Manfaat Sarapan Bernutrisi untuk Tubuh

Ahli medis tak bosan-bosannya mengingatkan Anda untuk tidak melewatkan sarapan yang bernutrisi. Manfaatnya bagi kesehatan tubuh sangat sayang untuk dilewatkan.

Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa sarapan adalah waktu makan paling penting. Kepada KlikDokter, dr. Amalia Primahasturi, M.Gizi, SpGK, memaparkan informasi tentang kriteria sarapan yang ideal, manfaat sarapan, akibatnya jika melewatkan sarapan, serta bagaimana menyiasati sarapan saat aktivitas sedang padat.

“Sarapan yang baik itu harusnya bisa memenuhi 15-30 persen kebutuhan harian seseorang. Jumlah ini harus diisi dengan gizi seimbang seperti karbohidrat, protein, serat, vitamin, dan air putih,” jelas dr. Amalia.

Menurutnya, seperti dengan waktu makan yang lain, sarapan yang sehat adalah yang memenuhi pedoman gizi seimbang seperti makanan pokok sebagai sumber karbohidrat, lauk-pauk sebagai sumber protein, sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral, serta air putih untuk kecukupan cairan.

Hindari makanan yang tinggi kandungan garam dan gulanya karena dapat memberikan efek buruk pada pencernaan dan sistem kerja organ tubuh pada pagi hari.

Sesuai dengan dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 Tahun 2013, konsumsi harian gula sebaiknya tidak lebih dari 50 gram (setara dengan 4 sendok makan), garam tak lebih dari 2.000 mg (setara dengan 1 sendok teh), dan minyak tak lebih dari 60 gram (setara dengan 5 sendok makan).

Pentingnya manfaat sarapan untuk tubuh

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Australia, Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada, orang-orang yang rutin sarapan setiap hari terbukti dapat memenuhi kebutuhan serat harian.

Satu laporan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, sarapan secara rutin berkaitan dengan asupan buah dan sayur yang baik. Serat yang bersumber dari biji-bijian, polong-polongan, buah, dan sayur berperan penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna.

Selain itu, ada pula penelitian lain yang menunjukkan bahwa kebiasaan sarapan tiap hari juga berhubungan dengan diet yang lebih baik, sehingga kebutuhan tubuh akan energi, makronutrien, dan mikronutrien akan tercukupi dengan baik.

Untuk anak usia sekolah. Konsumsi sarapan terbukti mampu meningkatkan fungsi kognitif dan performa akademik. Alhasil, nilai pelajaran di sekolah akan meningkat karena anak jadi lebih fokus belajar. Demikian kata dr. Amalia.

“Bila Anda melewatkan sarapan, kebutuhan tubuh terhadap energi, protein, serat, serta vitamin dan mineral tak akan terpenuhi dengan baik. Kondisi ini dapat menyebabkan seseorang menjadi lemas, tidak fokus dan mudah sakit sehingga tidak maksimal dalam menjalankan kegiatan sehari-hari,” tuturnya.

Hal ini dibuktikan oleh Bogalusa Heart Study yang mendapatkan hasil bahwa 74 persen dari breaksfast skipper (orang-orang yang suka melewatkan sarapan) tidak memenuhi 2/3 kebutuhan harian asupan vitamin dan mineral.

Tak hanya itu, sebuah penelitian di Amerika Serikat mendapatkan hasil adanya peningkatan angka kejadian penyakit jantung dan pembuluh darah pada pria yang tidak rutin sarapan. Hasil serupa juga didapat dari penelitian yang dilakukan di Jepang. Dikatakan bahwa kebiasaan malas sarapan juga berkaitan dengan meningkatnya risiko penyakit stroke, diabetes tipe 2, hingga gangguan metabolisme glukosa.

Tips sarapan untuk Anda yang super sibuk

Aktivitas yang padat jangan dijadikan alasan untuk tidak sarapan. Kata dr. Amalia, ada beberapa cara untuk mengakalinya. Gampangnya adalah dengan menyiapkan sarapan yang praktis tapi tetap sehat seperti cereal bar, semangkuk oatmeal dengan potongan buah segar, smoothies campuran buah, susu, atau yoghurt, roti lapis isi telur dan sayur seperti selada atau irisan tomat, roti gandum panggang isi selai kacang, dan lain-lain.

Anda juga bisa menyiapkan sarapan dari malam sebelumnya, misalnya overnight oat dengan isi: oat, susu, yoghurt, buah kering, kacang-kacangan, biji chia, dan masih banyak lagi.

Mudah, kan? Jangan lagi menyepelekan sarapan bernutrisi, ya, karena deretan manfaat makan pagi untuk tubuh sungguh berharga. Sesibuk-sibuknya Anda, selalu sempatkan diri untuk sarapan dan menyiapkan menu sarapan sehat dan praktis untuk keluarga.

(RN/ RVS)