Sehat dan Bugar

Cara Menggunakan Sepeda Statis Agar Manfaatnya Lebih Optimal

Aditya Prasanda, 15 Jul 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Olahraga sepeda statis memang mudah. Namun, agar memperoleh manfaat yang optimal, Anda mesti mengetahui cara menggunakan sepeda statis yang benar. Berikut selengkapnya.

Cara Menggunakan Sepeda Statis Agar Manfaatnya Lebih Optimal

Sepeda statis merupakan salah satu alat bantu olahraga yang bisa membuat tubuh Anda tetap bergerak meski harus di rumah saja. 

Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, latihan sepeda statis merupakan jenis olahraga kardio yang utamanya bermanfaat untuk meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru.

“Selain itu, (olahraga sepeda statis) juga bisa untuk meningkatkan kebugaran dan menurunkan berat badan. Sebab, olahraga ini mengeluarkan ekstra kalori, yang pada akhirnya mengoptimalkan proses pembakaran lemak,” ucap dr. Iqbal.

Tentu saja, manfaat olahraga sepeda statis tidak hanya sebatas itu. Ada pula manfaat lain yang bisa didapatkan, asalkan mengetahui cara menggunakan sepeda statis yang benar.

Cara Menggunakan Sepeda Statis yang Benar

Berdasarkan dr. Iqbal, cara menggunakan sepeda statis dapat disesuaikan dengan tujuan melakukan jenis olahraga ini.

Artikel Lainnya: Apakah Gowes Sepeda Membuat Betis Besar? Ini Kata Dokter

  1. Untuk Tujuan Kebugaran

Jika Anda hendak melatih kebugaran menggunakan sepeda statis, mulailah mengayuh pelan dan dengan tahapan. Seiring waktu, Anda dapat menambah durasi serta intensitas. 

Anda bisa memulainya dengan menggunakan alat tersebut sekitar 25–35 menit. Durasi tersebut dibagi menjadi dua sesi, yakni intensitas rendah 5–10 menit, dan sedang selama 5 menit.

Tentunya, durasi olahraga dengan sepeda statis Anda masih tersisa durasinya. Anda bisa menggunakan metode latihan kombinasi. 

Mulailah dengan kayuhan intensitas tinggi 1–2 menit. Lalu, lanjutkan ke intensitas sedang sekitar 5 menit. Setelah itu, kembali lagi mengayuh intensitas tinggi 1–2, dan lanjut ke latihan sedang sekitar 5 menit.

Saat akan mengakhiri latihan sepeda statis, Anda bisa mengayuh dengan intensitas ringan sekitar 5 menit.

  1. Untuk Menurunkan Berat Badan

Anda juga ingin dapatkan proses pengurangan berat tubuh lebih optimal? Anda hanya perlu mengayuh sepeda statis dengan durasi sedikit lebih lama. 

Caranya, awali dengan latihan mengayuh intensitas rendah 5–10 menit. Lalu, lanjutkan ke latihan sedang 3–5 menit. 

Setelahnya, lakukan kombinasi latihan intensitas tinggi (1–3 menit), serta sedang (3–5 menit). Lakukan berulang selama 20–30 menit selanjutnya.

Setelah melakukan set latihan tersebut, pastikan untuk melakukan pendinginan dengan mengayuh sepeda statis dengan intensitas rendah selama 5–10 menit.

Artikel Lainnya: Ini Alasan Mengapa Bersepeda Bisa Menghilangkan Stres dan Buat Bahagia

  1. Untuk Meningkatkan Stamina

Meningkatkan stamina menggunakan sepeda statis dapat dilakukan dengan latihan interval.

Mulailah mengayuh dengan intensitas rendah selama 10 menit. Setelah itu, Anda dapat beralih ke intensitas sedang selama 10 menit.

Lanjutkan dengan gerakan kombinasi yang terdiri dari intensitas rendah dan tinggi selama masing-masing 2 menit, dengan total durasi kira-kira 12 menit.

Akhiri latihan Anda dengan mengayuh dalam intensitas rendah selama 5–10 menit. Seiring waktu, pastikan untuk meningkatkan durasi 1 menit lebih lama daripada sebelumnya.

Tips Hindari Cedera saat Olahraga Sepeda Statis

Jika Anda sudah lama tidak berolahraga dan ingin memulainya kembali dengan menggunakan sepeda statis, mengenali kapasitas diri sangatlah penting. Hal ini bertujuan untuk menurunkan risiko cedera.

“Kalau memang pemula, atur intensitas dari rendah, lalu sedang, kemudian tinggi, dan diakhiri dengan pendinginan. Lakukan secara bertahap; jangan langsung intensitas tinggi,” saran dr. Iqbal.

“Saat baru memulai, hindari durasi yang terlalu lama. Sebab, takutnya otot dan sendi kaget sehingga malah cedera,” sambungnya.

Penting juga untuk menggunakan pakaian yang nyaman ketika berolahraga sepeda statis. Hal ini bertujuan agar Anda dapat melakukan gerakan yang tepat dan nyaman selama bersepeda statis.

Artikel Lainnya: Bingung Mau Olahraga Apa Saat Musim Hujan, Coba Ini!

Anda pun disarankan untuk menggunakan sepeda statis yang sudah terverifikasi agar keamanannya lebih terjamin. 

Sepeda statis yang sudah terverifikasi umumnya tidak hanya nyaman dan aman, namun juga memiliki indikator berikut:

  • RPM (revolutions per minute) alias jumlah putaran pedal per menit.
  • BPM (beats per minute) alias jumlah detak jantung per menit.
  • Kalori (kkal) alias energi yang terbakar selama sesi latihan.

Terakhir, dr. Iqbal menyarankan untuk mencatat waktu latihan agar dapat meningkatkan intensitas seiring waktu.

“Kalau baru mencoba, jangan terlalu lama, tapi lakukan dengan waktu yang optimal untuk mencapai tujuannya. Catat terus waktu setiap latihan,” pungkas dr. Iqbal.

Itu dia serba-serbi cara menggunakan sepeda statis yang benar. Butuh saran dan bantuan dari dokter terkait olahraga atau kondisi kesehatan? Anda bisa melakukan konsultasi melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter

(NB/AYU)

Kesehatan FisikOlahraga

Konsultasi Dokter Terkait