Tips Parenting

Ini Cara Didik Anak dengan Karakter Sanguinis

Krisna Octavianus Dwiputra, 25 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Meski anak dengan karakter sanguinis cenderung ceria dan mudah bergaul, orang tua tetap perlu cara mendidik yang tepat. Simak di sini.

Ini Cara Didik Anak dengan Karakter Sanguinis

Kalau berbicara anak dengan kepribadian sanguinis, akan identik dengan sifat ramah atau mudah bergaul. Meski terkesan mudah dalam mendidiknya, anak berkarakter sanguinis perlu dididik dengan trik tertentu.

Bagi anak-anak yang punya karakter ini, mereka cenderung akan lebih mudah bersosialisasi. Namun, di sisi lain anak dengan kepribadian sanguinis lebih mudah moody dan kurang disiplin.

Jadi, perlu cara-cara khusus supaya orang tua bisa mendidik dan menjalin bonding yang baik dengan anak dengan tipe sanguinis.

Mengenal Karakter Sanguinis

Sanguinis merupakan salah satu tipe kepribadian atau temperamen seseorang. Satu hal yang tak boleh terlewat adalah pada dasarnya tidak ada tipe kepribadian yang lebih baik dibandingkan yang lain. 

Menurut Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, ciri-ciri orang dengan tipe kepribadian sanguinis adalah:

  • Ramah dan terbuka.
  • Senang berbicara dan bercerita.
  • Mudah dan senang bersosialisasi.
  • Optimis.
  • Aktif.
  • Ceria dan ekspresif.
  • Peduli.
  • Kreatif.
  • Cepat bosan.
  • Kurang teratur.
  • Emosi kurang stabil atau moody.
  • Ceroboh.
  • Kurang disiplin.
  • Sulit berkonsentrasi.
  • Cenderung impulsif.
  • Mudah lupa.

Artikel Lainnya: Bisa Dicoba, Ini Pola Asuh Anak dengan Kepribadian Plegmatis

Tips Mendidik Anak dengan Karakter Sanguinis

"Kuncinya adalah perbanyak diskusi dengan anak. Sebab, anak dengan tipe sanguinis aktif dan mau mencoba hal baru atau tertarik sama banyak hal juga. Jadi, bantu dan bimbing anak dalam setiap pilihannya, apakah memang baik untuknya atau kurang tepat," ungkap Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog.

Nah, ada beberapa tips yang diberikan psikolog Gracia untuk orang tua dalam mengasuh anak berkarakter sanguinis, yakni:

1. Jadilah Orang Tua Sekaligus Teman

Bangun kedekatan emosional dengan anak sesuai dengan karakteristiknya. Anak dengan tipe sanguinis aktif dan ceria, serta senang mencoba hal baru. 

Oleh karena itu, orang tua dapat menyesuaikan aktivitas bersama anak sesuai hobinya atau kegiatan menyenangkan lainnya.

Lalu, jadilah pendengar yang baik sekaligus teman diskusi yang menyenangkan untuk anak. Dalam berdiskusi, orang tua dapat membantu mengarahkan pola pikir anak dengan tepat.

2. Berikan Dukungan 

Fasilitasi anak untuk menyalurkan energinya dalam kegiatan sosial yang positif. Dengan demikian, ia juga semakin terlatih untuk menyesuaikan dan menempatkan diri di lingkungan dengan tepat.

Bantu anak untuk menyalurkan energinya secara terarah. Misalnya, menyelesaikan apa yang ia mulai hingga tuntas sebelum beralih ke yang lain.

Artikel Lainnya: Pola Asuh yang Cocok untuk Anak Melankolis

3. Arahkan Anak agar Lebih Disiplin dan Teratur

Sejak dini, biasakan anak untuk mengikuti jadwal dan rutinitas. Berikanlah contoh keteraturan dan kedisiplinan di rumah dan keluarga.

Bantu anak membuat goal setting atau target yang jelas dan memungkinkan untuk dicapai.

4. Dampingi Anak agar Dapat Menyesuaikan Diri

 "Anak dengan tipe sanguinis cenderung ekspresif, banyak bicara, dan dapat membuat orang di sekitarnya kurang nyaman bila ia tidak menempatkan diri dengan tepat," jelas Gracia.

Oleh karena itu, berikan arahan kepada anak untuk terlebih dahulu memahami situasi di mana ia berada. Arahkan bagaimana ia harus bersikap dengan tepat sesuai situasi tersebut.

Lalu, arahkan anak untuk bisa mengambil keputusan dengan penuh pertimbangan. Anak dengan tipe sanguinis cenderung impulsif dan ceroboh. 

Jadi, selalu dampingi sebelum ia membuat keputusan. Ajak anak berdiskusi dan mempertimbangkan pro dan kontra dalam keputusannya, serta alternatif lain yang ada.

Hindari melarang atau mengontrol anak secara berlebihan. Lebih baik, berikan kesempatan dan pendampingan yang tepat bagi anak untuk melatih kemampuan decision making yang bijaksana.

5. Selalu Apresiasi Anak

Berikan penguatan terhadap setiap usaha kecil dan hal positif lainnya yang sudah dilakukan anak, sekali pun belum sempurna.

Sebaliknya, berikan teguran secara tegas dan jelas ketika anak melakukan kesalahan. Tidak perlu memarahi atau mengancam, cukup tunjukkan hal apa dan bagaimana perilaku yang tepat, dibandingkan hanya menyalahkan. 

Dengan demikian, anak memahami apa yang salah dan bagaimana seharusnya. Itulah cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengasuh anak dengan kepribadian sanguinis. 

Bila ingin konsultasi seputar perilaku dan tumbuh kembang anak dengan dokter atau psikolog, pakai Tanya Dokter dari Klikdokter.

(FR/AYU)

pola asuh

Konsultasi Dokter Terkait