Benarkah Wanita Lebih Cepat Tua setelah Punya Anak?

Anggapan bahwa wanita lebih cepat tua setelah punya anak mungkin menjadi hal yang menyebalkan bagi kaum hawa. Pasalnya, di saat suami tetap dengan penampilannya saat punya anak, Anda justru dibilang makin tua oleh kerabat lama saat bertemu. Yang lebih tak mengenakkan lagi, yang menyebabkan penuaan pada wajah Anda katanya karena punya anak!

Benarkah punya anak membuat wanita lebih cepat tua? Bukankah rasa bahagia setelah punya anak justru bisa bikin awet muda?

Nah, persoalan wanita lebih cepat tua setelah punya anak ini ternyata pernah dikaji dalam beberapa penelitian. Dalam penelitian yang dilakukan, disebutkan bahwa wanita cenderung lebih cepat mengalami penuaan sel-sel.

Telomer dan pengaruhnya terhadap proses penuaan

Penyebabnya terletak pada ujung DNA dan kunci utama dari usia-usia sel tubuh yang disebut telomer. Bentuk telomer sendiri seperti plastik pelindung yang terletak pada ujung tali sepatu.

Makin bertambah usia, sel-sel tubuh akan membelah diri, lalu telomer akan memendek. Apabila telomer terus memendek, maka DNA rusak dan sel tubuh mati.

Kondisi kerusakan DNA dan matinya sel tubuh sebenarnya wajar terjadi saat usia semakin lanjut. Kendati demikian, kerusakan DNA dan matinya sel tubuh pada wanita yang telah memiliki anak dinilai jauh lebih cepat ketimbang mereka yang belum memiliki anak.

Lebih parahnya lagi, proses penuaan dianggap lebih cepat terjadi pada wanita yang sudah punya anak ketimbang mereka yang merokok!

Stres bisa bikin penampilan tak segar

Hal itu lantas ditanggapi oleh dr. Devia Irine Putri dari KlikDokter. Menurutnya, wanita lebih cepat tua setelah punya anak itu mungkin lebih disebabkan oleh keadaan stres dan lelah yang dialami. Meskipun seorang ibu akan sangat bahagia saat memiliki buah hati, tak dimungkiri tanggung jawabnya pun akan bertambah.

Jika tanggung jawab bertambah, otomatis beban pikiran juga ikut bertambah. Semakin banyak yang dipikirkan, secara tidak sadar dahi akan sering berkerut dan lama-kelamaan bikin penampilan terlihat lebih tua.

“Lagi pula, ketika sudah punya anak, ibu akan mengesampingkan kebutuhan dirinya sendiri. Anak adalah prioritas utama, sedangkan kebutuhan dirinya sendiri, seperti merawat wajah dan tubuh atau sekadar mencari hiburan, tak lagi menjadi prioritas,” jelasnya.

Belum lagi, rumah tangga tak mungkin lepas dari masalah. Tanggung jawab dan masalah menjadi kombinasi yang “hebat” untuk membuat seorang wanita menjadi stres dan kelelahan.

“Tidak ada kan orang yang stres dan kelelahan itu wajahnya segar? Maka dari itu, wanita yang sibuk mengurus anak seorang diri (tanpa bantuan pengasuh) akan terlihat lebih tidak segar dan tampak lebih tua” dia menambahkan.

Apakah bisa dicegah atau diatasi?

Memang, setelah menjadi orang tua, ada beberapa hal dalam hidup yang mesti dikorbankan. Tetapi, bukan berarti Anda tidak merawat diri sendiri. Tak ada salahnya saat akhir pekan, Anda bergantian dengan suami untuk mengurus anak dan meminta waktu untuk pergi ke salon kecantikan.

Di situ, Anda bisa mendapatkan perawatan wajah dan tubuh, seperti facial, creambath, potong rambut, manicure pedicure, dan lulur. “Tidak cuma perawatan dari luar saja, para ibu juga mesti mengonsumsi makanan yang bernutrisi, khususnya yang bernutrisi untuk kulitnya. Perbanyak makan sayur, buah, dan makanan berantioksidan serta kolagen,” pungkas dr. Devia.

Anggapan tentang wanita lebih cepat tua setelah punya anak ternyata sangat bergantung dari pola hidup yang Anda jalani. Kerusakan sel yang menyebabkan penuaan dini tidak akan terjadi apabila si ibu pandai mengelola stres dan tetap merawat diri. Anak memang prioritas utama, tetapi jangan biarkan diri sendiri menjadi prioritas terakhir. Sebab, jika ibu tampak segar, keluarga juga pasti ikut bahagia.

[HNS/ RVS]