HomeGaya hidupDiet dan NutrisiMakan Kentang Tanpa atau dengan Kulitnya, Mana yang Lebih Baik?
Diet dan Nutrisi

Makan Kentang Tanpa atau dengan Kulitnya, Mana yang Lebih Baik?

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 05 Agt 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sering dibuang, kulit kentang ternyata memiliki khasiat bagi kesehatan. Apa saja manfaat kulit kentang? Mari ketahui lengkapnya berikut ini!

Makan Kentang Tanpa atau dengan Kulitnya, Mana yang Lebih Baik?

Banyak orang terbiasa makan kentang tanpa kulitnya. Sebenarnya, apakah lebih baik menyantapnya tanpa kulit kentang?

Kentang sendiri mengandung sejumlah nutrisi dan vitamin. Satu butir kentang berukuran 100 gram memiliki sekiranya 87 kalori, 20,1 gram karbohidrat, 1,9 gram protein, 0,1 gram lemak, dan 1,8 gram serat. 

Selain itu, kentang juga mengandung mineral seperti fosfor, kolin, niasin, dan zinc. Nyatanya, makan kentang bersama kulitnya yang diolah dengan cara tepat bisa membawa beberapa manfaat, antara lain:

1. Rasa Kenyang Lebih Lama

Kentang yang disajikan bersama kulitnya mengandung serat pangan dengan kadar yang lebih tinggi. Serat tersebut akan lebih lama diolah oleh tubuh, sehingga bisa menyebabkan efek rasa kenyang lebih lama. 

Artikel Lainnya: Bukan Digoreng, Ini Cara Memasak Kentang yang Lebih Sehat

2. Melancarkan Pencernaan

Kadar serat pada kandungan kulit kentang dapat membantu mengoptimalkan kinerja saluran pencernaan kamu. 

Oleh sebab itu, mengonsumsi kentang bersama kulit yang diolah dengan tepat bisa membantu melancarkan saluran pencernaan dan mencegah risiko konstipasi atau sembelit.

3. Memelihara Tekanan Darah

Kandungan kulit kentang terdiri dari berbagai komponen mikronutrisi, di antaranya kalium, magnesium, dan kalsium. 

Komponen tersebut sangat baik untuk membantu memelihara berbagai fungsi tubuh. Salah satunya yaitu menjaga tekanan darah normal dan membantu menekan risiko tekanan darah tinggi.

4. Memperkuat Tulang

Kandungan mineral kulit kentang seperti yang telah disebutkan sebelumnya bersama dengan besi, fosfor, dan zinc juga baik untuk menjaga kepadatan tulang. 

Konsumsi kentang juga dapat membantu menekan risiko osteoporosis atau tulang keropos pada wanita setelah menopause.

Artikel Lainnya: Jangan Menyimpan Kentang dalam Kulkas!

5. Menurunkan Risiko Penyakit

Kentang yang dikonsumsi bersama kulitnya dan diolah dengan benar memberikan asupan antioksidan yang cukup. 

Antioksidan dapat membantu tubuh melawan dampak buruk radikal bebas, sehingga tubuh terhindar dari penyakit.

6. Manfaat Kolin

Kulit kentang mengandung senyawa kolin yang merupakan salah satu penyusun dinding sel, plasma darah, dan lipoprotein di dalam tubuh. 

Kolin dibutuhkan oleh otak dan sistem saraf dalam mengatur mood, kemampuan mengingat, dan kontrol otot.

7. Baik untuk Mereka yang Alergi Gluten

Bila kamu termasuk dalam kelompok yang disarankan untuk menghindari gluten, kentang dengan kulitnya dapat menjadi salah satu alternatif makanan utama sehari-hari. 

Kulit kentang yang kaya serat dan mikronutrisi termasuk mineral dapat membantu menggantikan peran gandum dalam menu makanan.

Artikel Lainnya: Manfaat Jus Kentang untuk Kesehatan Kulit

8. Pemasok Energi

Kentang mengandung vitamin B6 dengan kadar yang tinggi. Itu sebabnya, makanan ini memiliki kemampuan untuk memecah karbohidrat dan protein menjadi glukosa dan asam amino. 

Kedua senyawa tersebut adalah bahan bakar utama yang digunakan tubuh sebagai sumber energi.

Untuk mendapatkan semua kebaikan nutrisi yang ada, kentang sebaiknya dikonsumsi bersama kulitnya. Sebelum mengonsumsinya, kamu perlu mencuci bersih dan mengolahnya dengan tepat.

Kentang adalah keluarga umbi-umbian yang tumbuh di dalam tanah. Apabila tidak dicuci hingga benar-benar bersih sebelum diolah dan dikonsumsi, kulit kentang masih mungkin mengandung senyawa kimia yang berasal dari tanah. 

Selain itu, kulit kentang yang tidak dicuci juga mungkin mengandung jutaan kuman berbahaya yang bisa menyebabkan gangguan pada tubuh, khususnya saluran pencernaan.

Jadi, kamu disarankan untuk mencuci kentang dengan air bersih yang mengalir. Sikat permukaan kulit kentang menggunakan sikat khusus sayuran. 

Tidak perlu khawatir untuk menyikatnya agak keras, karena kulit kentang sangatlah kuat menahan gesekan. Hindari mencuci kentang menggunakan sabun, apalagi yang mengandung detergen. 

Apabila kamu tidak terlalu suka mengonsumsi kentang bersama kulitnya, tidak ada salahnya untuk mengupasnya terlebih dahulu. 

Yang paling penting, kentang mesti diolah dengan cara direbus atau dikukus, bukan dengan digoreng agar manfaatnya benar-benar optimal bagi tubuh. 

Yuk, #JagaSehatmu dengan konsultasi ke dokter terkait gizi dan nutrisi. Simak juga informasi kesehatan lainnya lewat aplikasi KlikDokter.

(FR/AYU)

Pola Makan SehatmakananKentang

Konsultasi Dokter Terkait