Vitamin D Pengaruhi Kualitas Sperma, Bagaimana Faktanya?

Sperma sehat merupakan kunci dari kesuburan pria. Kualitas sperma yang baik bisa didapat dengan berbagai macam cara, salah satunya memenuhi asupan vitamin. 

Vitamin D dinilai bisa memengaruhi kualitas sperma menjadi lebih baik. Bagaimana studinya? 

Studi dilakukan oleh para peneliti dari The University of Copenhagen, Denmark. Fokus penelitiannya pada vitamin D dan kesuburan pria.

Dikutip dari laman Nursing Times, riset dilakukan pada dua kelompok pria di Denmark. Para peneliti menemukan vitamin D meningkatkan kadar kalsium di dalam sperma. 

Artikel lainnya: 6 Makanan yang Dapat Meningkatkan Kualitas Sperma Pria

Hal tersebut nantinya meningkatkan motilitas (pergerakan) dan proporsi sperma yang yang diperlukan untuk menyatu dengan sel telur wanita. 

Para peneliti menemukan memang ada hubungan antara kadar vitamin D dan motilitas sperma. Tapi, mereka tidak secara langsung melihat peluang kehamilan yang sukses jika hanya mengandalkan vitamin D. 

Sementara, sebuah riset pada 300 pria dewasa muda meneliti rendahnya kadar vitamin D pada 44 persen pria. Mereka yang kekurangan vitamin D diberikan serum vitamin D aktif dan diamati motilitas spermanya. 

Dalam beberapa waktu, peneliti menemukan pria yang mengalami kekurangan vitamin D cenderung punya sperma yang tidak sempurna, kurang sehat, dan pergerakannya lambat. 

Sedangkan, pria yang memiliki asupan vitamin D tinggi atau sebelumya sudah diberikan serum vitamin D justru punya kualitas sperma yang sangat baik. Temuan itu dipublikasikan dalam jurnal Human Reproduction.

Artikel lainnya: Catat! Hal-Hal yang Bisa Merusak Sperma Anda

Dalam penelitian, penambahan vitamin D dianggap bisa meningkatkan konsentrasi kalsium pada sel sperma. 

Kalsium nantinya akan meningkatkan pergerakan dan kualitas sperma secara keseluruhan. Semakin tinggi kadar kalsium di dalam tubuh, maka makin baik dan cepat pergerakan sperma. 

Pria yang sebelumnya sudah mengalami defisiensi vitamin D diketahui cenderung punya kualitas dan kuantitas sperma yang kurang. 

Tapi, rendahnya vitamin D tidak selalu menjadi penyebab masalah kesuburan pria. Sebab, masih ada banyak faktor lain yang berkontribusi dalam buruknya kualitas sperma. 

Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, vitamin D memang punya peranan dalam meningkatkan kualitas sperma. Hanya saja, masih butuh penelitian lebih dalam akan hal ini.

Dokter Astrid mengatakan, “Banyak studi mengenai hubungan vitamin D dengan hormon-hormon yang memengaruhi kualitas sperma. Hasilnya masih beragam dan menjadi perdebatan.”

“Namun, mayoritas ahli setuju bahwa vitamin D memiliki efek positif pada kesuburan pria, terutama terkait motilitas atau kemampuan berenang sperma yang lebih baik,” ujarnya. 

Berdasarkan berbagai penelitian yang ada, vitamin D mungkin dapat menjadi salah satu cara meningkatkan kualitas sperma.

Penuhi asupan vitamin D harian dengan baik, misalnya lewat makanan bergizi maupun suplemen (bila diperlukan). Berjemur di bawah matahari setiap paginya juga bisa dilakukan.

Untuk meningkatkan kualitas sperma, jangan hanya bergantung pada asupan vitamin D. Lakukan juga pola hidup sehat lainnya seperti olahraga rutin, istirahat cukup, serta menghindari alkohol dan rokok. 

Bila ingin bertanya lebih lanjut seputar kesuburan pria, konsultasi lebih mudah lewat Live Chat dokter.

(FR/JKT)