Segel Plastik pada Minuman Tak Ramah Lingkungan, Ini Gantinya
dr. Muhammad Isman S, 21 Mei 2020
Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter
Adanya segel plastik pada minuman botol kemasan hanya akan mempengaruhi psikologis Anda, namun tidak betul-betul meningkatkan kualitas air tersebut.
Dalam memilih suatu produk, utamanya yang akan dikonsumsi, tentu saja kualitas dan higienitas akan menjadi pertimbangan utama. Karena hal tersebut akan memberikan Anda rasa aman untuk mengonsumsi produk tersebut. Begitu juga ketika Anda ingin membeli produk minuman kemasan. Kualitas dan higienitas menjadi hal utama.
Ada berbagai indikator yang biasa dijadikan dasar dalam memilih air minum kemasan yang bersih, seperti kondisi botol yang baik, label yang masih tertempel dengan baik, dan adanya label plastik pada tutup botolnya. Namun tahukah Anda, ada tidaknya label atau segel plastik tidak mempengaruhi kualitas suatu produk air minum kemasan?
Ya, berbagai penelitian mendukung pernyataan tersebut. Adanya label plastik pada minuman botol kemasan hanya akan memengaruhi psikologis Anda, namun tidak betul-betul meningkatkan kualitas air tersebut.
Bahkan sejak tahun akhir 2019, beberapa negara seperti Thailand dan Jepang sudah melarang penggunaan label plastik pada air kemasan.
Bahaya Segel Plastik pada Botol Minuman
Ada beberapa alasan mengapa berbagai negara telah melakukan pelarangan penggunaan label plastik pada botol air kemasan, yaitu:
Bahan Dasar yang Beracun
Bahan dasar dari segel plastik pada botol minuman adalah polyvinyl chloride atau biasa disingkat PVC. Beberapa perusahaan telah menerapkan standar keamanan kemasan internasional, termasuk menghindari penggunaan PVC.
Itu karena PVC dianggap berbahaya jika digunakan dalam kemasan makanan dan terjadi kontak langsung dengan manusia.
Struktur Label Plastik Membuatnya Sering Terabaikan
Segel plastik ini memiliki struktur yang sangat tipis dan kecil sehingga jarang diperhatikan. Karena jarang diperhatikan, bahan ini nyaris tidak pernah didaur ulang dan hampir semuanya berakhir menjadi sampah di lingkungan.
Label Plastik Tidak Menambah Kualitas Air Minum
Segel plastik pada air kemasan tidak memberikan dampak apa pun pada kualitas dari air kemasan. Karena itu, penggunaannya pada botol menjadi sesuatu yang sia-sia.
Pengganti Segel Plastik yang Lebih Aman dan Ramah Lingkungan
Selain penggunaan segel plastik, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk tetap memberikan rasa aman kepada konsumen. Beberapa alternatif pilihan itu adalah:
-
Menambahkan Kode Ganda di Tutup dan Badan Botol
Terdapat beberapa jenis plastik yang digunakan untuk membuat botol air kemasan, dan setiap jenis plastik itu memiliki sifat-sifat yang berbeda.
Ada yang bisa digunakan berulang-ulang dan ada yang hanya bisa digunakan sekali saja. Jenis-jenis plastik itu dapat dilihat dari kode yang ada di tutup atau badan botol. Hal ini sangat penting untuk memberikan panduan kepada konsumen mengenai penggunaan botol air kemasan.
-
Kode Quick Respond (QR)
Kode ini berfungsi untuk mendeteksi asli atau tidaknya botol air minum kemasan.
-
Cincin Pengaman
Cincin pengaman ini berguna untuk menjaga kualitas dan higienitas air kemasan. Bentuk cincin pengaman telah didesain sedemikian rupa untuk botol plastik, sehingga dapat menjamin mutu dan keamanan produk.
Selama cincin pengaman tersebut belum terlepas atau terpisah dari tutup botol, maka dapat dipastikan produk tersebut belum pernah dibuka sebelumnya. Biasanya kita bisa mendengar suara retakan sebagai tanda cincin pengaman terlepas dari tutup botol untuk pertama kalinya.
Penggunaan Segel Plastik pada Minuman di Indonesia
Pemerintah Indonesia, melalui Badan Pengawas Obat dan Makanan, telah menerbitkan beberapa peraturan, seperti No. 27/2017 dan No. 20/2019, tentang regulasi kemasan pangan.
Beberapa perusahaan air minum kemasan di Indonesia juga sudah mulai mendukung upaya menjaga lingkungan dengan meniadakan segel plastik. Karena pada prinsipinya, setiap perusahaan pasti mengutamakan keamanan konsumen.
Oleh karena itu, mari kita menjadi konsumen yang bijak dalam memilih suatu produk. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan kita saja, melainkan juga produk-produk yang mendukung kelestarian lingkungan sekitar demi kepentingan bersama.
[RS]
Konsultasi Dokter Terkait
Artikel Terkait