HomeInfo SehatMataKenali Gejala Kalazion pada Mata dan Komplikasinya
Mata

Kenali Gejala Kalazion pada Mata dan Komplikasinya

Tri Yuniwati Lestari, 21 Apr 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Benjolan pada kelopak mata tak selalu bintitan. Ada juga kondisi yang disebut kalazion. Yuk, kita cari tahu dan kenali gejala kalazion di sini.

Kenali Gejala Kalazion pada Mata dan Komplikasinya

Benjolan pada kelopak mata yang umum dan sudah dikenal adalah bintitan atau hordeolum. Namun, selain bintitan, ada juga kondisi mirip yang dapat menyebabkan benjolan di sekitar mata yang disebut kalazion atau chalazion.

Apa saja tanda gejala kalazion? Bagaimana pula penanganannya? Yuk, simak penjelasan dokter berikut.

 

Mengenal Penyakit Kalazion dan Pemicunya 

Serupa tapi tak sama, bintitan dan kalazion dapat dibedakan dalam beberapa hal. Jika bintitan biasanya muncul di tepi kelopak mata, kalazion umumnya muncul di bagian dalam kelopak mata.

Selain itu, bintitan biasanya disebabkan oleh infeksi di area folikel bulu mata serta kelenjar keringat. Sementara itu, kalazion terjadi akibat adanya sumbatan yang terjadi di kelenjar minyak atau kelenjar meibom.

Kelenjar minyak meibom terdapat di kelopak mata bagian bawah dan atas. Kelenjar ini menghasilkan minyak untuk membantu melembapkan mata sekaligus menghindari kelopak mata menempel saat Anda menutup atau membuka mata.

Pada banyak kasus, sumbatan bisa disebabkan peradangan kelenjar meibom. Dalam kasus lainnya, penyumbatan bisa juga terjadi karena kelenjar meibom terinfeksi.

Benjolan kelopak mata akibat kalazion juga tidak sertai dengan nyeri atau kemerahan seperti yang disebabkan oleh bintitan.

Artikel lainnya: Tips Ampuh untuk Mencegah Bintitan Berulang

Dilansir dari Healthline, kalazion sering terjadi jika Anda memiliki kondisi seperti jerawat, rosacea, seborrhea, blepharitis kronis, dan peradangan kelopak mata dalam jangka panjang.

Orang dengan konjungtivitis virus atau infeksi yang menutupi bagian dalam mata dan kelopak mata juga dapat mengalami kondisi ini. Kalazion berulang dapat menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih berat, meski jarang terjadi.

Kenali Gejala Kalazion

Nah, agar Anda bisa lebih waspada, berikut beberapa tanda gejala kalazion seperti dijelaskan oleh dr. Arina Heidyana.

  1. Benjolan di mata yang tidak disertai dengan rasa nyeri.
  2. Pembengkakan dapat mempengaruhi kelopak mata atas dan bawah dan dapat terjadi di kedua mata pada saat yang bersamaan.
  3. Benjolan disertai dengan kemerahan.
  4. Mata berair.
  5. Dapat juga terjadi benjolan besar yang bisa mengganggu penglihatan.
  6. Iritasi atau infeksi ringan pada mata.
  7. Kelopak mata terasa berat karena benjolan.

Artikel lainnya: Mengatasi Mata Bintitan dengan Cara Mudah Ini

Komplikasi Kesehatan Akibat Kalazion

Ada beberapa komplikasi akibat kalazion yang tidak tertangani dengan baik. Berikut beberapa di antaranya:

  • Astigmatisme, tekanan pada kornea oleh pembengkakan akibat kalazion dapat menyebabkan astigmatisme. Astigmatisme adalah kelengkungan kornea yang abnormal. Kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan dalam penglihatan yang tepat. 
  • Kejadian berulang, sebagian besar kalazion sekali mereda atau sembuh  tidak akan kembali. Namun, pada sebagian orang, hal ini dapat berulang lagi dan lagi.
  • Kehilangan bulu mata, kalazion progresif dapat menyebabkan hilangnya bulu mata.
  • Mata kering, meski jarang, penyumbatan kelenjar meibom yang memproduksi minyak bisa menyebabkan mata kering.
  • Fotofobia, pasien mungkin merasakan kepekaan mata saat melihat ke arah cahaya. Mereka bisa mengalami rasa terbakar, perih, atau iritasi pada mata saat melihat cahaya. 

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Dijelaskan dr. Arina, pada umumnya kalazion tidak berbahaya dan dapat sembuh sendiri tanpa perlu pengobatan. 

“Bisa dibantu dengan cara membersihkan kelopak mata dua kali sehari, mengompres hangat mata yang sakit selama 15 menit, dan lakukan pijatan halus pada mata,” ucapnya.

Namun, jika benjolan pada kelopak mata menetap lebih dari 2 minggu, sebaiknya periksakan ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. 

Jika Anda mengalami keluhan penglihatan, konsultasikan dengan dokter langsung melalui layanan Live Chat di aplikasi Klikdokter

[HNS/JKT]

Mata bengkakBintitan

Konsultasi Dokter Terkait