Kesehatan Umum

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Kecanduan dan Ketergantungan Obat

Tri Yuniwati Lestari, 25 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sering dianggap sama, namun kecanduan dan ketergantungan memiliki arti yang berbeda. Kenali perbedaannya melalui artikel ini.

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Kecanduan dan Ketergantungan Obat

Kata kecanduan dan ketergantungan sering digunakan secara bergantian untuk menggambarkan perilaku seseorang yang tidak bisa lepas dari zat tertentu.

Menurut kacamata medis, kecanduan dan ketergantungan adalah kondisi yang berbeda. Yuk, cari tahu apa saja perbedaan kecanduan dan ketergantungan berdasarkan fakta medis yang sebenarnya!

 

Apa itu Kecanduan?

Berdasarkan dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, kecanduan adalah penyakit yang terjadi ketika seseorang telah kehilangan kendali atau kontrol pada dirinya sendiri.

Orang tersebut tidak lagi mampu menghentikan perilaku untuk mengonsumsi obat-obatan atau zat tertentu.

“Seseorang yang sudah kecanduan biasanya akan melakukan segala cara, termasuk yang melanggar hukum, agar dapat menggunakan obat atau zat tersebut,” ucap dr. Iqbal.

Artikel Lainnya: Kecanduan Minum Obat Sakit Kepala, Apa Akibatnya?

Melansir dari The Recovery Village, kecanduan juga disebut sebagai perilaku adiktif. Contoh dari tindakan ini, misalnya orang yang menggunakan obat-obatan atau alkohol secara konsisten dan berlebihan.

Perilaku adiktif dapat merusak kondisi diri sendiri. Pasalnya, mereka sangat mungkin untuk kehilangan pekerjaan, rumah, uang, teman-teman dekat, keluarga, bahkan kontak dengan dunia normal.

Psychology Today mendefinisikan kecanduan sebagai aktivitas yang pada awalnya dinikmati, seperti makan dan minum, yang dilakukan berulang dan jumlah lebih tinggi. Perilaku tersebut terkadang dapat mengancam jiwa seseorang.

Ilmuwan telah menemukan perbedaan zat kimia di dalam otak orang normal dan pecandu. Penelitian pun menunjukkan bahwa kecanduan dapat terbentuk pada individu melalui kombinasi susunan genetik dan keterampilan sosial yang buruk.

Itulah sebabnya, keturunan pecandu cenderung memiliki kepribadian yang sama. Pasalnya, studi yang dilakukan oleh National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism menyatakan bahwa anak dari orangtua pecandu obat atau alkohol memiliki kemungkinan delapan kali lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi serupa.

Apa Itu Ketergantungan?

Ketergantungan adalah keadaan seseorang yang secara fisik tidak bisa lepas dari zat tertentu. Kondisi ini terjadi ketika tubuh menjadi terbiasa dengan efek dari obat tertentu.

“Ketergantungan bisa dihentikan kapan saja, sesuai dengan kondisi yang terjadi,” ucap dr. Iqbal.

“Hal itulah yang membuatnya berbeda dengan kecanduan. Sebab, orang yang ketergantungan lebih memiliki kontrol terhadap dirinya; tidak seperti orang kecanduan,” tegasnya.

Artikel Lainnya: Cara Aman Mengatasi Kecanduan Makanan

 

Perbedaan Kecanduan dan Ketergantungan

Saat ini, para ahli medis merujuk istilah ketergantungan pada penyalahgunaan obat dan alkohol secara terus-menerus.

Sebaliknya, perilaku seperti seks kompulsif, perjudian tanpa henti, dan penggunaan internet secara terus-menerus dapat diklasifikasikan sebagai kecanduan.

Bagi orang dengan ketergantungan, perawatan melibatkan terapi fisik dan psikologis. Hal ini bertujuan untuk membantu tubuh menyesuaikan diri dalam menerima lebih sedikit obat sampai tidak lagi merasa ketergantungan.

Seseorang yang kecanduan dapat menjalani program detoksifikasi di pusat perawatan obat. Di sana, ia akan menjalani penarikan diri dari obat-obatan tersebut secara perlahan.

Pada saat yang sama, orang tersebut juga akan menerima perawatan medis guna mengurangi gejala putus obat.

Sementara itu, untuk orang kecanduan, mereka akan diobati sesuai dengan pemicunya. Penanganan biasanya akan dibantu oleh tim dokter dan psikolog atau psikiater agar seorang pecandu bisa terlepas dari sifatnya tersebut.

Kini, Anda sudah lebih paham mengenai perbedaan kecanduan dan ketergantungan, bukan?

Apabila terdapat pertanyaan mengenai hal tersebut atau kondisi lain yang berhubungan dengan kesehatan, Anda bisa melakukan konsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Kecanduan

Konsultasi Dokter Terkait