Jus Acar Jadi Minuman Pereda Mabuk Alkohol, Efektifkah?

Efek mabuk alkohol memang bikin badan tidak enak. Mual, sakit kepala, dan lemas jadi hal yang sering dikeluhkan ketika mabuk. Untuk meredakan gejala tersebut, tahukah kamu bahwa jus acar dipercaya dapat mengatasinya?

Acar merupakan sayuran yang difermentasi sehingga memiliki rasa asam dan agak asin.

Ketika dihancurkan dalam blender lalu disaring sarinya, acar disebut-sebut dapat menghilangkan efek mabuk alkohol.

Rasanya yang cukup kuat dan baunya yang menusuk dianggap mampu bikin orang mabuk jadi “terbangun” dan segar kembali. Apakah hal itu benar? Atau sebenarnya itu cuma anggapan saja alias mitos?

Efektivitas Jus Acar dalam Meredakan Mabuk Alkohol

Cara kerja jus acar untuk menghilang efek-efek setelah mabuk alkohol tidak terjadi secara langsung.

Ketahuilah bahwa ketika kamu mabuk alkohol, tubuh menjadi dehidrasi dan kekurangan elektrolit. Itu karena minuman beralkohol bersifat diuretik, sehingga merangsang peminumnya untuk lebih sering buang air kecil. 

Nah, jus acar itu sendiri bisa membantu mengembalikan elektrolit yang keluar saat buang air kecil.

Jadi, efektivitasnya lebih ke arah mengatasi kurangnya elektrolit setelah banyak minum alkohol. Bukan serta-merta langsung menghilangkan gejala mabuk. 

Ketika elektrolit tergantikan, gejala mabuk pun akan mereda dengan sendirinya.

Artikel Lainnya: Agar Hangover Tak Parah, Ini Makanan Dikonsumsi Sebelum Minum Alkohol

Air garam dari jus acar mengandung mineral penting yang memang berfungsi untuk mengisi kembali elektrolit tubuh. Natrium dan kalium ada di dalam jus acar.

Kedua mineral inilah yang biasanya hilang ketika kamu mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebih.

Secara teori, dengan mengonsumsi minuman yang mengandung dua mineral tersebut, yakni jus acar, kondisi kehilangan mineral bisa tergantikan.

Sayangnya, terdapat sebuah penelitian yang membantah efektivitas jus acar dalam meningkatkan elektrolit.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Athletic Training itu melaporkan, mengonsumsi jus acar tidak menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap kadar elektrolit para atlet. 

Justru, para peneliti mengkhawatirkan efek samping dari jus yang rasanya asam ini.

Sedangkan pada penelitian lain yang sama-sama dipublikasikan dalam jurnal tersebut, jus acar dianggap hanya bermanfaat untuk mengurangi efek dehidrasi, tetapi tidak sampai mengganti natrium yang hilang.

Artikel Lainnya: Air Kelapa dalam Cocktail Bermanfaat Kurangi Mabuk!

Perhatikan Hal-Hal Ini Saat Konsumsi

Untuk orang yang sedari awal punya gangguan di lambung, sebaiknya kamu tidak menjadikan jus acar ini sebagai minuman pereda mabuk alkohol.

Orang yang punya riwayat sakit maag tidak disarankan minum minuman ini, karena rasanya yang asam dan mampu meningkatkan asam lambung.

Jus acar sebenarnya juga memiliki kadar natrium yang sangat tinggi. Dua sendok makan jus acar atau kurang lebih 30 ml mengandung 230 mg natrium!

Kebanyakan natrium di dalam tubuh malah menyebabkan retensi cairan, sehingga berisiko terjadi pembengkakan dan kembung.

Tak hanya itu, zat asam asetat dalam jus acar bisa memperburuk masalah pencernaan. 

Saat mabuk, efek yang paling dirasakan adalah mual. Setelah minum jus ini, rasa mual akan semakin parah dan bisa ditambah dengan rasa nyeri hingga diare!

Jika kamu ingin tetap mencobanya, pastikan coba sedikit dulu, yaitu 2-3 sendok makan. Akan tetapi, bila ingin lebih aman lagi, lakukanlah langkah-langkah berikut ini:

• Perbanyak minum air putih.
• Jangan lupa sarapan, lebih baik sarapan yang berkuah dan tidak terlalu berat.
• Konsumsi multivitamin.
• Tambahkan waktu tidur. 

Dengan melakukan beberapa langkah tersebut, rasa lemas dan sakit kepala biasanya akan hilang.

Kini, kamu sudah mengetahui bahwa efektivitas jus acar untuk meredakan mabuk alkohol masih diragukan dan membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Apabila masih ada pertanyaan seputar khasiat makanan atau minuman lainnya terhadap kondisi tubuh, konsultasikan kepada dokter kami lewat fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter. Yuk, #JagaSehatmu selalu!

[RS]