HomeIbu Dan anakKesehatan AnakMeski Hanya Sementara, Ini Alasan Gigi Susu Juga Perlu Dirawat
Kesehatan Anak

Meski Hanya Sementara, Ini Alasan Gigi Susu Juga Perlu Dirawat

drg. Callista Argentina, 19 Jan 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Karena bersifat sementara, banyak orang tua mengabaikan perawatan gigi susu. Padahal, ini keliru. Sebenarnya, alasan mengapa juga perlu dirawat?

Meski Hanya Sementara, Ini Alasan Gigi Susu Juga Perlu Dirawat

Selama ini, masih banyak dijumpai orang tua yang menganggap remeh keberadaan gigi susu. Ini menandakan kesadaran dan pengetahuan orang tua mengenai kesehatannya masih kurang. Gigi susu memang akan tanggal dan digantikan dengan gigi permanen. Meski begitu, perawatannya pada anak sebenarnya dimulai sejak dini.

Sebagai informasi, jumlah seluruh gigi susu pada anak-anak adalah 20 buah. Rangkaian gigi ini terdiri dari empat gigi seri depan (atas dan bawah), empat gigi seri samping, empat gigi taring, serta delapan gigi geraham. Keseluruhannya wajib dijaga dan dirawat. Mengapa demikian?

Merawat Gigi Susu

Salah satu alasannya adalah karena asal mula terbentuknya gigi permanen anak yang sehat di masa depan sebenarnya dimulai dari gigi susu ini. Saat si Kecil punya pola makan yang buruk, pemilihan makanan yang tidak sehat, dan malas menyikat gigi pada 2 tahun pertama kehidupan dapat memengaruhi terjadinya gigi berlubang.

Bila terdapat gigi susunya berlubang, risiko untuk terjadi kondisi yang sama pada gigi permanennya pun ikut meningkat.

Artikel lainnya: Gigi Susu Tak Kunjung Tanggal, Haruskah Dicabut?

Itu sebabnya, orang tua adalah salah satu pihak yang utamanya bisa merawat dan menentukan perawatan gigi sang anak. Selain Anda, anggota keluarga lain yang ikut mengasuh si Kecil, seperti nenek atau pengasuh (baby sitter), juga perlu memiliki pengetahuan yang baik mengenai hal ini.

Sebisa mungkin, Anda dan orang yang mengasuh anak mengetahui semuanya tentang gigi susu. Mulai dari jumlahnya, cara merawatnya, fungsi pentingnya, dan juga dampak negatifnya bila gigi susu tidak dirawat dengan baik. Hal-hal ini akan sangat berpengaruh dalam keutuhan gigi anak dalam jangka panjang.

Alasan Merawat Gigi Susu Itu Penting

Meski hanya sementara, perawatan gigi susu itu sebenarnya sangat penting dalam kehidupan sang anak. Berikut ini beberapa alasannya berikut ini.

  1. Anak bisa mengunyah makanan dengan nyaman. Jika gigi susu berlubang akan timbul rasa sakit saat anak mengunyah. Si Kecil pun jadi malas makan dan enggan mengunyah.

Jika anak malas makan maka berat badan menurun. Tubuhnya bisa saja kekurangan nutrisi yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama otak. Mana ada orang tua yang tidak mau anaknya tumbuh cerdas?

Artikel lainnya: Gigi Anak Tumbuh Renggang, Perlukah Khawatir?

  1. Gigi susu juga berperan sebagai penuntun alami buat benih gigi permanen yang tumbuh di bawahnya. Gigi susu yang tanggal sebelum waktunya karena rusak, berpotensi menyebabkan masalah pada gigi permanennya.

Gigi susu yang tanggal tapi benih gigi permanen masih jauh tertanam di dalam tulang, dapat menyebabkan gigi permanen tumbuh ke arah yang tidak beraturan. Akibatnya, gigi permanen akan tumbuh berjejal atau malah menjadi renggang.

Bentuk gigi ini dapat mengganggu penampilan. Perawatan dengan kawat gigi dapat digunakan untuk memperbaikinya.

  1. Salah satu fungsi gigi susu adalah untuk membantu proses bicara. Jika anak kehilangan gigi susu sebelum waktunya, maka proses bicara dan penampilannya akan terganggu.

Rasa percaya diri sang anak pun akan turun. Ini dapat membuat perkembangan psikologisnya dan keinginan untuk sosialisasinya jadi terganggu.

Anda ingin anak tumbuh optimal? Mulailah dengan merawat gigi susu sedini mungkin. Saat gigi pertama si Kecil tumbuh, ajarilah kebiasaan menyikat gigi. Ajak si Kecil untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi kurang lebih 6 bulan setelah gigi pertamanya tumbuh, tapi tidak lebih dari usia 12 bulan. Yuk, cari tahu informasi lain tentang kesehatan gigi anak di aplikasi KlikDokter.

[HNS/AYU]

GigiAnak

Konsultasi Dokter Terkait