Kanker

Mengatasi Nafsu Makan Menurun Setelah Kemoterapi

Zahra Aminati, 10 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kemoterapi sering kali membuat pasien kanker kehilangan nafsu makannya. Namun tidak perlu cemas, berikut cara meningkatkannya setelah kemoterapi.

Mengatasi Nafsu Makan Menurun Setelah Kemoterapi

Pengobatan kanker seperti kemoterapi dapat menyebabkan efek samping seperti berkurangnya nafsu makan.

Setelah menjalani kemoterapi, makanan yang dikonsumsi pasien mungkin akan terasa makanannya hambar atau kurang rasa.

Biasanya perubahan rasa ini bersifat sementara dan akan membaik seiring berjalannya waktu. Meski demikian, pasien kanker harus tetap mengonsumsi makanan untuk mempercepat proses pemulihan pascakemoterapi.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi nafsu makan yang menurun setelah kemoterapi.

 

1. Jaga Kebersihan Gigi dan Mulut

Belum diketahui pasti penyebab menurunnya kemampuan indera perasa pasien setelah menjalani kemoterapi. Namun kemoterapi dapat mengganggu keseimbangan bakteri serta merusak sel-sel sehat yang ada di dalam mulut.

Oleh karena itu, pasien kanker yang sedang menjalani pengobatan wajib menjaga kebersihan gigi dan mulut. Pasien kanker wajib menyikat gigi sebanyak dua kali sehari, yaitu saat pagi dan sebelum tidur.

Selain mencegah infeksi gigi dan mulut, menyikat gigi dapat membantu mengembalikan sensitivitas lidah.  Dengan begitu, perlahan pasien mulai bisa kembali merasakan makanan yang dikonsumsinya.

2. Makan Sedikit-Sedikit tapi Sering

Biasanya pasien kanker yang menjalani kemoterapi tak akan sanggup menghabiskan makanan dalam porsi normal karena nafsu makannya yang menurun.

Supaya tubuh tetap mendapatkan nutrisi, dr. Devia Irine Putri menganjurkan pasien yang menjalani kemoterapi untuk makan dengan porsi sedikit tetapi sering.

Pasien kanker bisa mengonsumsi makanan bergizi dengan porsi kecil setiap  2 sampai 3 jam sekali.

3. Siapkan Beragam Kudapan Sehat

Jika tidak bisa mengonsumsi makanan dalam jumlah normal, pasien kanker bisa makan kudapan atau camilan sehat agar tubuhnya tetap mendapatkan nutrisi.

“Siapkan kudapan yang tinggi kalori, misalnya protein bar, kacang-kacangan, dan smoothies,” ujar dr. Devia.

Pasien kanker juga wajib memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Penting untuk selalu minum 8 gelas air putih per hari untuk mencegah dehidrasi. Sebab dehidrasi dapat membuat lidah semakin terasa pahit dan kering.

4. Kunyah Permen Karet Bebas Gula

Untuk meminimalkan rasa pahit di lidah, pasien kanker dapat mengunyah permen karet bebas gula.

Mengunyah permen karet dapat meningkatkan aliran air liur dan merangsang aktivitas kelenjar ludah.

Artikel Lainnya: Benarkah Kemoterapi Bisa Sebabkan Anosmia?

5. Gunakan Rempah-rempah di Setiap Masakan

Menggunakan rempah-rempah dapat memberikan cita rasa yang kaya pada masakan. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan rasa, nafsu makan pasien kanker kemungkinan dapat kembali.

Anda bisa menggunakan rempah-rempah, seperti bawang putih, jahe, kayu manis, bubuk cabe, lemon, atau daun mint ke dalam masakan.

Selain bahan alami tersebut, pasien kanker juga dapat mengonsumsi makanan dengan tambahan saus, seperti saus teriyaki, saus barbeque, dan saus tomat.

6. Konsultasi dengan Dokter

Apabila cara di atas sudah dilakukan namun nafsu makan pascakemoterapi juga belum kembali, sebaiknya pasien kanker berkonsultasi lagi dengan dokter.

Dokter dapat memberikan vitamin tambahan untuk menunjang kebutuhan nutrisi pasien kanker yang kekurangan nafsu makan setelah kemoterapi.

Itu dia beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembalikan nafsu makan setelah kemoterapi.

Cari tahu informasi mengenai kesehatan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan dokter melalui fitur LiveChat.

(OVI/AYU)

Nafsu MakankemoterapiKanker

Konsultasi Dokter Terkait