Kesehatan Umum

Mengaku Tidak Punya Hobi atau Passion, Normalkah Menurut Psikolog?

Ayu Maharani, 06 Mar 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Ketika yang lain punya kegemaran masing-masing, Anda heran sendiri karena merasa tidak punya hobi atau passion tertentu. Apa kata psikolog tentang hal tersebut?

Mengaku Tidak Punya Hobi atau Passion, Normalkah Menurut Psikolog?

Salah satu kalimat yang membuat percakapan menjadi lebih panjang adalah “apa hobi dan passion Anda?”

Jika jawabannya sama dengan si penanya, percakapan bisa mengalir. Kalau pun berbeda, penjelasannya akan membuka sudut pandang lain. 

Lalu, bagaimana jika orang tersebut mengaku tidak punya hobi atau passion terhadap apa pun? Mungkin saja setelah mendengar jawaban itu, lawan bicaranya akan bingung. 

Kok, bisa ada orang yang tidak punya minat lebih terhadap sesuatu? Bukankah semua orang ditakdirkan untuk punya passion

Penyebab Tidak Memiliki Passion atau Hobi

Menurut Ikhsan Bella Persada, M. Psi., Psikolog, pada dasarnya setiap orang memiliki kecenderungan, minat, atau tertarik pada hal-hal tertentu. 

“Tapi, kenapa ada orang yang merasa tidak memiliki passion? Bisa jadi, orang tersebut belum mengenali dirinya dengan baik,” ucap Ikhsan.

“Jika diperhatikan lagi, tentu ada saja satu kegiatan yang membuat seseorang rela menghabiskan waktu dan memberikan effort lebih. Bisa jadi, orang tersebut ada passion di situ,” sambungnya.

Sayangnya, ada standar tinggi dari hobi dan passion yang tercipta di masyarakat. Jika hal yang dilakukan tidak menghasilkan ‘sesuatu’, itu bukanlah hobi. 

Jika rehat sejenak dari aktivitas tersebut, itu bukan passion. Padahal, hal tersebut tak mesti demikian. 

Bisa dibilang, sudah takdirnya manusia memiliki kecenderungan untuk suka terhadap satu hal. 

Ketika Anda menyukai atau menaruh minat secara sadar, itu bisa dijadikan sebagai motivasi dan makna hidup. Namun, tak sedikit pula orang yang belum menyadari hal tersebut. 

Artikel Lainnya: 5 Hobi Ini Bikin Anda Tambah Sehat

Banyak orang memiliki pekerjaan yang tidak sesuai dengan hobi atau passion miliknya. Menurut Ikhsan, fenomena itu bukan berarti orang tersebut tidak memiliki kegemaran.

Memang, rutinitas pekerjaan terkadang dapat menyamarkan hobi dan passion seseorang. 

Waktunya tersita habis, sehingga ia tak punya kesempatan untuk menenggelamkan diri dalam hal yang disukai. Makin berat kewajiban yang mesti dipenuhi, makin samar pula hobi dan passion

Kondisi inilah yang kadang bikin seseorang lupa terhadap hal yang pernah disukainya. Namun, lupa bukan berarti tidak punya sama sekali, bukan? 

“Hal yang perlu diingat, hobi bisa digunakan sebagai coping stress dari pekerjaan. Misalnya, Anda bekerja sebagai auditor, tapi punya hobi fotografi. Di akhir pekan, Anda bisa produktif mencari objek foto,” tutur Ikhsan. 

Sudah kehabisan tenaga di hari kerja? Padatkan lagi waktu untuk melakukan hobi Anda. 

Sisakan waktu untuk beristirahat. Hari Sabtu untuk fotografi, dan Minggunya full di rumah untuk beristirahat. 

Artikel Lainnya: Anak Laki-laki Minta Les Tari, Izinkan atau Tidak?

Bagaimana Cara Menemukan Passion?

Normalnya, setiap orang pasti memiliki sesuatu yang disukai. Jika dulu punya kegemaran, lalu sekarang tidak tertarik untuk melakukannya padahal tak sibuk kerja, hal ini patut diwaspadai. 

“Tanpa disadari, hal tersebut memang bisa menjadi gejala depresi. Jadi, perhatikan lagi, apakah ada gejala lain yang menyertai? Karena kemungkinannya ada dua; benar depresi atau memang belum mengenal diri sendiri secara baik,” ucap Ikhsan. 

Bila belum mengenal diri sendiri dengan baik, tak ada kata terlambat untuk mencari tahunya. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk itu, antara lain:

  • Coba catat segala aktivitas yang Anda kerjakan dengan senang hati. 
  • Kenali dan sortir lagi mana yang cukup unik dan memberikan hasil baik. Kecocokan antara aktivitas dan hasil menunjukkan bahwa Anda benar-benar punya potensi di bidang tersebut. 
  • Masih ragu? Anda bisa mengikuti tes minat dan bakat ke psikolog untuk menggali potensi lebih dalam.
  • Coba bertanya kepada orang-orang terdekat; kira-kira aktivitas apa yang membuat Anda terlihat senang dan terhanyut? 

Untuk hal seperti ini, terkadang harus ada bantuan orang lain untuk menyadarkannya. 

Kini, Anda sudah tahu alasan psikologis dari orang yang mengaku tidak punya hobi atau belum menemukan passion miliknya, bukan? 

Apabila masih ada pertanyaan seputar kesehatan mental, Anda bisa berkonsultasi kepada psikolog lewat fitur LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter

(NB/AYU)

hobikesehatan mental

Konsultasi Dokter Terkait