Kesehatan Umum

Disengat Ubur-ubur Saat Liburan ke Pantai, Segera Lakukan Ini!

Ayu Maharani, 10 Jun 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidak perlu panik jika Anda disengat ubur-ubur saat bermain di pantai. Segera lakukan langkah-langkah pertolongan berikut.

Disengat Ubur-ubur Saat Liburan ke Pantai, Segera Lakukan Ini!

Bermain air dan berenang di pantai saat liburan memang mengasyikkan. Namun ada beberapa risiko yang bisa Anda hadapi jika Anda tidak berhati-hati saat menghabiskan waktu di pantai, salah satunya disengat ubur-ubur.

Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, disengat ubur-ubur dapat menimbulkan nyeri, kemerahan, gatal, dan kebas. Namun, meski terasa sakit, sengatan ubur-ubur biasanya tidak memicu kondisi gawat darurat.

Meski begitu, ada beberapa jenis ubur-ubur di Australia, Filipina, dan Samudra Pasifik Tengah yang sangat berbahaya dan dapat memberikan gejala sengatan yang berefek lebih buruk. Jadi, meski berlibur di pantai sangat menyenangkan namun Anda juga tetap perlu berhati-hati.

Pertolongan pertama jika disengat ubur-ubur

Dikatakan oleh dr. Astrid, apabila Anda atau anggota keluarga Anda disengat ubur-ubur perhatikan gejala yang terjadi. Jika menunjukkan gejala seperti alergi serius atau reaksi anafilaksis, seperti pembengkakan patah, mual muntah, sesak, hingga kehilangan kesadaran, segera bawa ke pusat layanan medis terdekat sebelum terlambat.

Namun, apabila gejala di atas tidak ditemukan, beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain:

  • Segera keluar dari air laut.
  • Bersihkan area yang tersengat dengan menggunakan cuka. Bilas area yang tersengat dengan air cuka selama 30 detik.
  • Apabila masih ada tentakel yang tersangkut, segera buang dengan menggunakan pinset. Jangan menggunakan tangan kosong.
  • Setelah itu, rendam bagian tubuh yang tersengat dengan air hangat atau panas (bukan air mendidih) kurang lebih 20 menit.
  • Setelah itu, minum obat antialergi atau oleskan krim hidrokortison kadar ringan untuk meredakan bengkak dan gatal.

Tidak semua sengatan ubur-ubur bisa diatasi dengan cara seperti tadi. Cara tersebut berlaku untuk menangani sengatan ubur-ubur yang berada di area Indo-Pasifik. Karena itu, akan sangat baik jika Anda mengenali dulu lokasi pantai yang akan Anda kunjungi.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat disengat ubur-ubur

Dalam menangani sengatan ubur-ubur, ada pula beberapa hal yang mesti dihindari agar gejala sengatan tidak semakin parah, yakni:

  • Membilasnya dengan air laut
  • Membersihkannya dengan alkohol
  • Menggaruk bekas sengatan
  • Mengencinginya
  • Menggosoknya dengan handuk.

Dari pantangan di atas, mungkin Anda mengerutkan dahi di bagian “mengencingi”. Ya, ada yang mengatakan bahwa mengencingi luka sengatan ubur-ubur mampu menghentikan rasa perih. Padahal, menurut dr. Astrid, hal tersebut salah.

“Salah satu cara untuk meredakan gejalanya adalah dengan membilasnya menggunakan cairan yang cenderung asam. Nah, inilah yang mendasari penggunaan air kencing yang cenderung asam untuk mengobati luka sengatan ubur-ubur,” tutur dr. Astrid.

Meski air kencing cenderung asam, kata dr. Astrid, tingkat keasamannya tidak memenuhi standar untuk meredakan gejala tersengat ubur-ubur.

Melepaskan penat dengan bermain di pantai memang menyenangkan. Tapi, tetaplah waspada. Jika Anda hendak berlibur ke pantai di mana pun,  kenali dulu potensi bahayanya serta cara menanggulanginya. Jangan sampai liburan Anda menjadi malapetaka karena Anda disengat ubur-ubur saat bermain di pantai.

[HNS/ RVS]

pantaikulitLiburanPertolongan PertamaUbur-uburGatalKebasDisengat Ubur-Ubur

Konsultasi Dokter Terkait