HomeIbu Dan anakTips ParentingAwas, Ini Bahaya Menarik Lengan Anak Terlalu Kuat
Tips Parenting

Awas, Ini Bahaya Menarik Lengan Anak Terlalu Kuat

Tri Yuniwati Lestari, 09 Jan 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ternyata, menarik atau mengangkat lengan anak terlalu kencang bisa berbahaya, lho. Simak apa bahayanya dan cara mencegahnya di sini!

Awas, Ini Bahaya Menarik Lengan Anak Terlalu Kuat

Berjalan-jalan santai sore hari bersama anak memang sangat menyenangkan. Tapi, kadang tanpa disadari ibu dan ayah kerap mengangkat atau menarik terlalu kencang lengan anak saat berjalan, baik satu tangan saja maupun keduanya.

Mungkin saat itu si kecil tidak merasa sakit. Namun hati-hati, ternyata hal itu bisa membuat lengan anak Anda cedera, salah satunya yaitu nursemaid’s elbow.

 

Apa Itu Nursemaid's Elbow?

Dilansir dari Healthline, nursemaid’s elbow merupakan cedera pada siku yang umum terjadi pada anak-anak dan balita. Hal ini terjadi ketika siku ditarik dan tulang terkilir.

Dokter Atika menjelaskan, nursemaid's elbow biasanya terjadi pada saat bermain dengan anak. Misalnya, Anda menarik dua tangan anak dan berputar seperti sedang menjadi pesawat terbang, atau bisa juga menggandeng tangan anak terlalu kencang.

Mengapa nursemaid’s elbow rentan terjadi pada anak? Karena, anak di masa balita masih berada dalam fase perkembangan ligamen, tulang, dan sendi.

Lalu, tulang anak balita pun umumnya belum cukup kuat, sehingga siku rentan bergeser.

Nursemaid's elbow umumnya terjadi pada anak usia 1-4 tahun. Selain itu, mengangkat lengan anak terlalu kuat bisa menyebabkan nyeri pada bagian otot lengan. Nursemaid’s elbow umumnya banyak terjadi pada anak perempuan.

Gejala yang paling terlihat saat anak mengalami nursemaid’s elbow adalah ia mulai mengeluh sakit di bagian lengan.

Artikel Lainnya: Bukan karena Suhu, Ini Penyebab Tangan Bayi Dingin!

Pada usia di bawah 5 tahun, mungkin anak belum dapat memberitahu apa yang ia rasa. Jadi, orangtua perlu memerhatikan bila anak sudah mulai tidak aktif menggunakan lengannya.

Perhatikan bila anak sudah mulai rewel dan mengeluh lengan sakit tanpa ada riwayat jatuh atau terbentur benda keras.

Pada nursemaid’s elbow, memang tidak ditemukan luka, memar, ataupun bengkak. Hanya saja, anak merasakan sakit pada bagian lengannya.

Bila Anda menemukan anak sudah mulai mengeluh kesakitan pada bagian lengan, segera cari pertolongan medis. Mungkin saja ia terkena nursemaid’s elbow.

“Dampak buruk lain dari menarik lengan anak ialah nyeri otot karena lengannya terlalu kencang ditarik orangtua,” kata dr. Atika. 

Selain itu, beberapa dampak lain dari menarik lengan anak terlalu kuat yaitu cedera pada bahu dan persendian, bahkan yang paling fatal bisa mengakibatkan patah tulang.

Artikel Lainnya: Ibu, Ini yang Perlu Anda Lakukan Saat Balita Demam

Penyebab Terjadinya Nursemaid’s Elbow

Kondisi nursemaid’s elbow nyatanya membahayakan kesehatan anak. Untuk itu, Anda perlu memahami hal-hal apa saja yang berisiko menyebabkan nursemaid’s elbow pada anak.

Beberapa di antaranya yaitu:

  • Menggendong anak dengan menarik bagian lengannya saja.
  • Mengayunkan lengan anak saat bermain.
  • Menggandeng terlalu cepat (menyeret) lengan anak saat berjalan, biasanya hal ini dilakukan saat orangtua sedang terburu-buru.
  • Berguling-guling, hal ini berisiko menyebabkan lengan anak tertiban badannya sendiri dan menyebabkan cedera pada lengan.

Cara Mengatasi Nursemaid’s Elbow pada Anak

Bila anak mengalami nursemaid’s elbow, Anda bisa membawanya ke dokter anak. Penanganan nursemaid's elbow tidak perlu membutuhkan X-ray, kecuali dokter melihat adanya patah tulang pada anak.

Bila tidak ditemukan adanya cedera serius pada bagian lengan anak, dokter akan mengambil tindakan untuk mengembalikan posisi tulang semula. Proses ini tidak berlangsung lama, hanya membutuhkan beberapa detik.

Saran dari dr. Atika, hindari memijat sendiri lengan anak ketika mengalami keluhan nursemaid’s elbow. Karena, hal ini dapat berbahaya dan malah memperparah kondisi.

“Cara tersebut berisiko. Sebab, kalau ternyata ada dislokasi atau lepasnya sendi, maka salah-salah proses pengurutan bisa membuat kondisinya makin berat,” jelasnya.

Artikel Lainnya: Plagiocephaly pada Anak, Apa Bahayanya?

Tips Cegah Anak Terhindar dari Nursemaid’s Elbow

Saat anak berusia di atas 5 tahun, sendi dan ligamen pada lengannya memang akan lebih kuat.

Namun, orangtua tetap perlu memerhatikan beberapa tips ini agar tidak terjadi nursemaid’s elbow pada anak:

  1. Ketika hendak menggendong, jangan mengangkat anak pada bagian lengan atau pergelangannya saja. Angkat pada bagian bawah kedua ketiak anak. Hal ini untuk menghindari terjadinya tekanan pada siku.
  2. Jangan menarik atau menyeret tangan anak terlalu kencang.
  3. Hindari menggandeng anak terlalu kuat.
  4. Jangan mengayunkan lengan anak.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda pahami mengenai nursemaid’s elbow dan cedera pada lengan anak. Hindari beberapa penyebab cedera ketika beraktivitas bersama anak.

Bila ingin konsultasi ke dokter spesialis anak seputar cedera pada anak dan penanganannya, pakai LiveChat di Klikdokter.

(FR/AYU)

cedera

Konsultasi Dokter Terkait