Tips Memilih Bidan yang Tepat

Ibu hamil dapat memilih bidan untuk membantu proses persalinan. Karena pada dasarnya, bidan memiliki kemampuan untuk menangani proses kehamilan dan melahirkan.

Akan tetapi, ibu perlu tahu bahwa tidak semua kasus kehamilan bisa ditangani oleh bidan. Kehamilan yang berisiko tinggi harus diatasi oleh dokter kandungan dan tim medis.

Sebab, dokter kandungan telah menyelesaikan studi kedokteran hingga pendidikan spesialisasi, sementara bidan tidak.

Jika harus ada tindakan pembedahan seperti operasi caesar, dokter kandungan memiliki wewenang  dan kompetensi untuk melakukannya.

Bila ibu hamil sudah yakin dan mantap akan keputusannya menggunakan jasa bidan, maka ibu bisa ikuti tips berikut ini. 

Artikel Lainnya: Melahirkan dengan Bantuan Bidan dan Dokter Kandungan, Ini Bedanya

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, sebetulnya tak ada tips khusus untuk memiliki bidan. Karena bidan sendiri sudah melakukan studi sehingga tersertifikasi untuk menangani ibu hamil.

“Mungkin yang memang bisa jadi pertimbangan adalah lokasi tempat praktiknya. Lalu, bila ibu hamil diminta untuk kontrol terlebih dahulu pada dokter guna memiliki riwayat kehamilan selama ini, ya, hal itu harus dilakukan terlebih dahulu” ujar dr. Sepriani Timurtini.

Agar tepat memilih bidan, berikut beberapa hal yang bisa Anda jadikan pertimbangan:

1. Lokasi atau Tempat Praktik Bidan

Pilih bidan yang memiliki tempat praktik terdekat dari rumah Anda. Hal ini bisa jadi pertimbangan jika sewaktu-waktu ada kondisi darurat yang mengharuskan Anda berkonsultasi langsung dengan bidan tersebut.

Selain itu, Anda juga diminta memilih bidan dengan jam praktik yang sesuai dengan kegiatan sehari-hari.

Jika Anda hanya memiliki waktu luang di pagi hari, maka pilihlah bidan yang praktik di saat itu juga.

2. Rekam Jejak Bidan

Anda wajib mencari tahu rekam jejak bidan dalam membantu ibu selama proses kehamilan dan melahirkan.

Anda bisa mencari tahu lewat ulasan di internet dan berkonsultasi dengan kerabat atau tetangga yang pernah ditangani oleh bidan tersebut.

Selain itu, cari tahu juga pelatihan dan sertifikat yang dimiliki bidan tersebut dalam menangani proses kehamilan serta melahirkan.

3. Bidan yang Ramah dan Komunikatif

Selama kehamilan, ibu akan mengalami perubahan mood. Untuk mencegah perasaan kesal dan jengkel, pilih bidan yang ramah dan komunikatif.

Pastikan Anda merasa nyaman ketika berkonsultasi atau bercerita tentang kondisi kehamilan dengan bidan tersebut.

4. Bidan yang Mudah Dihubungi

Selain komunikatif, pilih bidan yang mudah dihubungi. Jika sewaktu-waktu Anda mengalami kondisi gawat darurat, bidan tersebut bisa dengan mudah menolong dan memberikan penanganan yang tepat.

Artikel Lainnya: Doula Pendamping Persalinan, Apa Bedanya dengan Bidan?

5. Failitas Tempat Praktik yang Memadai

Bidan berpengalaman biasanya memiliki tempat praktik yang memadai.  Hal itu bisa dilihat dari peralatan medis yang mereka miliki. Anda juga harus mencari tahu prosedur medis apa saja yang ditawarkan.

Apabila ada kondisi yang mengharuskan ibu mendapat penanganan lebih serius, bidan harus dapat merujuk ke rumah sakit terdekat.

Itu dia beberapa tips memilih bidan yang tepat untuk Anda. Untuk tahu tips-tips mengenai informasi persalinan lainnya, Anda bisa membaca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/AYU)