Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatKesehatan UmumGemar Minum Kopi, Waspadai Sakit Kepala Akibat Kafein
Kesehatan Umum

Gemar Minum Kopi, Waspadai Sakit Kepala Akibat Kafein

dr. Theresia Rina Yunita, 26 Apr 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Konsumsi kopi terlalu banyak disebut bisa menyebabkan sakit kepala. Bagaimana mungkin? Adakah cara menghilangkan sakit kepala karena kecanduan kopi? Yuk, cari tahu!

Gemar Minum Kopi, Waspadai Sakit Kepala Akibat Kafein

Anda pencinta kopi? Jika jawabannya ya, Anda mungkin pernah merasakan sakit kepala apabila tidak mengonsumsi minuman berkafein tersebut seharian penuh. 

Sejatinya, kopi yang dikonsumsi tanpa krim dan gula merupakan asupan yang menyehatkan. Pasalnya, minuman berkafein ini bisa bermanfaat, misalnya untuk kesehatan organ hati, mengurangi risiko depresi, dan meningkatkan konsentrasi.

Namun, semua manfaat tersebut bisa sirna dan Anda malah mengonsumsinya berlebihan. Hal inilah yang konon melatarbelakangi sakit kepala karena minum kopi atau kafein.

Penyebab Sakit Kepala Akibat Minum Kopi 

Dalam medis, sakit kepala akibat kopi dikenal dengan istilah caffeine headache

Kafein adalah kandungan utama dalam kopi dan merupakan zat berjenis psikoaktif. Artinya, zat tersebut menstimulasi aktivitas otak sehingga orang yang mengonsumsinya bisa berkonsentrasi dengan baik dan tak cepat lelah.

Namun, jika kafein dikonsumsi dalam jumlah yang banyak secara terus-menerus, tubuh Anda akan terbiasa dengan kafein. 

Dengan kata lain, tubuh seperti mengalami kecanduan terhadap kafein. Tubuh Anda bahkan bisa merasa ”terganggu” jika tak mendapat asupan kafein sebanyak biasanya. 

Oleh sebab itu, para penggemar kopi yang tak mengonsumsi minuman tersebut dalam porsi rutinnya sering merasa lemas dan sakit kepala.

Keluhan muncul karena kafein menyebabkan pembuluh darah di otak cenderung menyempit. Pembuluh darah tersebut akan melebar secara mendadak jika tak mendapat kafein seperti biasanya. 

Perubahan aliran darah di otak yang tiba-tiba itulah yang menyebabkan ketidaknyaman dan sakit kepala.

Meski begitu, kafein sebenarnya juga dapat digunakan secara medis untuk membantu meringankan beberapa jenis sakit kepala, seperti migrain. Keluhan biasanya akan berkurang dengan konsumsi kafein yang terdapat pada obat, teh, atau kopi.

Artikel lainnya: Sering Minum Kopi? Waspadai Efeknya untuk Rongga Mulut 

Cara Mencegah Sakit Kepala Akibat Kafein

Anda mungkin ingin terhindar dari sakit kepala akibat kafein, tapi tak ingin berhenti mengonsumsi kopi. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan. Berikut cara menghilangkan sakit kepala karena kecanduan kopi:

1. Batasi Jumlah Kopi

Minum kopi setiap hari boleh-boleh saja, asal porsinya tak terlalu banyak. 

Secara medis, seseorang sebaiknya tak mengonsumsi kafein lebih dari 250 miligram dalam sehari. Jumlah ini setara dengan 720 mililiter alias 2‒3 cangkir kopi kopi 

2. Minum Air Putih dalam Jumlah Cukup

Dehidrasi alias kekurangan cairan dapat memicu sakit kepala. Oleh karena itu, pastikan untuk meminum air putih setidaknya 1,5‒2 liter setiap hari.

Selain itu, biasakan pula untuk selalu mengonsumsi setidaknya 200 mililiter air putih setiap kali selesai menikmati secangkir kopi. Hal tersebut efektif untuk membantu mencegah sakit kepala akibat kafein.

3. Pertimbangkan Konsumsi Kopi Decaf

Sebagian orang menyukai kopi karena efek kafeinnya yang dapat meningkatkan konsentrasi dan energi. Namun, ada pula orang-orang yang menyukai kopi rasa pahitnya.

Nah, jika Anda termasuk orang yang hanya menyukai rasanya saja, kopi decaf dapat menjadi pilihan yang baik. Kopi decaf memiliki rasa pahit yang sama, dengan kadar kafein lebih rendah. Dengan demikian, sakit kepala akibat kafein bisa dihindari.

Artikel lainnya: Inilah Segudang Manfaat Kopi untuk Rambut Sehat

4. Minum Kopi pada Jam yang Tepat

Banyak orang suka minum kopi di pagi hari atau saat akan berkerja sebagai mood booster

Hal itu sebenarnya kurang tepat, karena berbagai hormon dan sel tubuh sudah mempersiapkan diri secara alami untuk melakukan aktivitas di pagi hari. Dengan kata lain, minum kopi pada waktu tersebut tak memberi banyak manfaat.

Sebaiknya, minum kopi dilakukan di sekitar pukul 10‒11 siang atau 15‒16 sore. Pada waktu tersebut, minuman berkafein dapat berkontribusi membantu mengurangi rasa lelah, sehingga Anda bisa tetap semangat bekerja.

5. Hindari Konsumsi Kopi saat Perut Kosong

Pada beberapa orang, konsumsi kopi saat perut kosong dapat menyebabkan peningkatan asam lambung. 

Hal tersebut bisa memicu timbulnya gejala sakit kepala, pusing berputar, dan mual hingga muntah. 

Untuk itu, bagi Anda yang lambungnya bermasalah, pastikan untuk terlebih dahulu mengonsumsi sedikit makanan atau biskuit sebelum menyeruput kopi. 

6. Konsumsi Pereda Nyeri 

BIla sakit kepala semakin sering, menetap, dan tidak kunjung hilang, pertimbangkanlah untuk mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti parasetamol. 

Cobalah juga untuk secara perlahan mengurangi asupan kopi hingga berhenti sepenuhnya. Hal ini bertujuan agar Anda tak terus-menerus mengalami sakit kepala.

Hindari konsumsi kopi berlebihan, agar Anda terhindar dari sakit kepala akibat kafein. Anda hanya ingin merasakan manfaatnya tanpa disertai efek samping yang merugikan kesehatan, bukan?

Namun, jika Anda terlanjur sering mengalami sakit kepala akibat kafein, sebaiknya segera berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

Artikel ini juga tayang di Okezone.

kafeinkopi Sakit Kepala KafeinSakit Kepala

Konsultasi Dokter Terkait