Jantung

Kesepian Tingkatkan Risiko Kematian pada Pengidap Penyakit Jantung?

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc, 05 Des 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anda sering merasa kesepian? Ternyata kesepian berhubungan dengan meningkatnya risiko kematian pada pengidap penyakit jantung.

Kesepian Tingkatkan Risiko Kematian pada Pengidap Penyakit Jantung?

Kesepian rupanya tidak hanya dapat menyebabkan depresi. Perasaan sendirian ini rupanya bisa meningkatkan risiko kematian bagi pengidapa penyakit jantung. Bagaimana keduanya dapat berhubungan? Simak ulasannya di sini.

Risiko bagi pasien penyakit jantung yang kesepian

Hal tersebut terungkap dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada orang-orang di enam Rumah Sakit di Denmark. Responden yang diikutsertakan dalam penelitian ini adalah mereka yang memiliki penyakit jantung koroner, gangguan irama jantung, gagal jantung, dan penyakit katup jantung.

Setelah dipulangkan, peneliti mencatat adanya kejadian serangan, seperti serangan jantung, stroke, henti jantung, dan gangguan irama. Para peneliti juga memberikan kuesioner bagi semua pasien dewasa yang dipulangkan dari pusat kesehatan jantung di Denmark dalam rentang satu tahun, yakni April 2013 hingga April 2014. 

Kuesioner yang telah distandardisasi itu berisi pertanyaan mengenai kualitas hidup mereka. Ini masih berhubungan dengan kondisi kesehatan. Misalnya, muncul gejala depresi dan kegelisahan, perilaku kesehatan (merokok, minum minuman beralkohol, dan kepatuhan dalam mengonsumsi obat yang diresepkan), serta berat dan tinggi badan mereka.

Hasilnya, menurut survei tersebut, pasien penyakit jantung yang kesepian mempunyai peningkatan risiko untuk meninggal setelah pulang dari rumah sakit. Survei ini juga menemukan bahwa pasien yang merasa kesepian cenderung melaporkan merasa depresi, gelisah, dan mempunyai kualitas hidup yang rendah.

Mereka juga hampir tiga kali lebih berisiko untuk meninggal dalam setahun setelah dipulangkan dari rumah sakit.

Selain itu, peneliti mengemukakan bahwa pasien perempuan yang kesepian akan tiga kali lebih mungkin untuk meninggal dibandingkan yang tidak kesepian dalam satu tahun setelah dipulangkan dari rumah sakit.

Bagaimana dengan pasien laki-laki? Menurut peneliti, pasien laki-laki yang kesepian dua kali lebih mungkin untuk meninggal dibandingkan yang tidak kesepian.

Meskipun disimpulkan ada hubungan antara kesepian dengan masalah jantung dan panjangnya usia, penelitian ini masih perlu kajian lanjutan. Pasalnya, penelitian ini belum dapat membuktikan bahwa kesepian memperpendek hidup orang dengan penyakit jantung secara langsung. 

Selain itu, data penelitian ini diambil pada satu waktu yang tidak dapat menjelaskan hubungan sebab-akibat.

Hindari kesepian!

Agar semua hal itu terhindari, Anda yang punya masalah jantung ataupun tidak, wajib menghindari perasaan kesepian. Perasaan ini ditandai dengan adanya kebutuhan untuk ditemani.

Istilah kesepian juga disandingkan dengan kebutuhan akan persahabatan atau kepemilikan yang tidak terpenuhi. Kondisi ini dapat memunculkan pertanyaan arti hadirnya diri di tengah-tengah lingkungan dan untuk apa Anda tercipta sebagai makhluk hidup.

Untuk menghindari perasaan kesepian, Anda bisa menyeimbangkan kehidupan sosial nyata dengan di dunia maya. Sebagian orang juga lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan gawai dibandingkan berinteraksi dengan orang lain.

Lebih baik, sediakan waktu untuk berkumpul dan berbincang tatap muka dengan keluarga dan sahabat. Saat berkumpul pun, jangan sentuh gadget Anda. Nikmati waktu bersama keluarga dan rekan Anda.

Selain itu, Anda dapat juga merencanakan aktivitas bersama keluarga, teman, atau orang-orang yang punya minat sama. Kegiatan ini dapat menciptakan ikatan atau bonding yang lebih erat. Misalnya, rencanakan liburan bersama, olahraga pagi bersama, atau mengerjakan hobi bersama. Dengan cara ini, waktu Anda untuk merasa sendiri diharapkan akan berkurang.

Jadi, apakah kesepian dapat meningkatkan risiko kematian pada pengidap jantung? Penelitian sejauh ini membuktikan iya. Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lebih mendalam terkait hal tersebut. Namun demikian, tidak ada salahnya Anda menghindari kondisi kesepian. Dua cara di atas dapat membantu Anda. 

[HNS/AYU]

kesepianRisiko KematianPenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait