Jantung

Awas, Kesalahan Saat Bersepeda Ini Picu Serangan Jantung!

dr. Vika Damay, 17 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Meski menyehatkan, bersepeda justru dapat memicu serangan jantung bila Anda kerap melakukan kesalahan ini.

Awas, Kesalahan Saat Bersepeda Ini Picu Serangan Jantung!

Aktif secara fisik dapat membantu menjaga tubuh Anda tetap sehat. Melakukan aktivitas fisik secara rutin mampu melindungi Anda dari berbagai penyakit, seperti obesitas, serangan jantung, kanker, dan penyakit mental.

Salah satu cara untuk tetap aktif adalah bersepeda. Tak hanya menyenangkan, bersepeda juga adalah salah satu cara terbaik untuk menurunkan risiko penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup sedenter.

Olahraga aerobik yang satu ini dapat meningkatkan denyut jantung. Hal ini membuat lebih banyak oksigen dapat diantar ke seluruh tubuh, termasuk ke jantung sendiri. Bersepeda juga membantu membakar kalori dan menurunkan berat badan. Dengan demikian, risiko mengalami penyakit jantung juga berkurang.

Namun, sebagian besar orang masih melakukan kesalahan saat bersepeda. Sangat disayangkan, bukannya menyehatkan, kebiasaan ini justru akan menjadi penyebab serangan jantung.

Bagaimana Bersepeda Bisa Picu Serangan Jantung?

Kesalahan yang mungkin tidak banyak diketahui adalah bersepeda dalam jangka waktu yang cukup lama. Bahaya bersepeda terlalu lama ternyata dapat memicu timbulnya serangan jantung. Mengapa bisa?

Bila jantung berdetak kencang saat bersepeda dalam waktu yang terlalu lama, jantung akan kelelahan dan kecepatan detaknya akan berkurang. Hal ini menyebabkan darah yang masuk ke jantung lebih sedikit dan kebutuhan oksigen otot jantung tidak terpenuhi. 

Artikel Lainnya: Posisi Bersepeda yang Baik Cegah Nyeri Otot

Berkurangnya oksigen ke otot jantung menyebabkan kerusakan sel. Sel-sel jantung yang rusak tidak dapat memompa darah secara optimal ke seluruh tubuh, termasuk ke otak. Maka tidak jarang, orang yang serangan jantung bisa pingsan atau kehilangan kesadaran.

Hal lain yang bisa menjadi penyebab serangan jantung saat bersepeda adalah adanya kondisi kelainan irama jantung yang tidak diketahui sebelumnya. Irama jantung yang tidak beraturan akan mengganggu kemampuan jantung memompa darah secara optimal. Keadaan ini dapat berujung pada serangan jantung.

Berapa Lama Sebaiknya Kita Bersepeda?

Mengetahui bahaya bersepeda terlalu lama bagi kesehatan, Anda tentu perlu memperhatikan durasi yang baik untuk melakukan olahraga ini.

WHO sendiri merekomendasikan orang dewasa usia 18–64 tahun untuk melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang sebanyak 150 menit per minggu. Lalu, bagaimana dengan bersepeda?

Bersepeda selama 30-60 menit secara rutin tiap harinya sudah cukup efektif untuk memberikan manfaat bagi kesehatan. Dengan kecepatan 19 kilometer per jam, Anda dapat mencapai hampir 10 kilometer dalam 30 menit.

Artikel Lainnya: Percuma Beli Sepeda Mahal Kalau Tak Tahu Cara Bersepeda Sehat!

Banyaknya kalori yang dibuang tergantung dari seberapa cepat Anda mengayuh sepeda. Semakin tinggi kecepatannya, maka kalori yang dibakar lebih banyak.

Nah, bila Anda tidak ingin bersepeda keluar rumah, sepeda statis dapat Anda gunakan dengan durasi dan kecepatan yang sama dengan sepeda pada umumnya.

Tips Bersepeda yang Sehat bagi Jantung dan Tubuh

Agar manfaat bersepeda bisa didapatkan sepenuhnya, maka Anda perlu mengetahui cara bersepeda yang baik dan benar. Pastikan Anda mengetahui hal-hal berikut ini:

  • Sesuaikan durasi dan kecepatan bersepeda sesuai dengan kemampuan Anda. Durasi dan kecepatan bersepeda sebaiknya dimulai dari yang terendah dulu, lalu dinaikkan secara perlahan.
  • Pilih area bersepeda yang sejuk dan berpolusi rendah.
  • Bila Anda bersepeda setiap hari, berikan waktu istirahat minimal satu hari tiap minggunya.
  • Minum banyak air putih untuk mencegah dehidrasi, terutama bila bersepeda di cuaca panas.
  • Jangan bersepeda jika sedang merasa tidak enak badan atau demam.

Banyak manfaat kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan bersepeda. Jadi, jangan sampai Anda melakukan kesalahan saat bersepeda, salah satunya bersepeda dengan durasi yang terlalu lama. Sebab hal itu akan menjadi bumerang tersendiri bagi Anda.

Cara bersepeda yang benar harus diperhatikan supaya manfaat bersepeda dapat dirasakan secara optimal. Selain itu, sebelum mulai bersepeda, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk mendeteksi ada atau tidaknya masalah medis dan menyesuaikannya dengan program bersepeda Anda sesuai saran dokter.

Jika punya pertanyaan lain seputar topik ini, silakan menggunakan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter untuk berkonsultasi langsung dengan dokter. 

[WA]

Serangan Jantung

Konsultasi Dokter Terkait