Relationship

Mengapa Putus Cinta Bisa Menambah Nafsu Makan?

Tamara Anastasia, 10 Agt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kalau biasanya orang lain tidak nafsu makan setelah putus cinta, kok, Anda justru jadi tambah ingin makan macam-macam. Apa sebabnya?

Mengapa Putus Cinta Bisa Menambah Nafsu Makan?

Kebanyakan orang memang mungkin jadi malas makan ketika patah hati. Tapi, bukan berarti semua orang mengalami hal yang sama. Rupanya, ada orang yang cenderung bertambah nafsu makannya setelah putus cinta. Kok, bisa, ya? 

Benarkah Patah Hati Bisa Menambah Nafsu Makan?

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, ini adalah suatu bentuk dari coping stress yang dialami seseorang ketika mendapatkan masalah, termasuk putus cinta. 

Menurutnya, ketika Anda mengalami masalah atau sedang stres, tubuh butuh pelampiasan untuk mengatasi rasa stres tersebut. 

“Putus cinta tidak selalu ditandai dengan orang yang malas makan. Tapi, ada juga yang justru jadi nafsu makan. Bukan karena mereka memang ingin makan, tapi keinginan itu muncul begitu saja sebagai bentuk pelampiasan emosi, sedih, dan stres yang dialami selama putus cinta,” ujar Ikhsan.

Menambahkan penjelasan Ikhsan, dr. Devia Irine Putri berpendapat peningkatan nafsu makan juga disebabkan karena meningkatnya kadar hormon stres (kortisol) dalam darah. 

“Ketika hormon kortisol tinggi, ini bisa menyebabkan seseorang jadi lapar (craving) terhadap suatu makanan. Biasanya, ia cenderung cari makanan yang manis seperti cokelat, es krim, bubble tea, kue, dan sebagainya,” tambah dr. Devia.

Patah Hati Masih Terasa Setelah Makan, Wajarkah?

Jangan kaget atau bingung ketika rasa sakit hati karena putus cinta masih terasa setelah makan banyak. 

Ini karena pelampiasan yang dilakukan hanya bersifat sementara sehingga tidak serta merta rasa sakit putus cinta akan hilang setelah makan banyak. 

“Baik itu dengan cara makan, menangis, maupun menonton film sampai larut malam, semua hal yang dijadikan pelampiasan pasti bersifat sementara. Paling hanya beberapa waktu Anda merasa lebih tenang dan relaks. Ketika teringat lagi dengan kisah mantan, rasa sakit itu akan muncul lagi,” ujar Ikhsan

Menurut Ikhsan, tidak ada salahnya bila Anda melampiaskan rasa stres akibat putus cinta dengan makan, tapi tetap harus dikontrol agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan. 

Itu sebabnya, Ikhsan lebih menyarankan untuk mencari kegiatan yang memang positif untuk diri sendiri dan tidak menimbulkan efek samping.

Artikel Lainnya: Awas, Putus Cinta Bisa Timbulkan Gangguan Kesehatan

Cara Mengontrol Makan saat Stres agar Tidak Berlebihan

Boleh saja meluapkan rasa sedih dan kecewa akibat putus cinta dengan makanan. Tapi perlu diingat, hal ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan. 

“Kalau diluapkan ke makanan, sebenarnya tidak masalah. Namun, pastikan Anda bisa mengontrolnya karena bisa berdampak pada risiko obesitas. Dari obesitas ini, nanti bisa menjalar ke gangguan kesehatan lainnya seperti diabetes, tekanan darah tinggi, jantung, kolesterol, dan sebagainya,” pesan dr. Devia.

“Selain itu, makan terlalu banyak gula justru bikin tubuh tidak bisa mencernanya dengan baik. Alhasil, tubuh jadi tidak berenergi dan terasa lemas,” sambungnya.

Untuk menghindari risiko-risiko yang disebutkan tadi, berikut beberapa cara mengontrol patah hati agar tidak makan terlalu banyak: 

Belajar Kelola Stres

“Coba bersikap tenang. Ambil waktu sebentar untuk menjernihkan pikiran. Bisa dengan relaksasi, mendengarkan musik, pasang aromaterapi, mandi air hangat, dan jalan santai di depan komplek atau taman,” kata dr. Devia. 

Atur Porsi Makan

Kalau Anda memang lapar, makanlah secukupnya. Atur porsi harian dan pilih makanan sehat. 

Bila ingin camilan manis, sediakan buah potong di kulkas. Rasa buah yang dingin dan manis bisa memberikan efek relaksasi. 

Artikel Lainnya: Perhatikan, Ini 8 Ciri-ciri Hubungan Cinta Akan Kandas!

Cari Kegiatan Baru

Menurut Ikhsan, mencari kegiatan baru adalah cara lain yang bisa dilakukan untuk mengontrol makan banyak saat putus cinta. 

Cari kegiatan yang mendistraksi dari sakitnya putus cinta dan kembangkan kegiatan baru tersebut jadi hobi.  

“Carilah sumber kegiatan yang positif agar rasa stresnya tidak lari ke makanan. Dengan ini, berat badan Anda tetap terjaga dan rasa sedih akibat putus cinta juga bisa teratasi,” kata Ikhsan. 

Cerita kepada Teman 

Jangan pendam sendiri rasa sakit yang Anda rasakan. Coba luapkan rasa sedih dan kecewa pada orang-orang terdekat. 

Dengan adanya teman, bisa membuat perasaan jadi lebih lega sekaligus bisa mengontrol makanan yang Anda makan.

Putus cinta memang menyedihkan, tapi Anda harus ingat bahwa setiap masalah pasti ada penyelesaiannya. Tetap semangat dan carilah kegiatan positif untuk mendistraksi pikiran. 

Bila ingin tahu tips seputar mengendalikan stres dan hubungan asmara dari psikolog, download aplikasi KlikDokter, yuk

(FR/AYU)

Nafsu Makan

Konsultasi Dokter Terkait