HomeIbu Dan anakTips ParentingTips Mengajak Anak Bermain di Taman Hiburan
Tips Parenting

Tips Mengajak Anak Bermain di Taman Hiburan

Ayu Maharani, 07 Sep 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Khawatir anak hilang atau cedera saat mengajaknya ke taman hiburan? Ikuti tips mengajak anak bermain di taman hiburan, berikut.

Tips Mengajak Anak Bermain di Taman Hiburan

Orang tua dan pengasuh harus memastikan keamanan anak saat mengajaknya bermain ke taman hiburan. Ada beberapa tips agar quality time mengajak anak bermain di taman hiburan bisa berlangsung menyenangkan dan tetap aman.

Berdasarkan penjelasan dari dr. Dyah Novita Anggraini dari KlikDokter, ada manfaat yang bisa didapat jika anak diperkenalkan pada permainan dan tempat bermain (termasuk taman hiburan) yang dapat mendukung tumbuh kembangnya.

“Bermain bisa memicu kreativitas, mengembangkan kemampuan diri, menumbuhan kemampuan intelektual, melatih kemampuan sosial dan bahasa, serta membuat si Kecil tak mudah bosan dalam menyerap pengetahuan baru,” kata dr. Dyah menjabarkan.

Dilansir dari berbagai sumber, setidaknya ada lima tips yang bisa Anda terapkan untuk menjaga keamanan si Kecil saat menjelajahi taman hiburan tanpa harus menjadi orang tua yang overprotective.

  1. Patuhi aturan taman hiburan

Banyak kecelakaan atau insiden yang terjadi di taman bermain akibat pengunjung yang mengabaikan peraturan. Misalnya memanjat pagar, menaiki wahana sampai melebihi kapasitas, mengabaikan instruksi petugas, dan lain-lain.

  1. Jawab pertanyaan anak dengan jelas

Bagi orang dewasa, permainan ringan yang ada di taman hiburan mungkin tidak menakutkan, tetapi tidak untuk anak. Apalagi jika itu pertama kalinya anak mengunjungi taman hiburan.

  1. Jangan memaksa anak dan jangan meninggalkannya sendirian

Ketika anak menunjukkan keengganan apalagi rasa takut, jangan memaksanya untuk mencoba wahana tersebut, sekalipun Anda ingin. Memaksa anak yang ketakutan justru berpotensi menimbulkan trauma.

Selain itu, jangan sampai meninggalkan anak sendirian entah hanya sekadar membeli popcorn atau ke toilet walaupun sebentar. Meninggalkannya sendirian di keramaian akan membuatnya bingung atau menjadi target kejahatan seperti dihasut atau diculik. Lebih baik ajak anak dan gandeng tangannya ke mana pun Anda pergi.

Tentukan tempat berkumpul 

Sesampainya di taman bermain, lihatlah sekitar dan tentukan titik pertemuan jika sampai Anda tak sengaja terpisah dengan anak dan anggota keluarga lainnya. Misalnya di restoran A, di toko suvenir, atau di pos petugas keamanan.

Ajari anak tentang keamanan

Jangan bosan untuk mengingatkan anak untuk menjaga diri selama mencoba wahana permainan. Kadang cedera bisa terjadi saat anak mencoba menjulurkan tangan, kaki, bahkan kepalanya.

Keamanan di sekitar wahana air

Anda perlu tahu kemampuan anak dalam berenang dan kenyamanannya berada di sekitar air sebelum memilih permainan air. Wahana air di taman hiburan bisa membuat pengunjung basah kuyup. Pastikan anak tahu kapan harus menahan napas, nyaman dengan cipratan atau siraman air, dan tidak panik ketika naik wahana seperti arung jeram.

Bawa bekal makanan

Di tempat hiburan memang banyak sekali gerai makanan atau restoran. Meski demikian, sebaiknya siapkan bekal untuk dibawa dan dimakan di sana. Ini penting untuk menjaga pola makan anak tetap sehat dan mencegah terjadinya keracunan makanan.

Anda bisa memilih menu yang sehat tapi praktis, yang disukai anak. Misalnya nasi atau mi goreng rumahan, pastel, makaroni panggang, roti isi, susu kotak, yoghurt, buah, dan masih banyak lagi. Sebagai camilan Anda bisa membawa keripik atau crackers kesukaannya.

Momen ini juga bisa dimanfaatkan sebagai piknik. Kata dr. Fiona Amalia, MPH, dari KlikDokter, piknik bermanfaat bagi perkembangan otak anak karena adanya dua sistem: play system dan seeking system.

“Play system  berkaitan dengan dorongan kuat untuk bermain secara fisik, misalnya saat ia bermain atau tertawa riang saat berkejar-kejaran dengan ayah atau ibunya. Pada seeking system, rasa ingin tahu anak distimulasi, begitu juga pola pikir kreatif dan kemampuan bertahan hidup,” seperti dikatakan oleh dr. Fiona.

Selain itu, kegiatan seperti ini bisa mengurangi stres seluruh anggota keluarga dan mempererat jalinan kasih sayang.

Siapkan baju ganti

Siapkan juga perlengkapan anak dan baju ganti, jaga-jaga pakaiannya basah karena keringat atau kecipratan wahana air. Pilih pakaian yang berbahan katun nyaman yang menyerap keringat dan yang simpel, bukan memakaikan anak kostum ala superhero. Bawa juga payung dan jaket jaga-jaga hujan turun.

Jadikan tips di atas sebagai panduan aman saat mengajak anak bermain di taman hiburan. Percayai insting mengenai wahana dan keselamatan wahana tersebut. Hindari menaiki wahana yang tampak reyot atau mengeluarkan suara tak biasa meski si Kecil memohon untuk mencobanya. Semoga liburan Anda ke taman hiburan dengan si Kecil berjalan lancar. Selamat bersenang-senang!

(RN/ RVS)

permainan anakTaman Hiburankreativitas anakAnakAnak BermainBekal Makananmanfaat piknikWahana Permainan AnakMengajak Anak Bermain

Konsultasi Dokter Terkait