Mata

Mengenal Nistagmus, Pergerakan Mata yang Tak Terkendali

dr. Arina Heidyana, 21 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Pernahkah Anda merasa ada gangguan pada gerakan mata sehingga menjadi tak terkendali? Itulah yang disebut sebagai nistagmus. Cek informasinya di sini!

Mengenal Nistagmus, Pergerakan Mata yang Tak Terkendali

Sedang asyik-asyiknya baca buku, tiba-tiba bola mata bergerak sendiri tak terkendali. Anda pun tampak kesulitan mengontrolnya. Jangan-jangan Anda tengah mengalami nistagmus. Namanya yang unik seperti mantra Harry Potter membuat Anda makin penasaran soal gangguan kesehatan ini.

Nistagmus adalah suatu kondisi unik penglihatan di mana mata mengalami pergerakan yang berulang dan tak terkendali. Gerakan mata ini dapat terjadi ke arah kiri-kanan, atas–bawah dan juga melingkar. 

Akibatnya, kedua mata tidak dapat melihat objek dengan baik. Tentunya penglihatan akan berkurang. Sebenarnya, hal ini  memengaruhi keseimbangan dan koordinasi.

Gerakan mata pada nistagmus dapat bervariasi antara cepat atau lambat dan biasanya terjadi pada kedua mata. Orang–orang dengan kondisi nistagmus biasanya sering memiringkan kepalanya untuk melihat lebih jelas. Nistagmus merupakan suatu gejala yang timbul akibat adanya gangguan pada mata ataupun masalah medis lain. 

Penyebab Lain yang Ditimbulkan Nistagmus

Seperti yang diketahui, beberapa bagian dari otak terlibat dalam proses penglihatan. Ada bagian yang mengatur informasi visual dari mata dan bagian lain yang mengatur pergerakan mata. 

Nistagmus dapat timbul jika ada permasalahan di salah satu bagian tersebut atau juga mengalami kerusakan akibat peradangan di otak, seperti stroke dan cedera kepala. 

Obat–obatan tertentu dan penggunaan alkohol juga dapat menimbulkan pergerakan mata yang tak terkendali walaupun kejadiannya sangat jarang. Penyebab lain yang dapat menimbulkan nistagmus adalah sebagai berikut ini.

  • Faktor genetik.
  • Kurangnya perkembangan mengontrol pergerakan mata sejak lahir.
  • Masalah mata seperti katarak, strabismus dan gangguan refraksi yang tinggi, seperti rabun jauh dan astigmatisme.
  • Penyakit seperti multiple sclerosis atau meniere’s disease.
  • Albinisme. 
  • Gangguan pada telinga bagian dalam.

Artikel Lainnya: Cara Menjaga Kesehatan Mata untuk Generasi Milenial

Gangguan Nistagmus pada Bayi

Faktanya, ada dua jenis nistagmus, yakni nistagmus infantil atau congenital nystagmus. Masalah kesehatan ini muncul pada beberapa bulan pertama setelah lahir. Selanjutnya ada acquired nystagmus atau nistagmus yang didapat di kemudian hari. Biasanya, ini berkaitan dengan kondisi medis tertentu, penggunaan obat–obatan, dan alkohol. 

Nistagmus infantil atau bawaan juga kadang dikenal sebagai "nistagmus onset dini". Jenis nistagmus ini  dapat disebabkan oleh masalah dengan mata sendiri atau masala bagian-bagian otak yang mengontrol gerakan mata.

Semua bayi lahir dengan sistem visual yang belum berkembang secara penuh. Pada tahun pertama kehidupan baru, sistem visual tersebut mulai berkembang. Berikut kelainan mata pada bayi yang dapat menyebabkan nistagmus.

  • Katarak bawaan.
  • Albinisme okular, atau tidak adanya bagian iris pada mata.
  • Saraf optik yang kurang berkembang.

Anak–anak dengan nistagmus infantil biasanya tidak mengeluhkan penglihatannya seperti “bergetar” melainkan memiliki penglihatan yang kabur.

Nistagmus yang Sebabkan Penglihatan Bergetar

Acquired nystagmus adalah nistagmus yang terjadi akibat adanya gangguan pada labirin. Gangguan penglihatan ini bisa berkembang di kemudian hari pada orang dewasa atau bisa juga saat masih anak-anak. Semua hal yang dapat merusak bagian otak yang mengontrol gerakan mata dapat menyebabkan acquired nystagmus

Nistagmus jenis ini biasanya merupakan tanda dari kondisi kesehatan lainnya. Misalnya,i stroke, multiple sklerosis, tumor otak, cedera kepala, atau adanya efek obat–obatan. 

Lain halnya dengan nistagmus infantil, Acquired nystagmus ini memiliki keluhan memiliki penglihatan yang “bergetar” atau lingkungan sekitar seperti bergerak. Hal ini terjadi karena otak Anda belum menyesuaikan diri dengan keadaan gerakan mata yang tidak terkendali ini.

Nistagmus tidak akan membuat penglihatan Anda bertambah parah di kemudian hari. Pastikan Anda atau anak Anda menggunakan kacamata atau kontak lensa yang tepat untuk meningkatkan penglihatannya.

Memiliki pergerakan mata yang tak terkendali merupakan suatu tantangan dalam hidup. Anda harus menjelaskan kepada orang di sekitar soal serba-serbi nistagmus. Dapatkan dukungan yang tepat dan tetap bisa memiliki kehidupan yang mandiri.

[RPA/AYU]

Tumor otakStroke

Konsultasi Dokter Terkait