Diabetes

Obat Diabetes Sebabkan Kerusakan Mata, Mitos atau Fakta?

Tri Yuniwati Lestari, 24 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Studi baru di Inggris berhipotesis bahwa obat diabetes dapat menyebabkan kerusakan mata pada orang yang mengonsumsinya. Apakah medis sependapat? Berikut ini faktanya!

Obat Diabetes Sebabkan Kerusakan Mata, Mitos atau Fakta?

Diabetes adalah penyakit metabolik yang tidak dapat disembuhkan, namun bisa dikendalikan. Salah satu cara mengendalikan penyakit tersebut agar tak berujung komplikasi adalah dengan minum obat sesuai anjuran dokter.

Namun, minum obat diabetes secara berkelanjutan rupanya tetap bisa memberikan efek samping merugikan.

Hal ini dikatakan oleh penelitian di inggris, yang menyebut bahwa obat diabetes tipe 2 dapat meningkatkan risiko gangguan penglihatan.

Lantas, bagaimana tanggapan dokter mengenai hal tersebut? Simak selengkapnya di bawah ini!

 

Benarkah Obat Diabetes Sebabkan Kerusakan Mata?

Studi baru dalam The Archives of Internal Medicine melibatkan lebih dari 100.000 penderita tipe 2, yang diikuti dalam objek penelitian selama sekitar satu dekade.

Mereka yang menggunakan obat diabetes Thiazolidinediones ditemukan memiliki risiko sekitar 2 hingga 3 kali lebih tinggi untuk mengalami edema makula diabetik.

Artikel Lainnya: Benarkah Konsumsi Obat Diabetes Picu Infeksi Kelamin?

Thiazolidinediones adalah obat diabetes yang digunakan untuk mengontrol kadar gula darah. Obat-obatan yang termasuk dalam golongan itu, termasuk Avandia dan Actos.

Sebelumnya, Avandia telah dikaitkan dengan risiko serangan jantung, sedangkan Actos berhubungan dengan potensi kanker kandung kemih.

Saat ini, ada kemungkinan bahwa obat tersebut juga dapat menyebabkan edema makula diabetik.

Kondisi ini adalah pembengkakan di bagian tengah retina, yang dapat mengakibatkan kebutaan pada satu atau kedua mata.

Lantas, apa kata medis terkait temuan tersebut? Menjawab pertanyaan, dr. Atika mengatakan bahwa Thiazolidinedione yang biasanya dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2 memang dapat meningkatkan risiko edema makula diabetik.

“Karena golongan obat ini bisa menginduksi vasodilatasi dan reabsorpsi sodium di ginjal, serta meningkatkan permeabilitas pembuluh darah kapiler,” jelas dr. Atika.

“Jadi, mudah ekstravasasi darah ke jaringan sehingga membuat edema (pembengkakan) jaringan, termasuk di makula mata,” sambungnya.

Cara Mencegah Kerusakan Mata pada Penderita Diabetes

Penelitian terkait cara mencegah kerusakan mata pada penderita diabetes masih sangat terbatas.

Oleh karena itu, belum diketahui pasti bagaimana cara yang paling efektif untuk mencegah kerusakan mata pada penderita diabetes.

Artikel Lainnya: Bolehkah Pasien Diabetes Berhenti Minum Obat?

Kendati demikian, para peneliti menyarankan pasien diabetes yang mengonsumsi obat golongan Thiazolidinedione untuk memeriksakan kesehatan mata secara berkala.

Hal ini penting dilakukan, terutama jika mereka juga mengonsumsi insulin atau memiliki riwayat gangguan penglihatan.

Beberapa langkah lain yang diduga dapat mengurangi risiko edema makula diabetik, yaitu menjaga kestabilan tekanan darah dan glukosa agar tetap di rentang stabil.

Penderita diabetes mesti menerapkan gaya hidup sehat dan pola makan bergizi seimbang secara berkelanjutan. Mereka juga perlu memeriksakan diri secara berkala ke dokter guna memantau kondisi kesehatan.

Apabila terdapat kecurigaan akan komplikasi diabetes pada mata, tak perlu ragu untuk terlebih dahulu melakukan konsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

MataDiabetes

Konsultasi Dokter Terkait