HomeInfo SehatGinjal dan Saluran KemihAwas, Terlalu Lama Duduk Bisa Picu Gangguan Saluran Kemih!
Ginjal dan Saluran Kemih

Awas, Terlalu Lama Duduk Bisa Picu Gangguan Saluran Kemih!

Tamara Anastasia, 02 Nov 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Selain membuat postur tubuh bermasalah, terlalu lama duduk juga dapat menyebabkan gangguan saluran kemih.

Awas, Terlalu Lama Duduk Bisa Picu Gangguan Saluran Kemih!

Pekerjaan menuntut Anda untuk lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk di belakang meja? Sayangnya, tak banyak orang yang menyadari bahwa terlalu lama duduk bisa menyebabkan masalah pada kesehatan. Gangguan saluran kemih salah satunya.

Menurut dr. Nabila Viera Yovita dari KlikDokter, perilaku tersebut bisa menciptakan rasa nyaman yang akhirnya membuat seseorang enggan bergerak. Dari sini, muncullah keinginan untuk menahan-nahan diri –misalnya untuk buang air kecil.

Nah, hal-hal kecil seperti itulah yang nantinya bisa menyebabkan gangguan pada saluran kemih dan ginjal. Parahnya lagi, terlalu lama duduk juga bisa menyebabkan masalah pada saraf, otot atau jaringan ikat yang berfungsi mengosongkan kandung kemih,” ujar dr. Nabila.

Tidak hanya itu, dr. Nabila mengatakan bahwa duduk terlalu lama juga bisa menyebabkan tubuh mengalami perlambatan metabolisme, gangguan otot tulang belakang, obesitas dan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL). 

“Ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa orang yang duduk terlalu lama lebih berisiko mengalami kematian akibat berbagai penyebab. Terlalu lama duduk juga bisa menyebabkan pembuluh darah membesar 125 persen,” jelas dr. Nabila. 

Menghindari dampak buruk terlalu lama duduk

Perilaku sering duduk terlalu lama bisa saja tak terhindarkan, misalnya karena tuntutan pekerjaan. Tapi tenang saja. Ada beberapa cara yang bisa meminimalkan dampak buruk akibat perilaku tersebut, seperti:

Melakukan peregangan 

Melakukan peregangan setiap satu jam sekali merupakan cara paling efektif untuk menghindari dampak buruk akibat terlalu lama duduk. 

Mulailah melakukan peregangan dari atas kepala sampai ujung kaki, agar seluruh otot tidak tegang. Anda bisa memutarkan kepala sebanyak 2 set dengan 8 kali putaran setiap 1 set agar otot-otot di leher tidak kencang. 

Setelah melakukan peregangan pada kepala, Anda bisa melanjutkannya dengan peregangan pada punggung dan bahu. Caranya, putar bahu dari ke depan ke belakang dalam waktu yang bersamaan selama 10 sampai 15 detik. 

Selanjutnya, lakukan juga peregangan pada bagian kaki dengan cara menekuk lutut sambil merotasikan bagian tersebut. Sama dengan bahu, lakukan rotasi selama 10 sampai 15 detik. 

Berjalan keluar dari meja 

Jika malas melakukan peregangan, Anda bisa keluar dari meja dan berjalan-jalan selama dua sampai lima menit. Atau Anda bisa meluangkan waktu untuk pergi ke kamar mandi atau sekadar mampir ke meja teman untuk menyapanya. 

Anda juga disarankan untuk tidak makan di meja kerja. Sebaiknya makanlah di kantin atau di luar kantor, agar tubuh ikut bergerak. Anda juga bisa menurunkan risiko otot tegang.

Minum air putih 

Saking sibuknya bekerja, Anda jadi lupa untuk minum air putih. Padahal, selain menjaga kecukupan cairan tubuh, minum air putih yang cukup juga bisa mencegah dari penyakit ginjal. 

Untuk itu, selalu pastikan Anda minum setidaknya delapan gelas air putih setiap harinya. 

Jangan tahan keinginan berkemih

Anda dianjurkan untuk langsung menuju toilet saat urine terasa bergejolak di saluran kemih. Jangan ditahan, karena justru bisa membuat saluran kemih Anda mengalami peradangan.

Jangan terbiasa dengan aktivitas terlalu lama duduk. Meski terasa sangat nyaman dan menyenangkan, terlalu perilaku tersebut bisa menimbulkan gangguan saluran kemih dan berbagai masalah kesehatan lain yang justru menurunkan kinerja maupun kualitas hidup Anda. 

(NB/ RH)

dudukgangguan saluran kemihObesitas

Konsultasi Dokter Terkait