Amankah Ratakan Perut Pakai Krim Pelangsing yang Dijual Online Shop?

Mengindamkan perut rata dengan cepat, beberapa orang memilih “jalan pintas” menggunakan krim pelangsing perut yang kini banyak dijual di online shop.

Krim ini terdiri dari beragam merek, mulai dari yang terdaftar di BPOM sampai yang tidak. Meski mengklaim cepat memberi hasil, apakah krim ini aman?

Apa Itu Krim Pelangsing?

Krim pelangsing perut atau juga disebut krim penurun berat badan, dirancang untuk membakar lemak tubuh. Kinerja krim ini adalah menyerap ke dalam kulit, membakar lemak, dan menghambat pembentukan selulit. 

Ada beragam bahan yang terdapat di krim pelangsing. Akan tetapi, pada umumnya krim ini terdiri dari berikut ini.

• Kakao: bertujuan untuk meningkatkan sirkulasi darah.
• Kafein: mencegah penumpukan lemak berlebih.
• Ekstrak jeruk pahit: mengurangi selulit.
• Glycyrrhetinic acid: mengurangi lemak subkutan (yang ada di bawah kulit).
• Ginkgo biloba: memblokir reseptor alfa; ini mencegah penumpukan lemak.
• Andiroba: krim pelangsing tubuh.
• Aminofilin: krim yang mengurangi lemak (secara mengejutkan juga dapat digunakan sebagai obat untuk mengobati asma).

Artikel Lainnya: Bahaya Membeli Kosmetik di Toko Online

Proses pengaplikasian balsem ini pun sederhana, yakni pijat krim ke area yang punya lemak berlebih. Ingat, dipijat ya, bukan hanya dioleskan. Tindakan memijat disebut akan membantu menyerap krim ke dalam aliran darah.

Sebagian besar produsen menyarankan untuk menerapkannya dua kali sehari. Hal ini dikatakan dapat mengurangi ukuran sel-sel lemak dengan mendehidrasinya sementara.

Krim pelangsing ini akan menyengat atau terasa panas di kulit. Biasanya, panas dianggap sebagai bukti bahwa krim itu bekerja.

Ada beberapa orang yang membeli krim pelangsing punya harapan itu akan meningkatkan metabolisme mereka.

Artikel Lainnya: 10 Mitos Diet yang Tak Perlu Anda Percaya

Kemudian, banyak orang bertanya apakah krim pelangsing perut itu aman dipakai? Jawabannya, ini bisa beragam tergantung sensitivitas kulit.

Seperti diketahui, pemakaian krim pelangsing itu di bagian kulit. Untuk orang tertentu yang memiliki sensitivitas kulit, itu bisa menimbulkan iritasi.

"Terkait keamanan, sebenarnya ini lebih ke arah apakah menimbulkan masalah di kulit. Karena pemakaiannya kan di kulit. Jadi, ini tergantung pada sensitivitas kulit masing-masing orang," ujar dr. Adeline Jaclyn dari KlikDokter.

Dia menambahkan, pada orang-orang tertentu bisa timbul reaksi, seperti iritasi, rasa terbakar, dan juga alergi.

Selain keamanan penggunaan, krim pelangsing ini masih banyak diragukan bekerja dengan baik atau tidak untuk menghilangkan lemak. Sebagian orang percaya itu efektif, sebagian lagi tidak.

Orang yang mengatakan tidak efektif menyebut itu adalah penipuan karena krim pelangsing sering mengiklankan hasil langsung, dan cepat.

Akan tetapi, reaksi pada setiap orang berbeda. Bisa saja pada satu orang efektif, tapi tidak untuk yang lain. Jangan lupa bahwa setiap produk berbeda berdasarkan bahan.

Namun, dr. Adeline mengatakan bahwa krim pelangsing juga tidak akan bekerja dengan baik kalau kamu tidak olahraga dan menjaga pola makan. Semua akan terasa sia-sia saja.

"Nah, ada yang bilang efektif, ada yang bilang tidak. Tapi sebenarnya kembali lagi bahwa untuk menghilangkan lemak di perut bukan cuma mengandalkan krim itu. Kamu harus imbangi dengan olahraga dan menjaga makan. Ini semua tentu akan lebih efektif,” ungkap dr. Adeline Jaclyn lagi.

Menggunakan krim pelangsing sebenarnya sah-sah saja. Akan tetapi, kamu tetap harus berhati-hati dalam memilih produk. Kalau menemukan reaksi yang tidak wajar, seperti alergi dan iritasi, lebih baik dihentikan. Cari tahu tips mendapatkan tubuh langsing lainnya di aplikasi KlikDokter.

[HNS/AYU]