dan kondisi kurang tidur dapat mengaktifkan endocannabinoids di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan seseorang makan berlebihan bahkan ketika tidak lapar. 

Artikel Lainnya: Kenapa Sering Ngantuk Setelah Makan?

Dijelaskan dr. Devia, tidur adalah waktu yang baik bagi tubuh untuk mengistirahatkan tekanan darah dan jantung. 

Saat tidur, tekanan darah akan menurun untuk membuatnya lebih relaks dan bersiap untuk hari berikutnya. 

“Saat tidur, tubuh memperbaiki ‘dirinya sendiri’ [sel] yang rusak, salah satunya pembuluh darah. Jika tubuh kurang tidur, tubuh tidak sempat memperbaiki pembuluh darah. Akibatnya pembuluh darah rentan rusak, tidak elastis, sehingga berpengaruh pada kesehatan jantung,” jelas dr. Devia.

Saat tidak tidur seharian, jantung bekerja lebih keras dan membuat tubuh memproduksi adrenalin dalam jumlah banyak. Hal ini dapat membebani kerja jantung.

4. Metabolisme Tubuh akan Sangat Lambat 

Jika Anda terus-menerus tidak mendapat waktu tidur yang cukup, maka metabolisme tubuh akan melambat. Kondisi ini dapat menyebabkan resistensi insulin. 

Resistensi insulin dapat berujung pada pra-diabetes, ketika tubuh mengalami gangguan dalam menyimpan glukosa. Seiring waktu hal ini dapat menyebabkan diabetes.

Inilah mengapa penting untuk mendapatkan tidur yang cukup dalam upaya menurunkan berat badan berlebih ataupun mempertahan berat badan ideal.

Artikel Lainnya: Anda Sering Mengantuk? Waspada Gejala Diabetes!

Sistem kekebalan akan terganggu ketika Anda tidak cukup tidur meski hanya sehari saja. 

Hal ini menyebabkan tubuh cenderung memiliki penurunan kemampuan untuk melawan flu, dan lebih mungkin mengembangkan pneumonia dari infeksi virus sederhana.

Untuk mendapatkan tubuh sehat dan kuat setiap harinya, Anda disarankan tidur cukup selama kurang lebih 8 jam setiap hari. 

Itulah hal-hal yang terjadi pada organ tubuh jika Anda mengantuk. Konsultasi dengan dokter jika Anda memiliki gangguan tidur melalui layanan LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(FR/AYU)