Sehat dan Bugar

Mengantuk Setelah Berenang, Apa yang Salah?

Ayu Maharani, 14 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tak seperti olahraga lain, berenang dapat membuat Anda merasa mengantuk, lelah, dan bahkan sakit kepala. Apa sebabnya?

Mengantuk Setelah Berenang, Apa yang Salah?

Sebagian orang menganggap bahwa berenang adalah olahraga yang menyenangkan lagi menyehatkan. Pasalnya, Anda tak perlu banjir keringat hanya untuk membakar kalori. Bahkan, berenang juga dapat memberikan sensasi “liburan” ketimbang olahraga yang lain.

Sayangnya, bagi segelintir orang, berenang bukanlah olahraga yang menyenangkan karena ada rasa lain yang bisa terjadi usai melakukan olahraga tersebut. Ya, setelah berenang, bukannya badan menjadi segar, tapi yang didapatkan justru mengantuk dan sakit kepala.

Entah apa penyebabnya, yang jelas sensasi tersebut justru bikin beberapa orang ogah untuk melakukan olahraga berenang. Nah, kalau sudah begitu, kira-kira apa yang membuat seseorang mengantuk dan sakit kepala setelah berenang?

Tiga penyebab mengantuk setelah berenang

Terdapat tiga faktor utama yang menyebabkan Anda mengantuk setelah berenang, yaitu:

1. Penggunaan otot-otot utama 

Gerakan dalam olahraga renang mengharuskan Anda untuk menggunakan otot-otot utama pada tubuh, misalnya otot perut, bisep, trisep, pantat, paha, hingga tungkai kaki. Mau apapun gaya berenang yang dilakukan, tetap saja yang digunakan adalah otot utama. Bahkan, otot bahu, otot dada, serta otot punggung juga ikut berfungsi saat berenang.

Dengan kata lain, berenang memaksa tubuh untuk bekerja keras, sekalipun Anda dalam situasi nyaman di kolam renang. Nah, penggunaan otot-otot utama dalam waktu yang lama akan sangat menguras energi sehingga setelahnya Anda akan merasakan lelah dan mengantuk. 

2. Melawan gaya apung air

Dalam olahraga renang, energi yang dibutuhkan tidak sedikit. Itu karena, agar Anda bisa bergerak bebas dan berpindah tempat, otot-otot tubuh mesti melawan gaya apung air yang berat.

Kalau sudah begitu, jangan heran jika setelahnya Anda merasa ngantuk dan capek karena tubuh terus-menerus bergerak intens. Makin lama durasi berenang, makin kuat rasa ngantuk yang Anda rasakan. 

3. Kandungan kaporit dan suhu air kolam renang

Untuk menjaga kejernihan dan kebersihan air kolam renang, penggunaan kaporit terkadang sangat dibutuhkan. Namun kabar buruknya, kaporit dapat mengganggu pernapasan sehingga tubuh akan lebih letih daripada biasanya.

Sedangkan, bila Anda berenang di suhu air yang dingin, mungkin rasa kantuk yang nanti dirasakan tidak sekuat bila berenang di kolam yang suhu airnya hangat. Pasalnya, air dingin membuat tubuh menjadi tegang, sedangkan air hangat membuat Anda lebih relaks. Perpaduan antara kelelahan otot utama serta efek relaksasi yang diberikan air kolam renang yang hangat akan membuat Anda semakin mengantuk setelah berenang. 

Penyebab sakit kepala setelah berenang

Lalu, bagaimana dengan sakit kepala setelah berenang? Apakah itu ada kaitanya dengan kondisi menahan ngantuk ketika berenang? Atau jangan-jangan karena faktor lain? Menurut dr. Alvin Nursalim, SpPD dari KlikDokter, sakit kepala setelah berenang bisa disebabkan oleh kompresi eksternal, salah satunya adalah penggunaan kacamata renang yang terlalu kencang.

“Pemakaian kacamata renang yang terlalu kencang akan menyebabkan penekanan pada saraf, sehingga Anda akan merasa nyeri di sekitar mata dan pelipis. Namun, sakit kepala yang dipicu oleh tekanan pada saraf tidak menimbulkan sensasi berdenyut dan mudah hilang,” kata dr. Alvin.

Bila sakit kepala usai berenang justru menimbulkan sensasi berdenyut, maka penyebabnya adalah exertion headache. Dikatakan oleh dr. Alvin, jenis sakit kepala ini memiliki ciri berdenyut dan berlangsung selama 5 menit atau bahkan 48 jam.

“Sakit kepala exertion khususnya terjadi setelah berenang, dengan intensitas yang berat dan dipicu oleh peningkatan aliran darah ke otak dengan cepat,” jelas dr. Alvin. 

Jadi, jangan terlalu heran bila Anda mengantuk atau sakit kepala setelah berenang. Sebab, itu adalah hal yang wajar karena berenang mambuat Anda terpapar dengan faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya kondisi tersebut.

Kendati begitu, apabila rasa lelah atau sakit kepala setelah berenang tak kunjung hilang hingga lebih dari dua hari, jangan sungkan untuk memeriksakan diri ke dokter. Tindakan ini dilakukan agar keluhan yang Anda alami bisa segera diketahui penyebab dan cara terbaik untuk mengatasinya.

(NB/ RVS)

BerenangmengantukkelelahanOlahragaSakit Kepala

Konsultasi Dokter Terkait