Flu Singapura
dr. Karin Wiradarma, M.Gizi, Sp.GK, 21 Des 2022
Ditinjau Oleh dr. Karin Wiradarma, M.Gizi, Sp.GK
Flu Singapura atau penyakit Kaki, Tangan, dan Mulut adalah infeksi menular yang disebabkan oleh enterovirus.
Flu Singapura
Dokter Spesialis | Spesialis anak: dokter umum |
Gejala | Demam tidak terlalu tinggi, nafsu makan berkurang, lemas, rewel, ruam merah, bintil-bintil nyeri di tangan, kaki, mulut, nyeri mulut dan tenggorokan |
Faktor Risiko | Bayi dan anak kecil (kurang dari 10 tahun), anak sekolah, anak yang tinggal di panti asuhan, orang yang kurang menjaga kebersihan tangan |
Cara Diagnosis | Wawancara medis dan pemeriksaan fisik oleh dokter |
Pengobatan | Terapi suportif, obat kumur, minum cukup air |
Obat | Paracetamol, ibuprofen, obat kumur |
Komplikas | Meningitis, sepsis |
Kapan harus ke dokter? | Nyeri tenggorokan hebat atau gejala yang dialami memberat |
Pengertian Flu Singapura
Ketika mendengar nama flu singapura, mungkin Anda bakal menduga kalau penyakit tersebut berasal dari Singapura. Faktanya tidak demikian.
Disebut flu singapura karena kasus penyakit tersebut sempat naik tinggi di Singapura pada tahun 2000.
Flu singapura sendiri adalah penyakit menimbulkan ruam merah dan bintil-bintil nyeri di tangan, kaki, dan mulut.
Itulah sebabnya, flu singapura juga dikenal dengan penyakit kaki, tangan, dan mulut. Meskipun begitu, gejala tersebut juga dapat mengenai tungkai dan bokong.
Penyakit ini umumnya sembuh dalam waktu satu minggu. Meski orang dewasa juga bisa terjangkit, bayi dan anak kecil lebih sering lebih sering terkena, terutama anak sekolah.
Artikel lainnya: Anak Sering Ngeces Pertanda Flu Singapura, Benarkah?
Penyebab Flu Singapura
Penyebab flu singapura yang tersering adalah coxsackie virus tipe A16 dan juga enterovirus tipe A71.
Faktor Risiko Flu Singapura
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terkena penyakit flu singapura, yaitu:
- Bayi dan anak kecil (usia kurang dari 10 tahun)
- Anak sekolah atau tempat penitipan anak
- Anak yang tinggal di panti asuhan
- Orang yang kurang menjaga kebersihan tangan
Gejala Flu Singapura
Gejala flu singapura dapat diawali dengan tanda seperti:
- demam yang tidak terlalu tinggi
- nafsu makan yang berkurang
- lemas
- ruam merah dan bintil-bintil nyeri di beberapa bagian tubuh
- nyeri mulut dan tenggorokan
Artikel lainnya: Flu Singapura pada Ibu Hamil, Berbahayakah?
Diagnosis Flu Singapura
Menegakkan diagnosis penyakit flu singapura tidak memerlukan pemeriksaan khusus.
Biasanya, dokter cukup melakukan wawancara medis serta pemeriksaan fisik kepada pasien.
Pengobatan Flu Singapura
Penyakit kaki, tangan, dan mulut umumnya ringan dan dapat sembuh dalam 7 - 10 hari. Oleh karena itu, cara mengobati flu singapura umumnya adalah dengan terapi suportif. Misalnya, pemberian obat paracetamol atau ibuprofen untuk mengobati demam dan nyeri.
Obat kumur juga dapat diberikan untuk membantu mengatasi nyeri tenggorokan. Pastikan juga pasien minum cukup air agar terhindar dari dehidrasi.
Pencegahan Flu Singapura
Beberapa tindakan sederhana di bawah ini dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya penyakit flu singapura, antara lain:
- Mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air mengalir
- Mendisinfeksi ruangan yang digunakan oleh banyak orang, termasuk sekolah, juga barang-barang yang digunakan oleh si kecil
- Mengajarkan anak tentang higienitas, seperti mencuci tangan terlebih dahulu, tidak memasukkan jari ke dalam mulut, dan lain-lain
- Mengisolasi orang yang infeksius
Artikel lainnya: Kenali Flu Singapura dan Cara Pencegahannya
Komplikasi Flu Singapura
Mayoritas besar flu singapura bergejala ringan. Namun, sebagian kecil penderita juga dapat mengalami gejala flu singapura yang berat hingga menyebabkan infeksi selaput otak (meningitis) dan infeksi berat menyeluruh (sepsis).
Kapan Harus ke Dokter?
Anda dapat menghubungi dokter apabila si kecil mengalami nyeri tenggorokan hebat yang menyebabkan dia tidak mau makan dan minum.
Segerakan pula ke dokter jika gejala yang dialami pasien semakin memberat.
Pantau informasi selengkapnya seputar penanganan dan pencegahan flu singapura pada anak dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.
[HNS/NM]