HomeInfo SehatKankerMakan Petai Bisa Atasi Kanker, Benarkah?
Kanker

Makan Petai Bisa Atasi Kanker, Benarkah?

Endah Murniaseh, 14 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Petai disebut bermanfaat untuk mengatasi kanker. Lantas, apakah kabar tersebut benar dan terbukti secara klinis? Simak apa kata dokter dan penelitian berikut ini.

Makan Petai Bisa Atasi Kanker, Benarkah?

Biji petai dari tanaman Parkia speciosa mengandung nutrisi, seperti kalsium, fosfor, kalium, zat besi, dan serat.

Biji petai juga mengandung vitamin C, vitamin E, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan Vitamin B3 yang diperlukan untuk kesehatan tubuh.

Kandungan gizi di dalam petai disebut-sebut memiliki manfaat untuk mengatasi penyakit kanker.

Kanker ditandai ketika sel-sel abnormal di dalam tubuh berkembang cepat secara tak terkendali. Salah satu faktor penyebab kanker adalah penumpukan radikal bebas. Lantas, apakah benar petai bisa membantu mengatasi kanker?

Manfaat Petai untuk Kanker

Dokter Muhammad Iqbal Ramadhan mengungkapkan bahwa petai memiliki manfaat untuk mencegah kanker, namun bukan mengobati.

“Di dalam petai terkandung antioksidan yang tinggi seperti polifenol dan lain sebagainya. Antioksidan bersifat menangkal radikal bebas yang menyebabkan kanker,” tambahnya.

Radikal bebas adalah atom tidak stabil yang dapat merusak DNA seluler dalam tubuh dan diduga berperan dalam perkembangan kanker.

Antioksidan di sini berperan membantu mencegah stres oksidatif yang memicu penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, radang sendi, dan kanker.

Sebuah penelitian yang dipublikasi oleh American Journal of Biomedical Science and Research mencoba menggunakan ekstrak petai untuk mencegah pembentukan radikal bebas.

Penelitian tersebut menunjukkan ekstrak bubuk petai mengandung sekitar 14 mg asam galat. Asam galat bersifat antioksidan dan dapat menghambat pembentukan radikal bebas sebesar 50 persen.

Di samping itu, menurut penelitian tahun 2013, biji petai mengandung vitamin C dan vitamin E. Kedua vitamin tersebut dapat berperan sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas.

Dokter Muhammad Iqbal mengungkapkan bahwa manfaat petai untuk kanker hanya bisa didapat jika dikonsumsi dalam jumlah tepat.

“Mengonsumsi petai dalam porsi yang sesuai, tepat, dan tidak berlebihan bisa mencegah kanker, namun tidak mengobati kanker, apalagi menggantikan kemoterapi kanker,” tegas dr. Iqbal.

Artikel Lainnya: Baking Soda Bisa Atasi Kanker, Benarkah?

Efek Samping Konsumsi Petai

Setelah mengonsumsi petai, mungkin Anda akan mengalami permasalahan bau mulut, bau tubuh, hingga bau urin. Sebab petai mengandung zat, seperti hexathionine, tetrathiane, trithiolane yang menyebabkan bau tak sedap.

Selain itu, petai mengandung zat asam amino yang tinggi. Kelebihan asam amino di dalam tubuh dapat mengganggu fungsi ginjal.

Untuk mencegah kanker, Anda harus tetap berolahraga, menjalani pola hidup sehat, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.

Perlu diingat lagi untuk mengonsumsi petai dalam jumlah cukup. Anda bisa berkonsultasi kepada dokter mengenai porsi atau takaran konsumsi petai sesuai kondisi kesehatan masing-masing.

Agar lebih mudah dan praktis, Anda bisa berkonsultasi langsung kepada dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)

obat kankerpetaiManfaat PetaiKanker

Konsultasi Dokter Terkait