Kesehatan Umum

Kenapa Pekerja Perlu Dapat Libur 2 Kali dalam Seminggu?

Tamara Anastasia, 12 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Punya dampak penting bagi kesehatan fisik maupun mental, libur dua hari dalam seminggu sangatlah bermanfaat bagi para tenaga kerja.

Kenapa Pekerja Perlu Dapat Libur 2 Kali dalam Seminggu?

Bagi para karyawan yang harus bekerja lima hari dalam seminggu, libur weekend memang jadi salah satu momen yang paling ditunggu. Tak heran bila banyak yang merayakan TGIF (Thank God It’s Friday) di hari Jumat.

Tapi, bagaimana jadinya bila waktu libur dua hari harus dihapus dan tenaga kerja hanya mendapat jatah libur satu hari dalam seminggu? Apa dampaknya bagi kesehatan?

Alasan 2 Kali Libur dalam Seminggu Penting bagi Kesehatan!

Meski bukan liburan panjang, tapi libur dua kali dalam seminggu penting bagi kesehatan mental maupun fisik para tenaga kerja. Hal ini dikatakan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog.

“Sebenarnya dari penelitian, orang idealnya kerja 40 jam per minggu (8 jam per hari Senin-Jumat). Apabila orang sudah kerja lebih dari 40-50 jam per minggu, produktivitas bakal menurun. Kerja lebih dari 40 jam membuat seseorang akan merasa lelah dan beban stres yang dipunya juga semakin membesar,” jelas Ikhsan.

Menurutnya, hari libur bisa membantu seseorang untuk kembali me-reset otak atau pikiran yang penuh dari kesibukan sehari-hari.

Selain itu, beberapa alasan lainnya mengapa tenaga kerja butuh libur dua hari dalam seminggu ialah:

  • Menurunkan Risiko Stres

Bekerja setiap hari tanpa waktu libur memang membosankan. Bayangkan saja, hari-hari Anda hanya dipenuhi dengan meeting, bertemu klien, menulis laporan, pembukuan, dan sebagainya.

Kondisi-kondisi seperti ini tentunya membuat Anda jadi semakin banyak pikiran dan akhirnya menimbulkan stres.

Menurut Ikhsan, agar terhindar dari stres berlebih, para tenaga kerja wajib memiliki waktu libur minimal dua hari dalam seminggu.

Ini karena otak akan terasa lebih relaks dan beristirahat dari tuntutan pekerjaan di kantor.

  • Lebih Produktif saat Kembali Kerja

“Tidur siang dalam beberapa menit saja sudah bisa membantu kembali produktif dalam bekerja. Apalagi bila memiliki waktu libur selama dua hari? Dalam waktu dua hari, Anda diharapkan bisa menikmati waktu libur dengan santai,” kata Ikhsan.

“Luangkan waktu untuk menyenangkan diri sendiri atau pergi bersama orang terdekat. Otak akan kembali segar dan bisa produktif lagi di hari Seninnya,” lanjutnya.

Artikel lainnya: Tips Menghabiskan Waktu Bersama bagi Ayah dan Anak

  • Meningkatkan Sistem Imunitas

Selain secara mental, libur dua hari dalam seminggu juga bisa meningkatkan sistem imunitas. Caranya dengan meningkatkan hormon bahagia pada tubuh, sehingga akhirnya imunitas tubuh ikut naik.

“Sistem imunitas tubuh bisa menurun bila Anda stres. Namun, apabila bisa mengelola stres dengan baik, salah satunya dengan libur dua kali dalam seminggu, risiko stres berlebih pun akan menurun,” jelas Ikhsan.

  • Meningkatkan Keharmonisan dalam Hubungan

Liburan juga dikatakan penting untuk meningkatkan keharmonisan dengan pasangan. Menikmati waktu libur bersama pasangan dipercaya bisa kembali mendekatkan hubungan yang jauh atau terasa membosankan.

Biarkan diri Anda sesekali mengambil cuti untuk menghabiskan waktu di sofa bersama pasangan atau luangkan waktu untuk mengunjungi restoran favorit.

  • Punya Waktu Istirahat yang Cukup

Dijelaskan oleh dr. Dyah Novita Anggraini, libur dua hari dalam satu minggu bisa membantu mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

Menurutnya, ketika tubuh mendapatkan waktu istirahat yang cukup, tidak hanya pikiran yang jadi lebih fresh, tapi kesehatan tubuh secara keseluruhan juga lebih baik.

Artikel lainnya: Jam Kerja Berkurang, Berdampak pada Kesehatan Karyawan?

Risiko Kesehatan Bila Bekerja Berlebihan

Ikhsan mengatakan, “Apabila tubuh terus dipaksakan bekerja, bukan tidak mungkin Anda mengalami burnout. Ini adalah sebuah kondisi tubuh yang mengalami stres berlebih karena pekerjaan. Kondisi ini juga ditandai dengan kelelahan fisik dan emosional akibat suatu ekspektasi yang tidak tercapai.”

Menurut Ikhsan, ketika seseorang sudah mengalami burnout, hal ini akan memengaruhi keseluruhan motivasi bekerja maupun produktivitas sehari-hari. Anda jadi lebih sulit mengontrol emosi, pikiran negatif, dan sebagainya.

Jika hal tersebut sampai terjadi dalam intensitas waktu cukup lama, bukan tidak mungkin Anda jadi depresi, cemas berlebih, mengalami gangguan panik, dan lainnya.

Jadi, jangan anggap remeh manfaat hari libur untuk kesehatan fisik dan mental, ya! Untuk mengetahui informasi kesehatan, baca beragam info sehat di aplikasi KlikDokter yang bisa Anda unduh di ponsel pintar. Konsultasi dokter juga bisa, lho.

(FR/JKT)

Liburan

Konsultasi Dokter Terkait