HomeInfo SehatPernapasanRagam Olahraga yang Aman untuk Penderita Bronkitis
Pernapasan

Ragam Olahraga yang Aman untuk Penderita Bronkitis

Zahra Aminati, 25 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Gejala bronkitis membuat penderita agak menahan diri untuk berolahraga. Padahal, ada olahraga untuk penderita bronkitis yang aman. Apa saja, sih?

Ragam Olahraga yang Aman untuk Penderita Bronkitis

Bronkitis adalah kondisi peradangan dan iritasi di area bronkus paru-paru. Area tersebut berupa pipa tabung pernapasan yang menjadi cabang dari batang tenggorok. Bagian ini membawa oksigen ke paru-paru baik kanan maupun kiri.

Saat bronkitis terjadi, produksi lendir menjadi lebih banyak. Tubuh pun akan berusaha mengeluarkannya dengan cara batuk.

Selain batuk, gejala lain yang dirasakan penderita adalah napas pendek, sakit kepala, dan kelelahan.

Dengan kondisi itu, penderita bronkitis banyak yang memilih tidak berolahraga. Padahal, aktif secara fisik penting untuk para penderita bronkitis dalam menjaga kebugaran tubuh.

Jadi, apa saja olahraga untuk penderita bronkitis yang aman dilakukan?

Bronkitis dan Olahraga

Memang ada beberapa gejala bronkitis yang bisa semakin buruk jika berolahraga. Namun, jika dilakukan dengan benar, olahraga secara teratur sangat dianjurkan bagi mereka yang baru pulih dari bronkitis akut.

Kegiatan ini juga penting untuk mengelola bronkitis kronis. Anjuran aktif berolahraga bagi penderita bronkitis juga sempat diutarakan oleh dr. Arina Heidyana.

Artikel Lainnya: Bisakah Manusia Hidup dengan Sebelah Paru? Ini Faktanya

“Boleh. Biasanya, olahraga (untuk penderita bronkitis) ringan saja, seperti jalan sehat, yoga, atau berenang,” ujarnya. 

Namun demikian, dr. Arina mengingatkan, ada beberapa risiko olahraga bagi penderita bronkitis.

“Risiko yang timbul bisa napas menjadi cepat, batuk-batuk, sakit dada, dan pusing. Jadi, kalau semua ini dirasakan, jangan dipaksakan olahraga. Segera beristirahat dan bila perlu ke dokter,” kata dia.

Selain itu, sebelum berolahraga, Anda juga wajib memperhatikan jenis bronkitis yang diderita, apakah akut atau kronis.

Bronkitis akut sering disebabkan oleh virus flu biasa dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu 3-10 hari. Penderita bisa tetap merasakan batuk kering selama beberapa minggu.

Sementara itu, gejala bronkitis kronis umumnya berlangsung lama, bisa 2-3 tahun. Gangguan kesehatan ini banyak disebabkan oleh kebiasaan merokok, paparan racun jangka Panjang, serta iritasi dari lingkungan.

Nah, perbedaan jenis ini membuat bentuk olahraga yang dapat dilakoni penderita bronkitis berbeda pula. Lakukan jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi Anda.

Olahraga Aman untuk Penderita Bronkitis

Sebagai panduan, berikut olahraga untuk penderita bronkitis yang bisa dilakukan:

1. Olahraga untuk Bronkitis Akut

Jenis dan intensitas latihan apa yang cocok untuk penderita bronkitis akut tergantung pada kebutuhan individu. Beberapa jenis olahraga yang disarankan antara lain berenang, yoga, dan juga berjalan santai.

Olahraga harus aman jika gejala pilek atau flu terbatas di atas leher, seperti:

  • sinus,
  • sakit tenggorokan, dan
  • sakit kepala.

Jika gejala lain masih ada, penderita bronkitis akut disarankan untuk menahan diri sementara dari aktivitas fisik apa pun. Berikan waktu untuk pemulihan tubuh Anda sekitar 3-10 hari.

Setelah gejala hilang, Anda biasanya aman untuk kembali melakukan olahraga intensitas rendah. Setelah beberapa minggu, Anda baru boleh kembali ke tingkat aktivitas biasa.

Mulailah berolahraga secara rutin, tanpa membuat tubuh kelelahan. Jika sudah lelah atau napas tersengal, beristirahatlah.

Artikel Lainnya: Kesalahan Olahraga Jalan Kaki yang Harus Dihindari

2. Olahraga untuk Bronkitis Kronis

Bagi mereka dengan bronkitis kronis, berolahraga mungkin hal yang menakutkan.

Namun, dengan teknik yang tepat, aktivitas fisik ini dapat membantu pemulihan Anda. Jangan ragu untuk meminta arahan dokter Anda. Ada dua teknik latihan yang dapat membantu, seperti:

  • Latihan interval: bagi mereka dengan kondisi paru-paru kronis, European Lung Foundation merekomendasikan penggunaan latihan intermiten atau interval, secara bergantian, yakni beberapa menit aktivitas lalu istirahat. Cara ini berguna untuk mengurangi timbulnya sesak napas.
  • Latihan pernapasan terkontrol: Anda bisa menerapkan teknik pernapasan perut agar napas lebih terkendali.

Latihan ini dapat memperlambat pernapasan, menjaga saluran udara terbuka lebih lama, dan memungkinkan lebih banyak udara masuk.

American Lung Association merekomendasikan untuk melakukan kedua latihan ini selama 5-10 menit setiap hari untuk meringankan gejala, seperti sesak napas.

Penting untuk menjaga kepala, leher, dan bahu tetap rileks selama latihan pernapasan. Hal ini akan membantu otot diafragma Anda selama latihan dilakukan sesuai kebutuhan.

Itulah beberapa jenis olahraga untuk penderita bronkitis. Jangan segan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui lebih lanjut soal jenis, intensitas, dan durasi olahraga sesuai kondisi Anda.

Setiap kondisi dapat membutuhkan treatment yang berbeda. Jika Anda masih punya pertanyaan seputar olahraga untuk menyembuhkan bronkitis, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter kami melalui fitur LiveChat dari Klikdokter.

(HNS/AYU)

OlahragaBronkitis

Konsultasi Dokter Terkait