Kanker

Manfaat Potensial Pare untuk Penanganan Kanker

Tamara Anastasia, 05 Jun 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Meski punya rasa yang pahit, pare menyehatkan tubuh dan diklaim bisa mengatasi kanker. Bagaimana manfaat pare untuk kanker? Simak di sini.

Manfaat Potensial Pare untuk Penanganan Kanker

Mungkin tak semua orang suka pare karena rasanya yang pahit. Padahal, sayuran ini memiliki berbagai manfaat, salah satunya bagi penyakit kanker. Pare untuk kanker dikatakan dapat bermanfaat dalam pencegahan dan pengobatannya.

Pare mengandung karbohidrat, protein, serat, vitamin C, dan beberapa mineral. Kandungan protein, seng, besi, kalsium, magnesium, fosfor, dan asam askorbat pada pare juga dikatakan lebih tinggi ketimbang tomat dan mentimun.

Lalu, apa saja manfaat pare untuk kanker? Berikut penjelasannya:

1. Menurunkan Risiko Kanker

Dokter Dyah Novita Anggraini mengatakan, “Dalam beberapa studi, pare memang bisa menghambat perkembangan sel-sel kanker di kolon (usus besar). Kandungan nutrisinya yang lain juga dianggap efektif mencegah dan atasi kanker.”

“Tapi, perlu diingat bahwa pare dijadikan sebagai terapi suportif, bukan terapi utama. Jadi, tetap lakukan pengobatan utama kanker, barulah imbangi dengan makan pare atau makanan lainnya sebagai terapi suportif,” jelasnya.

Kandungan serat di dalam pare bisa membantu melancarkan sistem pencernaan. Karena itu, tidak heran bila makan pare secara rutin bisa mencegah atau mengurangi risiko terkena kanker kolorektal.

Selain itu, pare juga mengandung folat. Beberapa studi menyebutkan, konsumsi asam folat rutin bisa menurunkan risiko kanker.

2. Mengurangi Efek Samping Pengobatan Kanker

Kandungan mineral di dalam pare tidak hanya membantu menyehatkan tubuh secara keseluruhan, tapi juga menurunkan efek samping pengobatan kanker.

Menurut Memorial Sloan Kettering Cancer Center, AS, seng bisa membantu mengurangi efek hilangnya kepekaan indra perasa saat terapi radiasi berlangsung.

Mineral pada pare juga dianggap bisa menghambat munculnya sariawan pada penderita kanker saat menjalani radioterapi. Hanya saja, masih butuh penelitian lebih lanjut akan hal ini.

3. Menjadi Terapi Suportif yang Baik untuk Kanker

Kandungan nutrisi di dalam pare memang menjadikan sayuran yang satu ini sebagai terapi suportif yang baik.

Kandungan vitamin C pare bisa membantu meningkatkan sistem imunitas para penderita kanker selama pengobatan utama berlangsung. Vitamin C juga dikatakan bisa mengurangi dampak buruk akibat kanker.

Anda bisa mengonsumsi pare dengan cara direbus, dikukus, dijus, atau bentuk suplemen. Namun, konsultasikan dulu kepada dokter yang merawat bila ingin makan suplemen pare sebagai terapi suportif atau pengobatan tambahan.

Artikel lainnya: Makanan Pahit Ini Baik untuk Kesehatan

4. Membantu Mengatasi Kanker

Meski bukan menjadi pengobatan utama, kandungan nutrisi pare bisa membantu penyembuhan pasien kanker.

Khasiat pare untuk kanker dalam hal ini dikarenakan kandungan flavonoid, asam lemak baik, protein, dan asam fenolat. Semua kandungan ini dapat berfungsi sebagai antikanker.

Selain makan pare, konsumsi juga sayur atau buah lainnya yang juga baik untuk tubuh guna mencegah dan membantu pemulihan kanker.

Imbangi juga dengan pola hidup sehat lainnya seperti olahraga rutin, serta menghindari rokok, alkohol, dan fast food terlalu banyak.

Konsultasi ke dokter spesialis onkologi lebih mudah lewat Live Chat Klikdokter.

(FR/JKT)

PareKanker

Konsultasi Dokter Terkait